{"title":"Tingkat Stres dan Pola Konsumsi terhadap Kejadian Hipertensi pada Pasien Dewasa: Studi Cross-Sectional","authors":"Belinda Widya Renda, Sri Sumarmi","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.995-1001","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Di Indonesia, hipertensi merupakan penyakit yang sangat umum. Tingkat stres yang tinggi dan menahun dapat menyumbang risiko terjadinya hipertensi. Pola konsumsi yang tidak terkontrol dengan kandungan lemak dan garam berlebih namun konsumsi serat sangat kurang dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat stres dan pola konsumsi dengan hipertensi pada pasien dewasa. Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, yang dilakukan pada 365 orang pasien dewasa, sampel diambil secara accidental sampling. Analisis statistik menggunakan uji chi-square dan uji kontingensi korelasi. Penelitian ini dilakukan pada populasi pasien dewasa di Puskesmas Sukodono, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) untuk pola konsumsi dan Depression Anxiety Stress Scale (DASS-21) untuk mengukur tingkat stres. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan hipertensi (p=0,143; r=0,361) dan ada hubungan yang bermakna antara pola konsumsi dengan hipertensi. Kesimpulan: Tingkat stres bukan merupakan faktor utama penyebab hipertensi pada pasien. Pola konsumsi dapat menjadi salah satu faktor penyebab hipertensi pada pasien.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":" 29","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Kesmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.995-1001","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Di Indonesia, hipertensi merupakan penyakit yang sangat umum. Tingkat stres yang tinggi dan menahun dapat menyumbang risiko terjadinya hipertensi. Pola konsumsi yang tidak terkontrol dengan kandungan lemak dan garam berlebih namun konsumsi serat sangat kurang dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat stres dan pola konsumsi dengan hipertensi pada pasien dewasa. Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, yang dilakukan pada 365 orang pasien dewasa, sampel diambil secara accidental sampling. Analisis statistik menggunakan uji chi-square dan uji kontingensi korelasi. Penelitian ini dilakukan pada populasi pasien dewasa di Puskesmas Sukodono, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) untuk pola konsumsi dan Depression Anxiety Stress Scale (DASS-21) untuk mengukur tingkat stres. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan hipertensi (p=0,143; r=0,361) dan ada hubungan yang bermakna antara pola konsumsi dengan hipertensi. Kesimpulan: Tingkat stres bukan merupakan faktor utama penyebab hipertensi pada pasien. Pola konsumsi dapat menjadi salah satu faktor penyebab hipertensi pada pasien.