{"title":"Revolusi Sistem Pendidikan Indonesia Dengan Kembali Kepada Asas Keislaman Sesuai Tuntunan Rasulullah","authors":"Muhammad Lutfi Desandi, Hisan Mursalin","doi":"10.37274/mauriduna.v4i2.837","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini berfokus kepada bagaimana menjadikan sistem Pendidikan Indonesia tidak hanya berfokus kepada menuntut ilmu saja, tetapi juga bagaimana para peserta pendidik memiliki akhlaq yang terpuji,maka seyogyanya Pendidikan indonesia memiliki dua orientasi sebelum menjalankan sistem Pendidikan di Indonesia ini, maka orientasi pertama ialah orientasi dunia dalam hal ini bidang keilmuan mengenai kehidupan dan orientasi akhirat yang mana dengan memiliki keilmuan dunia, maka dengan mudah para peserta didik dapat menggunakan keilmuanya sebagai bekal menuju akhirat hal tersebut harapan serta cita-cita penulis, maka sudah sepatutnya dan selayaknya pemerintah yang memiliki kendali penuh didalam berperan aktif serta menghidupkan suasana pembelajaran sebagaimana yang nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam telah dicontohkan, salah satu contoh yang nabi bawakan pada saat mendidik umatnya sekaligus menjadi sebuah prioritas utama yaitu memperbaiki akhlaq atau adab umatnya terdahulu yang mana setelah mendidik dan mentarbiyah para umatnya mengenai kepribadian dalam hal ini adab serta karakter atau perangai yang baik sebagaimana yang beliau katakan didalam hadistnya atau sabdanya yang berarti “aku diutus tidak lain tidak bukan semata-mata memperbaiki akhlaq atau adab yang mulia”, maka dengan apa yang beliau katakan diikuti dengan apa yang beliau perbuat terhadap masyarakatnya atau umatnya tersebut menjadi bukti berubahnya seratus delapan puluh derajat masyarakat jahiliyah Makkah menjadi masyarakat yang maju, cerdas serta memiliki akhlaq dan baik etikanya yang mana pada dahulunya masyarakat di makkah tidak pernah dikenal bahkan tidak menjadi prioritas utama bagi para adidaya terdahulu untuk menguasai Makkah yang linkungannya terdiri dari gurun yang tandus dan menganggap tidak akan pernah ada sebuah era yang besar tumbuh di daerah tersebut,dengan hadirnya nabi muhammad shalallahu alaihi wasallam dapat mematahkan pandangan buruk mereka terhadap Makkah, maka dengan bukti nyata yang telah di torehkan dan menjadi catatan emas yang selalu serta terngiang-ngiang dalam sejarah peradaban manusia. penulis ingin mengangkat penelitian ini dengan harapan membantu didalam memajukan Pendidikan Indonesia dengan sesuai ajaran serta tuntunan nabi akhir zaman Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wasallam. This research focuses on how to make the Indonesian education system not only focused on gaining knowledge but also how educators have commendable morals, the first orientation is world orientation in this case the scientific field. regarding the life and orientation of the afterlife, which by having world knowledge, students can easily use their knowledge as a provision for the afterlife, so that is the hope and aspirations of the author. So it is appropriate and appropriate for the government to have full control in playing an active role and livening up the learning atmosphere as the prophet Muhammad shalallahu alaihi wasallam has exemplified, with one of the examples that the prophet brought in educating his people as well as being a top priority, namely improving the morals or etiquette of his people before which after educating and mentoring his people in the psychology, in this case adab and character or temperament good as he said in his hadith or in his words which means \"I was sent for nothing but merely to improve noble morals or adab\", then what he said followed by what he did to his people or his people is evidence of a change One hundred and eighty degrees of the Jahiliyah community in Mecca became a society that was advanced, intelligent and had commendable morals and manners, which in the past the community was never known, and even it was not a top priority for the previous superpowers to control Mecca, whose environment consisted of barren deserts and considered that they would never there was a great era growing in the area, with the presence of the prophet muhammad shalallahu alaihi wasallam able to break their bad views of Mecca, so with real evidence that has been inscribed and become a golden record that always and resonates in the history of human civilization the author wants to raise this research with the hope of helping in advancing Indonesian Education.","PeriodicalId":190493,"journal":{"name":"Mauriduna: Journal of Islamic Studies","volume":"56 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mauriduna: Journal of Islamic Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37274/mauriduna.v4i2.837","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini berfokus kepada bagaimana menjadikan sistem Pendidikan Indonesia tidak hanya berfokus kepada menuntut ilmu saja, tetapi juga bagaimana para peserta pendidik memiliki akhlaq yang terpuji,maka seyogyanya Pendidikan indonesia memiliki dua orientasi sebelum menjalankan sistem Pendidikan di Indonesia ini, maka orientasi pertama ialah orientasi dunia dalam hal ini bidang keilmuan mengenai kehidupan dan orientasi akhirat yang mana dengan memiliki keilmuan dunia, maka dengan mudah para peserta didik dapat menggunakan keilmuanya sebagai bekal menuju akhirat hal tersebut harapan serta cita-cita penulis, maka sudah sepatutnya dan selayaknya pemerintah yang memiliki kendali penuh didalam berperan aktif serta menghidupkan suasana pembelajaran sebagaimana yang nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam telah dicontohkan, salah satu contoh yang nabi bawakan pada saat mendidik umatnya sekaligus menjadi sebuah prioritas utama yaitu memperbaiki akhlaq atau adab umatnya terdahulu yang mana setelah mendidik dan mentarbiyah para umatnya mengenai kepribadian dalam hal ini adab serta karakter atau perangai yang baik sebagaimana yang beliau katakan didalam hadistnya atau sabdanya yang berarti “aku diutus tidak lain tidak bukan semata-mata memperbaiki akhlaq atau adab yang mulia”, maka dengan apa yang beliau katakan diikuti dengan apa yang beliau perbuat terhadap masyarakatnya atau umatnya tersebut menjadi bukti berubahnya seratus delapan puluh derajat masyarakat jahiliyah Makkah menjadi masyarakat yang maju, cerdas serta memiliki akhlaq dan baik etikanya yang mana pada dahulunya masyarakat di makkah tidak pernah dikenal bahkan tidak menjadi prioritas utama bagi para adidaya terdahulu untuk menguasai Makkah yang linkungannya terdiri dari gurun yang tandus dan menganggap tidak akan pernah ada sebuah era yang besar tumbuh di daerah tersebut,dengan hadirnya nabi muhammad shalallahu alaihi wasallam dapat mematahkan pandangan buruk mereka terhadap Makkah, maka dengan bukti nyata yang telah di torehkan dan menjadi catatan emas yang selalu serta terngiang-ngiang dalam sejarah peradaban manusia. penulis ingin mengangkat penelitian ini dengan harapan membantu didalam memajukan Pendidikan Indonesia dengan sesuai ajaran serta tuntunan nabi akhir zaman Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wasallam. This research focuses on how to make the Indonesian education system not only focused on gaining knowledge but also how educators have commendable morals, the first orientation is world orientation in this case the scientific field. regarding the life and orientation of the afterlife, which by having world knowledge, students can easily use their knowledge as a provision for the afterlife, so that is the hope and aspirations of the author. So it is appropriate and appropriate for the government to have full control in playing an active role and livening up the learning atmosphere as the prophet Muhammad shalallahu alaihi wasallam has exemplified, with one of the examples that the prophet brought in educating his people as well as being a top priority, namely improving the morals or etiquette of his people before which after educating and mentoring his people in the psychology, in this case adab and character or temperament good as he said in his hadith or in his words which means "I was sent for nothing but merely to improve noble morals or adab", then what he said followed by what he did to his people or his people is evidence of a change One hundred and eighty degrees of the Jahiliyah community in Mecca became a society that was advanced, intelligent and had commendable morals and manners, which in the past the community was never known, and even it was not a top priority for the previous superpowers to control Mecca, whose environment consisted of barren deserts and considered that they would never there was a great era growing in the area, with the presence of the prophet muhammad shalallahu alaihi wasallam able to break their bad views of Mecca, so with real evidence that has been inscribed and become a golden record that always and resonates in the history of human civilization the author wants to raise this research with the hope of helping in advancing Indonesian Education.