{"title":"Tindak Tutur Ekspresif dalam Gelar Wicara Mata Najwa dan Implikasinya dalam Kegiatan Literasi pada Pembelajaran Bahasa Indonesia","authors":"Bayu Destriawan","doi":"10.26811/didaktika.v7i3.753","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji bentuk bertutur dan pemilihan strategi dalam bertutur serta implikasi dalam kegiatan literasi di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah (a) mendeskripsikan bentuk tindak tutur ekspresif, (b) mendeskripsikan strategi bertutur pada tindak tutur ekspresi, dan (c) mengimplikasikan kegiatan literasi dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini yaitu tuturan ekspresif penutur dan mitra tutur dalam gelar wicara Mata Najwa. Pengumpulan data menggunakan metode simak. Analisis data dilakukan melalui tahap (1) identifikasi, (2) mengklasifikasi, (3) menginterpretasi, (4) membuat simpulan mengenai data yang telah dianalisis. Hasil penelitian ini terdiri atas dua temuan. Pertama, pada gelar wicara Mata Najwa ditemukan delapan struktur tindak tutur ekspresif, yaitu (1) mengucapkan terima kasih, (2) mengucapkan selamat, (3) mengucapkan maaf, (4) mengkritik, (5) memuji, (6) mengeluh, (7) menyalahkan, dan (8) menyindir. Kedua, pada gelar wicara Mata Najwa dalam tindak tutur ekspresif ditemukan empat strategi bertutur, yaitu (1)strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi, (2) strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif, (3) strategi bertutur dengan basa-basi kesantunan negatif, dan (4) bertutur secara samar-samar. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tuturan dalam gelar wicara Mata Najwa dapat dijadikan sebagai kegiatan literasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"46 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i3.753","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji bentuk bertutur dan pemilihan strategi dalam bertutur serta implikasi dalam kegiatan literasi di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah (a) mendeskripsikan bentuk tindak tutur ekspresif, (b) mendeskripsikan strategi bertutur pada tindak tutur ekspresi, dan (c) mengimplikasikan kegiatan literasi dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini yaitu tuturan ekspresif penutur dan mitra tutur dalam gelar wicara Mata Najwa. Pengumpulan data menggunakan metode simak. Analisis data dilakukan melalui tahap (1) identifikasi, (2) mengklasifikasi, (3) menginterpretasi, (4) membuat simpulan mengenai data yang telah dianalisis. Hasil penelitian ini terdiri atas dua temuan. Pertama, pada gelar wicara Mata Najwa ditemukan delapan struktur tindak tutur ekspresif, yaitu (1) mengucapkan terima kasih, (2) mengucapkan selamat, (3) mengucapkan maaf, (4) mengkritik, (5) memuji, (6) mengeluh, (7) menyalahkan, dan (8) menyindir. Kedua, pada gelar wicara Mata Najwa dalam tindak tutur ekspresif ditemukan empat strategi bertutur, yaitu (1)strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi, (2) strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif, (3) strategi bertutur dengan basa-basi kesantunan negatif, dan (4) bertutur secara samar-samar. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tuturan dalam gelar wicara Mata Najwa dapat dijadikan sebagai kegiatan literasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia.