{"title":"Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Jawa Timur Menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda","authors":"Muhammad Riza Mahasin, Mahmudah","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.596-601","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pneumonia adalah salah satu pemicu kematian terbanyak pada anak di seluruh dunia. Pneumonia di Jawa Timur. berada pada peringkat ke dua dengan jumlah sebesar 93.238 kasus, sampai dengan tahun 2014. pencapaian penemuan kasus pneumonia perlu memperoleh perhatian dari berbagai pihak baik pemerintah maupun dinas kesehatan. Beberapa faktor risiko yang menyebabkan adalah karakteristik ibu, faktor pada anak balita dan faktor lingkungan. Tujuan: Artikel ini untuk melihat faktor yang dapat menyebabkan munculmnya penyakit pneumonia di wilayah jawa timur menggunakan analisis regresi linier berganda. Metode: Populasi pada penelitian ini adalah keluarga dengan balita penderita pneumonia yang tersebar di 38 kota / kabupaten yang ada di wilayah Jawa Timur yang berhasil terdata oleh Badan Pusat Statistik per tahun 2018. Jenis data yang digunakan data sekunder yang di analisis menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil: Kota Mojokerto merupakan kota yang memiliki persentase tertinggi jumlah balita yang terpapar pneumonia di Jawa Timur. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa tidak terdapat pengaruh tingkat pendidikan, kondisi rumah dan tingkat ekonomi terhadap tingkat pneumonia balita di kawasan Jawa Timur. Kesimpulan : Faktor yang mempengaruhi tingkat pneumonia di Jawa Timur adalah tingkat pendidikan keluarga dan kondisi rumah sehat yang berpengaruh secara signifikan terhadap pneumonia balita di wilayah Jawa Timur.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":"57 27","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Kesmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.596-601","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Pneumonia adalah salah satu pemicu kematian terbanyak pada anak di seluruh dunia. Pneumonia di Jawa Timur. berada pada peringkat ke dua dengan jumlah sebesar 93.238 kasus, sampai dengan tahun 2014. pencapaian penemuan kasus pneumonia perlu memperoleh perhatian dari berbagai pihak baik pemerintah maupun dinas kesehatan. Beberapa faktor risiko yang menyebabkan adalah karakteristik ibu, faktor pada anak balita dan faktor lingkungan. Tujuan: Artikel ini untuk melihat faktor yang dapat menyebabkan munculmnya penyakit pneumonia di wilayah jawa timur menggunakan analisis regresi linier berganda. Metode: Populasi pada penelitian ini adalah keluarga dengan balita penderita pneumonia yang tersebar di 38 kota / kabupaten yang ada di wilayah Jawa Timur yang berhasil terdata oleh Badan Pusat Statistik per tahun 2018. Jenis data yang digunakan data sekunder yang di analisis menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil: Kota Mojokerto merupakan kota yang memiliki persentase tertinggi jumlah balita yang terpapar pneumonia di Jawa Timur. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa tidak terdapat pengaruh tingkat pendidikan, kondisi rumah dan tingkat ekonomi terhadap tingkat pneumonia balita di kawasan Jawa Timur. Kesimpulan : Faktor yang mempengaruhi tingkat pneumonia di Jawa Timur adalah tingkat pendidikan keluarga dan kondisi rumah sehat yang berpengaruh secara signifikan terhadap pneumonia balita di wilayah Jawa Timur.