{"title":"Risk Assesment Pengelolaan Limbah Padat Medis Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri","authors":"Doutti Shoshihandra, Abdul Rohim Tualeka","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.840-846","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Limbah rumah sakit merupakan limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dan kegiatan penunjan lain yang dapat memberikan dampak bagi kesehatan masyarakat maupun bagi lingkungan sekitar. Permasalahan akibat adanya limbah padat medis yang masih sering tercampur sehingga mengakibatkan adanya kejadian penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja. Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan risk assessment pengelolaan limbah padat medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri. Metode: Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri pada tanggal 4 Juli–5 Agustus 2022. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahaya proses pengelolaan limbah padat medis Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri bersumber dari aktivitas pengumpulan, pemilahan limbah padat medis sampai dengan pengangkutan diantaranya tertusuk jarum, kontak dengan bahan infeksius dan bahan kimia, postur kerja yang tidak sesuai seperti membungkuk, berjongkok, mengangkat beban berlebih, serta melakukan pekerjaan berulang. Sumber bahaya lain berasal dari lingkungan atau bangunan yaitu jalan yang tidak rata dan lantai yang licin. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penilaian risiko proses pengelolaan limbah padat medis Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri memiliki risiko tinggi adalah low back pain, nyeri pada punggung maupun nyeri pada tangan serta tertular penyakit infeksius akibat tertusuk jarum.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":"22 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Kesmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.840-846","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Limbah rumah sakit merupakan limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dan kegiatan penunjan lain yang dapat memberikan dampak bagi kesehatan masyarakat maupun bagi lingkungan sekitar. Permasalahan akibat adanya limbah padat medis yang masih sering tercampur sehingga mengakibatkan adanya kejadian penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja. Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan risk assessment pengelolaan limbah padat medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri. Metode: Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri pada tanggal 4 Juli–5 Agustus 2022. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahaya proses pengelolaan limbah padat medis Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri bersumber dari aktivitas pengumpulan, pemilahan limbah padat medis sampai dengan pengangkutan diantaranya tertusuk jarum, kontak dengan bahan infeksius dan bahan kimia, postur kerja yang tidak sesuai seperti membungkuk, berjongkok, mengangkat beban berlebih, serta melakukan pekerjaan berulang. Sumber bahaya lain berasal dari lingkungan atau bangunan yaitu jalan yang tidak rata dan lantai yang licin. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penilaian risiko proses pengelolaan limbah padat medis Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri memiliki risiko tinggi adalah low back pain, nyeri pada punggung maupun nyeri pada tangan serta tertular penyakit infeksius akibat tertusuk jarum.