Pengaruh Kerapatan Mangrove terhadap Kelimpahan Kepiting Mangrove (Scylla Spp.) di Kawasan Ekosistem Mangrove Rembang

D. Pambudi
{"title":"Pengaruh Kerapatan Mangrove terhadap Kelimpahan Kepiting Mangrove (Scylla Spp.) di Kawasan Ekosistem Mangrove Rembang","authors":"D. Pambudi","doi":"10.15578/jkn.v18i3.13149","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kepiting mangrove merupakan salah satu komoditas perikanan asal Indonesia yang banyak diekspor keluar negeri. Salah satu daerah yang menghasilkan kepiting mangrove adalah Kabupaten Rembang. Penelitian ini akan menganalisis pengaruh kerapatan mangrove terhadap kelimpahan kepiting mangrove pada ekosistem mangrove di Kkabupaten Rembang. Penelitian dilakukan pada 3 (tiga) stasiun yang berlokasi di pantai desa Pasar Banggi Kabupaten Rembang. Metode penelitian ini menggunakan sistem jalur transek kuadrat  pada setiap stasiun. Data kerapatan mangrove didapat berdasarkan banyaknya individu setiap meter perseginya. Sedangkan untuk kelimpahan kepiting mangrove sampel diambil sebanyak 4 (empat) kali dan dihitung banyaknya kepiting mangrove per meter perseginya. Hasil data tersebut dianalisis dengan menggunakan regresi linear SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa kawasan ekosistem mangrove di desa Pasar Banggi Kabupaten Rembang memiliki kepadatan jenis spesies mangrove yang sangat padat. Spesies mangrove yang dominan adalah Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata,dan Avicennia marina. Kelimpahan kepiting mangrove yang paling tinggi adalah Scylla tranquebarica yang ditemukan pada semua stasiun. Pada penelitian ini, kerapatan mangrove tidak mempengaruhi kelimpahan kepiting mangrove. Terdapat dua stasiun yang memiliki nilai kerapatan jenis mangrovenya sama namun jumlah kelimpahan kepitingnya lebih rendah dari pada yang lain. Hal ini kemungkinan disebabkan pada stasiun yang kelimpahan kepitingnya rendah jenis spesies mangrove terbanyak adalah  spesies Avicennia marina yang memiliki akar ceker ayam sehingga tidak dapat menjadi kanopi yang baik bagi ekosistem kepiting didalam stasiun tersebut. Untuk meningkatkan kelimpahan kepiting di Kabupaten Rembang  lebih baik menanam mangrove dengan genus Rhizophora.","PeriodicalId":413743,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Nasional","volume":"58 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kelautan Nasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/jkn.v18i3.13149","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kepiting mangrove merupakan salah satu komoditas perikanan asal Indonesia yang banyak diekspor keluar negeri. Salah satu daerah yang menghasilkan kepiting mangrove adalah Kabupaten Rembang. Penelitian ini akan menganalisis pengaruh kerapatan mangrove terhadap kelimpahan kepiting mangrove pada ekosistem mangrove di Kkabupaten Rembang. Penelitian dilakukan pada 3 (tiga) stasiun yang berlokasi di pantai desa Pasar Banggi Kabupaten Rembang. Metode penelitian ini menggunakan sistem jalur transek kuadrat  pada setiap stasiun. Data kerapatan mangrove didapat berdasarkan banyaknya individu setiap meter perseginya. Sedangkan untuk kelimpahan kepiting mangrove sampel diambil sebanyak 4 (empat) kali dan dihitung banyaknya kepiting mangrove per meter perseginya. Hasil data tersebut dianalisis dengan menggunakan regresi linear SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa kawasan ekosistem mangrove di desa Pasar Banggi Kabupaten Rembang memiliki kepadatan jenis spesies mangrove yang sangat padat. Spesies mangrove yang dominan adalah Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata,dan Avicennia marina. Kelimpahan kepiting mangrove yang paling tinggi adalah Scylla tranquebarica yang ditemukan pada semua stasiun. Pada penelitian ini, kerapatan mangrove tidak mempengaruhi kelimpahan kepiting mangrove. Terdapat dua stasiun yang memiliki nilai kerapatan jenis mangrovenya sama namun jumlah kelimpahan kepitingnya lebih rendah dari pada yang lain. Hal ini kemungkinan disebabkan pada stasiun yang kelimpahan kepitingnya rendah jenis spesies mangrove terbanyak adalah  spesies Avicennia marina yang memiliki akar ceker ayam sehingga tidak dapat menjadi kanopi yang baik bagi ekosistem kepiting didalam stasiun tersebut. Untuk meningkatkan kelimpahan kepiting di Kabupaten Rembang  lebih baik menanam mangrove dengan genus Rhizophora.
红树林密度对 Rembang 红树林生态系统区红树林蟹(Scylla Spp.)
红树林蟹是印尼广泛出口到国外的水产品之一。伦邦县是红树林蟹的产地之一。本研究将分析红树林密度对仁邦地区红树林生态系统中红树林蟹数量的影响。研究在伦邦郡 Pasar Banggi 村海岸的 3 个站点进行。研究方法是在每个站点使用四边形横断路径系统。红树林密度数据根据每平方米的红树林个体数量获得。至于红树林蟹的丰度,取样 4 次,计算每平方米的红树林蟹数量。数据结果使用 SPSS 线性回归分析。分析结果显示,伦邦县 Pasar Banggi 村的红树林生态系统区域红树林物种密度非常高。主要的红树林物种是Rhizophora mucronata、Rhizophora apiculata和Avicennia marina。在所有站点发现的红树林蟹中,丰度最高的是 Scylla tranquebarica。在这项研究中,红树林密度并不影响红树林蟹的丰度。有两个站点的红树林密度值相同,但蟹的丰度却比其他站点低。这可能是由于在螃蟹丰度较低的站点,最丰富的红树林物种是有鸡脚根的 Avicennia marina 物种,因此它们不能成为该站点螃蟹生态系统的良好冠层。要提高伦邦地区的螃蟹丰度,最好种植红树属植物。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信