Keragaman Lima Aksesi Jawer Kotok (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.) Berdasarkan Morfologi dan Marka RAPD

Tias Arlianti, N. L. W. Meilawati, Rubi Heryanto, Susi Purwiyanti
{"title":"Keragaman Lima Aksesi Jawer Kotok (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.) Berdasarkan Morfologi dan Marka RAPD","authors":"Tias Arlianti, N. L. W. Meilawati, Rubi Heryanto, Susi Purwiyanti","doi":"10.15408/kauniyah.v16i2.1.25556","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakJawer kotok (Plectranthus scutellariodes (L) R.Br.) selain berfungsi sebagai tanaman obat, sering digunakan sebagai tanaman hias karena bentuk dan warna daunnya yang indah. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (BALITTRO) memiliki lima aksesi Jawer kotok yang belum teridentifikasi keragaman genetiknya. Koleksi tersebut perlu dikarakterisasi untuk mendapatkan data morfologi tanaman yang dapat digunakan sebagai pembanding antartanaman secara cepat. Identifikasi keragaman genetik dapat menggunakan karakter morfologi ataupun marka molekuler seperti Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD). Penelitian ini bertujuan menganalisis keragaman genetik lima aksesi Jawer kotok berdasarkan karakter morfologi dan marka RAPD. Bahan tanaman yang digunakan adalah lima aksesi Jawer kotok koleksi kebun percobaan Cimanggu BALITTRO, Bogor Jawa-Barat. Karakteristik morfologi yang diamati meliputi habitus, daun, batang, dan bunga. DNA diekstraksi dari daun segar dengan metode CTAB kemudian diamplifikasi menggunakan 20 primer RAPD. Analisa kekerabatan menggunakan metode Gower dan UPGMA dengan software PBSTAT. Hasil penelitian menunjukkan terdapat keragaman pada bentuk daun, bentuk ujung daun, warna daun, dan warna corak daun. Analisis molekuler menunjukkan primer OPK 20, OPB 8, OPD 11, dan OPB 13 merupakan primer dengan polimorfisme tertinggi. Kelima aksesi berdasarkan karakter morfologi dan RAPD memiliki hubungan kekerabatan antara 0,5–0,8. Hubungan kekerabatan terjauh adalah aksesi JK1dan JK5, sedangkan kekerabatan terdekat pada aksesi JK3 dan JK4. Karakter daun merupakan karakter dengan keragaman genetik yang tinggi, dan dapat dijadikan kriteria sebagai penciri utama.AbstractJawer kotok (Plectranthus scutellarioides (L) R.Br.) apart from functioning as a medicinal plant, is often used as an ornamental plant because of the beautiful shape and color of its leaves. The Research Institute for Spices and Medicinal Plants (BALITTRO) has five Jawer kotok accessions whose genetics have not been identified. These collections need to be characterized to obtain plant morphological data that can be used as a quick comparison between plants. Genetic identity can use morphological characters or molecular markers such as Random Appointed Polymorphic DNA (RAPD). This research aims to reveal the genetics of five Jawer kotok accessions based on morphological characters and RAPD markers. The plant materials used were five Jawer kotok accessions from the Cimanggu BALITTRO experimental garden, Bogor, West Java. Morphological characteristics observed include habitus, leaves, stems and flowers. DNA was extracted from fresh leaves using the CTAB method and then amplified using 20 RAPD primers. Relationship analysis uses the Gower and UPGMA methods with PBSTAT software. The research results showed that there was diversity in leaf shape, leaf tip shape, leaf color, and leaf pattern color. Molecular analysis showed that the primers OPK 20, OPB 8, OPD 11, and OPB 13 were the primers with the highest polymorphism. The five accessions based on morphological characters and RAPD have a relationship between 0.5–0.8. The furthest kinship is in accessions JK1 and JK5, while the closest kinship is in accessions JK3 and JK4. Leaf characters are characters with high genetics, and can be used as criteria as main characteristics.","PeriodicalId":505278,"journal":{"name":"Al-Kauniyah: Jurnal Biologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Kauniyah: Jurnal Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/kauniyah.v16i2.1.25556","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

AbstrakJawer kotok (Plectranthus scutellariodes (L) R.Br.) selain berfungsi sebagai tanaman obat, sering digunakan sebagai tanaman hias karena bentuk dan warna daunnya yang indah. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (BALITTRO) memiliki lima aksesi Jawer kotok yang belum teridentifikasi keragaman genetiknya. Koleksi tersebut perlu dikarakterisasi untuk mendapatkan data morfologi tanaman yang dapat digunakan sebagai pembanding antartanaman secara cepat. Identifikasi keragaman genetik dapat menggunakan karakter morfologi ataupun marka molekuler seperti Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD). Penelitian ini bertujuan menganalisis keragaman genetik lima aksesi Jawer kotok berdasarkan karakter morfologi dan marka RAPD. Bahan tanaman yang digunakan adalah lima aksesi Jawer kotok koleksi kebun percobaan Cimanggu BALITTRO, Bogor Jawa-Barat. Karakteristik morfologi yang diamati meliputi habitus, daun, batang, dan bunga. DNA diekstraksi dari daun segar dengan metode CTAB kemudian diamplifikasi menggunakan 20 primer RAPD. Analisa kekerabatan menggunakan metode Gower dan UPGMA dengan software PBSTAT. Hasil penelitian menunjukkan terdapat keragaman pada bentuk daun, bentuk ujung daun, warna daun, dan warna corak daun. Analisis molekuler menunjukkan primer OPK 20, OPB 8, OPD 11, dan OPB 13 merupakan primer dengan polimorfisme tertinggi. Kelima aksesi berdasarkan karakter morfologi dan RAPD memiliki hubungan kekerabatan antara 0,5–0,8. Hubungan kekerabatan terjauh adalah aksesi JK1dan JK5, sedangkan kekerabatan terdekat pada aksesi JK3 dan JK4. Karakter daun merupakan karakter dengan keragaman genetik yang tinggi, dan dapat dijadikan kriteria sebagai penciri utama.AbstractJawer kotok (Plectranthus scutellarioides (L) R.Br.) apart from functioning as a medicinal plant, is often used as an ornamental plant because of the beautiful shape and color of its leaves. The Research Institute for Spices and Medicinal Plants (BALITTRO) has five Jawer kotok accessions whose genetics have not been identified. These collections need to be characterized to obtain plant morphological data that can be used as a quick comparison between plants. Genetic identity can use morphological characters or molecular markers such as Random Appointed Polymorphic DNA (RAPD). This research aims to reveal the genetics of five Jawer kotok accessions based on morphological characters and RAPD markers. The plant materials used were five Jawer kotok accessions from the Cimanggu BALITTRO experimental garden, Bogor, West Java. Morphological characteristics observed include habitus, leaves, stems and flowers. DNA was extracted from fresh leaves using the CTAB method and then amplified using 20 RAPD primers. Relationship analysis uses the Gower and UPGMA methods with PBSTAT software. The research results showed that there was diversity in leaf shape, leaf tip shape, leaf color, and leaf pattern color. Molecular analysis showed that the primers OPK 20, OPB 8, OPD 11, and OPB 13 were the primers with the highest polymorphism. The five accessions based on morphological characters and RAPD have a relationship between 0.5–0.8. The furthest kinship is in accessions JK1 and JK5, while the closest kinship is in accessions JK3 and JK4. Leaf characters are characters with high genetics, and can be used as criteria as main characteristics.
基于形态和 RAPD 标记的五个 Jawer Kotok(Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.基于形态学和 RAPD 标记
颚茎草(Plectranthus scutellariodes (L) R.Br.)既是一种肥料,也是一种肥料,因为它的产量很低。肥胖症治疗方案(BALITTRO)旨在帮助患者确定其基因。该项目旨在收集和分析猿人的形态学数据,并将其作为猿人基因组的一部分。遗传学特征的识别可以通过随机扩增多态 DNA(RAPD)和分子标记来实现。该研究旨在通过形态学特征和 RAPD 标志对 Jawer kotok 的基因进行分析。目前正在茂物(Bogor Jawa-Barat)西曼古(Cimanggu BALITTRO)的一个村落中发现的 Jawer Kotok 品种。其形态学特征包括习性、体型、躯干和臀部。通过 CTAB 方法对小鼠的 DNA 进行提取,并使用 20 个 RAPD 引物进行分析。利用 PBSTAT 软件对样本进行高尔和 UPGMA 方法分析。对茎秆、茎干、茎叶和茎干的分子进行分析。分子分析结果表明,OPK 20、OPB 8、OPD 11 和 OPB 13 是多聚物治疗的主要指标。从形态学和 RAPD 检测器中提取的样本量为 0.5-0.8。目前的关键指标是 JK1 和 JK5,而关键指标是 JK3 和 JK4。AbstractJawer kotok(Plectranthus scutellarioides (L) R.Br.)除了作为药用植物外,还因其叶片的形状和颜色优美而经常被用作观赏植物。香料和药用植物研究所(BALITTRO)有五个 Jawer kotok 品系,其基因尚未得到鉴定。需要对这些采集品进行特征描述,以获得植物形态数据,用于植物之间的快速比较。基因鉴定可以使用形态特征或分子标记,如随机多态 DNA(RAPD)。本研究旨在根据形态特征和 RAPD 标记揭示五种 Jawer kotok 加入品的遗传学。所使用的植物材料是来自西爪哇茂物 Cimanggu BALITTRO 实验园的五个 Jawer kotok 品种。观察到的形态特征包括习性、叶、茎和花。使用 CTAB 法从新鲜叶片中提取 DNA,然后使用 20 个 RAPD 引物进行扩增。利用 PBSTAT 软件,采用 Gower 和 UPGMA 方法进行关系分析。研究结果表明,叶形、叶尖形状、叶色和叶纹颜色存在多样性。分子分析表明,引物 OPK 20、OPB 8、OPD 11 和 OPB 13 的多态性最高。基于形态特征和 RAPD 的 5 个登录品系的亲缘关系在 0.5-0.8 之间。亲缘关系最远的是 JK1 和 JK5,亲缘关系最近的是 JK3 和 JK4。叶片特征是遗传性较高的特征,可作为主要特征的标准。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信