{"title":"KARAKTERISTIK BISKUIT DARI TEPUNG BENGKUANG (PACHYRHIZUS EROSUS) MODIFIKASI DAN TEPUNG UBI JALAR PUTIH (Ipomea batatas)","authors":"Nela Putriana, Yurnalis, Leffy Hermalena, Eddwina Aidila Fitria","doi":"10.56670/jsrd.v5i2.243","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan tepung bengkuang modifikasi dan tepung ubi jalar putih terhadap mutu biskuit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap sederhana (RAL) satu factor dengan 5 perlakuan 3 kali ulangan. Data pengamatan dianalisis menggunakan Analysis of Varian (ANOVA) dan uji lanjut Duncan’ New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 1%. Perlakuan pada penelitian ini adalah perbandingan tepung bengkuang modifikasi dan tepung ubi jalar putih pada pembuatan biskuit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan tepung bengkuang modifikasi dan tepung ubi jalar putih berpengaruh terhadap kadar air, kadar abu, kadar serat kasar, dan kadar protein biskuit yang dihasilkan. Biskuit yang dibuat sudah memenuhi syarat mutu biskuit yang ditetapkan oleh SNI kecuali untuk kadar air dan kadar protein. Biskuit yang paling disukai oleh panelis adalah biskuit dengan perbandingan tepung bengkuang modifikasi dan tepung ubi jalar 20:80 (perlakuan E).","PeriodicalId":510792,"journal":{"name":"Journal of Scientech Research and Development","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Scientech Research and Development","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56670/jsrd.v5i2.243","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan tepung bengkuang modifikasi dan tepung ubi jalar putih terhadap mutu biskuit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap sederhana (RAL) satu factor dengan 5 perlakuan 3 kali ulangan. Data pengamatan dianalisis menggunakan Analysis of Varian (ANOVA) dan uji lanjut Duncan’ New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 1%. Perlakuan pada penelitian ini adalah perbandingan tepung bengkuang modifikasi dan tepung ubi jalar putih pada pembuatan biskuit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan tepung bengkuang modifikasi dan tepung ubi jalar putih berpengaruh terhadap kadar air, kadar abu, kadar serat kasar, dan kadar protein biskuit yang dihasilkan. Biskuit yang dibuat sudah memenuhi syarat mutu biskuit yang ditetapkan oleh SNI kecuali untuk kadar air dan kadar protein. Biskuit yang paling disukai oleh panelis adalah biskuit dengan perbandingan tepung bengkuang modifikasi dan tepung ubi jalar 20:80 (perlakuan E).