{"title":"Implementasi Injil Adalah Kekuatan Allah Berdasarkan Studi Surat Roma 1:16-17","authors":"Yeheskiel Obehetan, Yehu Buan, Mey Daman Lawolo","doi":"10.47304/jl.v9i2.365","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Dalam Alkitab Paulus menyatakan kebenaran Injil secara terang-terangan kepada jemaat di Roma untuk meneguhkan iman orang percaya di dalam Kristus. Akan tetapi, di masa kini hal tersebut tampak seperti bayang-bayang bagi orang Kristen. Kebenaran Injil tidak terpahami sebab kehidupan orang Kristen seringkali di kelilingi dengan spirit legalisme yang masif. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka dengan menandaskan pada penelitian literatur yang signifikan dengan topik penelitian. Dengan memahami Injil sebagai kekuatan Allah, keselamatan merupakan anugerah Allah dan yang bersifat kepastian. Tidak ada syarat apa pun yang mampu menyelamatkan seseorang dari belenggu dosa, kecuali Allah itu sendiri. Oleh karena itu, menyadari Injil sebagai kekuatan Allah sebagai anugerah Allah yang diberikan dengan cuma-cuma, maka orang Kristen harus mengimplementasikannya dengan mengimaninya secara kokoh sebab di dalamnya terkandung kepastian keselamatan. Dan setiap umat percaya harus giat memberitakan hal tersebut kepada setiap umat manusia di mana dan kapan pun.","PeriodicalId":228336,"journal":{"name":"JURNAL LUXNOS","volume":"266 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL LUXNOS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47304/jl.v9i2.365","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak: Dalam Alkitab Paulus menyatakan kebenaran Injil secara terang-terangan kepada jemaat di Roma untuk meneguhkan iman orang percaya di dalam Kristus. Akan tetapi, di masa kini hal tersebut tampak seperti bayang-bayang bagi orang Kristen. Kebenaran Injil tidak terpahami sebab kehidupan orang Kristen seringkali di kelilingi dengan spirit legalisme yang masif. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka dengan menandaskan pada penelitian literatur yang signifikan dengan topik penelitian. Dengan memahami Injil sebagai kekuatan Allah, keselamatan merupakan anugerah Allah dan yang bersifat kepastian. Tidak ada syarat apa pun yang mampu menyelamatkan seseorang dari belenggu dosa, kecuali Allah itu sendiri. Oleh karena itu, menyadari Injil sebagai kekuatan Allah sebagai anugerah Allah yang diberikan dengan cuma-cuma, maka orang Kristen harus mengimplementasikannya dengan mengimaninya secara kokoh sebab di dalamnya terkandung kepastian keselamatan. Dan setiap umat percaya harus giat memberitakan hal tersebut kepada setiap umat manusia di mana dan kapan pun.