{"title":"Ekstraksi dan Karakterisasi Nano Glukomanan dari Umbi Talas (Colocasia esculenta L.)","authors":"Winny Iftari, Kurnia Widhi Astuti, Erna Styani, Arum Widyasmara, C. Anwar","doi":"10.55075/wa.v47i2.213","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Glukomanan digunakan sebagai bahan tambahan pangan pada industri pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode ekstraksi paling baik untuk menghasilkan nano glukomanan berdasarkan kemiripan karakteristiknya dengan glukomanan komersil. Pada penelitian ini, glukomanan diekstraksi dari umbi talas melalui dua metode ekstraksi, yaitu dengan pengeringan (CK) dan penggilingan langsung menggunakan etanol bertingkat (CB). Ekstrak glukomanan dibuat menjadi nano glukomanan menggunakan Planetary Ball Mill. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran partikel nano glukomanan metode CK dan CB sebesar 415 nm dan 331 nm, sementara ukuran partikel glukomanan komersil sebesar 2773 nm. Nano glukomanan CK dan CB memiliki pH 5.8 dan 6.6, sementara pH glukomanan komersil sebesar 5.8. Nano glukomanan CB memiliki kelarutan paling baik, yaitu pada perbandingan air dan glukomanan 1:5, sementara kelarutan glukomanan komersil sebesar 1:20. Hasil analisis spektrum FTIR menunjukkan bahwa terdapat pita serapan gugus fungsi C-O-C (ikatan glikosidik) pada bilangan gelombang 1016 cm-1 yang merupakan ciri khas dari glukomanan. Dapat disimpulkan bahwa metode ekstraksi penggilingan langsung dengan etanol bertingkat menghasilkan nano glukomanan dengan karakteristik paling mendekati glukomanan komersil.","PeriodicalId":129345,"journal":{"name":"WARTA AKAB","volume":"100 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WARTA AKAB","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55075/wa.v47i2.213","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Glukomanan digunakan sebagai bahan tambahan pangan pada industri pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode ekstraksi paling baik untuk menghasilkan nano glukomanan berdasarkan kemiripan karakteristiknya dengan glukomanan komersil. Pada penelitian ini, glukomanan diekstraksi dari umbi talas melalui dua metode ekstraksi, yaitu dengan pengeringan (CK) dan penggilingan langsung menggunakan etanol bertingkat (CB). Ekstrak glukomanan dibuat menjadi nano glukomanan menggunakan Planetary Ball Mill. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran partikel nano glukomanan metode CK dan CB sebesar 415 nm dan 331 nm, sementara ukuran partikel glukomanan komersil sebesar 2773 nm. Nano glukomanan CK dan CB memiliki pH 5.8 dan 6.6, sementara pH glukomanan komersil sebesar 5.8. Nano glukomanan CB memiliki kelarutan paling baik, yaitu pada perbandingan air dan glukomanan 1:5, sementara kelarutan glukomanan komersil sebesar 1:20. Hasil analisis spektrum FTIR menunjukkan bahwa terdapat pita serapan gugus fungsi C-O-C (ikatan glikosidik) pada bilangan gelombang 1016 cm-1 yang merupakan ciri khas dari glukomanan. Dapat disimpulkan bahwa metode ekstraksi penggilingan langsung dengan etanol bertingkat menghasilkan nano glukomanan dengan karakteristik paling mendekati glukomanan komersil.