{"title":"P5P2RA TINGKATKAN KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA MELALUI TEMA KEARIFAN LOKAL SERTA KEWARGANEGARAAN DAN KEBANGSAAN","authors":"Erna Sari Agusta","doi":"10.54124/jlmp.v20i2.110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Minimnya pengetahuan siswa tentang keberagaman suku, budaya, dan agama menyebabkan rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara. Berdasarkan hasil studi pendahuluan diketahui kurang dari 50% siswa mengetahui suku, budaya, dan agama di Indonesia, 50% siswa tidak responsif terhadap keberadaan pemeluk agama lain di lingkungan tempat tinggalnya, hanya ada 2 dari 8 siswa yang memberikan pandangan positif terhadap keberagaman agama di Indonesia, dan seringnya terjadi kasus terkait dengan chauvinisme dan pelanggaran disiplin. Diperlukan inovasi pembelajaran melalui P5P2RA dengan tema Kearifan Lokal serta Kewarganegaraan dan Kebangsaan yang dapat membuat siswa terlibat dan belajar secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara pada siswa. Jenis penelitian ini kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN 28 Jakarta selama 7 pekan dari tanggal 5 Mei – 2 Juni 2023. Subjek penelitian adalah siswa kelas 7 yang berjumlah 192 siswa. Data dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan angket. Analisis data dilakukan pada keempat indikator kesadaran berbangsa dan bernegara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan hasil angket pada setiap indikator kesadaran berbangsa dan benegara mencapai lebih dari 75% pada setiap kelas. Begitu pun dengan data kasus terkait dengan chauvinisme dan pelanggaran disiplin mengalami penurunan hingga 50% dalam jangka waktu 3 bulan pasca pelaksanaan P5P2RA. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa P5P2RA dengan tema Kearifan Lokal serta Kewarganegaraan dan Kebangsaan dapat menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara pada diri siswa MTsN 28 Jakarta.","PeriodicalId":159810,"journal":{"name":"Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan","volume":" 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54124/jlmp.v20i2.110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Minimnya pengetahuan siswa tentang keberagaman suku, budaya, dan agama menyebabkan rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara. Berdasarkan hasil studi pendahuluan diketahui kurang dari 50% siswa mengetahui suku, budaya, dan agama di Indonesia, 50% siswa tidak responsif terhadap keberadaan pemeluk agama lain di lingkungan tempat tinggalnya, hanya ada 2 dari 8 siswa yang memberikan pandangan positif terhadap keberagaman agama di Indonesia, dan seringnya terjadi kasus terkait dengan chauvinisme dan pelanggaran disiplin. Diperlukan inovasi pembelajaran melalui P5P2RA dengan tema Kearifan Lokal serta Kewarganegaraan dan Kebangsaan yang dapat membuat siswa terlibat dan belajar secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara pada siswa. Jenis penelitian ini kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN 28 Jakarta selama 7 pekan dari tanggal 5 Mei – 2 Juni 2023. Subjek penelitian adalah siswa kelas 7 yang berjumlah 192 siswa. Data dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan angket. Analisis data dilakukan pada keempat indikator kesadaran berbangsa dan bernegara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan hasil angket pada setiap indikator kesadaran berbangsa dan benegara mencapai lebih dari 75% pada setiap kelas. Begitu pun dengan data kasus terkait dengan chauvinisme dan pelanggaran disiplin mengalami penurunan hingga 50% dalam jangka waktu 3 bulan pasca pelaksanaan P5P2RA. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa P5P2RA dengan tema Kearifan Lokal serta Kewarganegaraan dan Kebangsaan dapat menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara pada diri siswa MTsN 28 Jakarta.