{"title":"Analisis Terhadap Model Manajemen Konflik TKI (Thomas-Kilmann Conflict Mode Instrument) Dalam Kepemimpinan Pastoral","authors":"Nathanail Sitepu, Johanes Waldes Hasugian","doi":"10.52104/harvester.v8i2.136","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penulis mengamati bahwa dalam pelayanannya, pemimpin pastoral tidak terlepas atau bebas dari konflik, sehingga membutuhkan manajemen konflik untuk mengelola konflik yang terjadi di dalam gereja. Pemimpin pastoral memegang peranan yang sangat penting dalam penyelesaian konflik di dalam gereja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model manajemen konflik TKI (Thomas-Kilmann Conflict Mode Instrument) yang biasa digunakan oleh korporat sebagai model yang relevan untuk digunakan oleh pemimpin pastoral. Model ini memberikan lima instrumen gaya penyelesaian konflik yaitu, kompetisi, kolaborasi, kompromi, penyesuaian, dan menghindar. Hasil temuan penelitian ini menyatakan bahwa pemimpin pastoral dapat menerapkan model manajemen TKI (Thomas-Kilman Conflict Mode Instrument) dengan menyesuaikan dengan kebutuhan dan situasi konflik yang terjadi. Pemimpin pastoral juga perlu memperhatikan pemerintahan atau struktur organisasi gereja setempat untuk dapat memilih dari kelima gaya penyelesaian konflik dari model manajemen konflik TKI (Thomas-Kilman Conflict Mode Instrument).","PeriodicalId":273602,"journal":{"name":"HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen","volume":" 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52104/harvester.v8i2.136","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penulis mengamati bahwa dalam pelayanannya, pemimpin pastoral tidak terlepas atau bebas dari konflik, sehingga membutuhkan manajemen konflik untuk mengelola konflik yang terjadi di dalam gereja. Pemimpin pastoral memegang peranan yang sangat penting dalam penyelesaian konflik di dalam gereja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model manajemen konflik TKI (Thomas-Kilmann Conflict Mode Instrument) yang biasa digunakan oleh korporat sebagai model yang relevan untuk digunakan oleh pemimpin pastoral. Model ini memberikan lima instrumen gaya penyelesaian konflik yaitu, kompetisi, kolaborasi, kompromi, penyesuaian, dan menghindar. Hasil temuan penelitian ini menyatakan bahwa pemimpin pastoral dapat menerapkan model manajemen TKI (Thomas-Kilman Conflict Mode Instrument) dengan menyesuaikan dengan kebutuhan dan situasi konflik yang terjadi. Pemimpin pastoral juga perlu memperhatikan pemerintahan atau struktur organisasi gereja setempat untuk dapat memilih dari kelima gaya penyelesaian konflik dari model manajemen konflik TKI (Thomas-Kilman Conflict Mode Instrument).