STEEL ROOF STRUCTURE STRENGTH ANALYSIS USING 2D FINITE ELEMENT METHOD

Miftahul Iman, Lisa Okri Nelfia, E. H. Manurung
{"title":"STEEL ROOF STRUCTURE STRENGTH ANALYSIS USING 2D FINITE ELEMENT METHOD","authors":"Miftahul Iman, Lisa Okri Nelfia, E. H. Manurung","doi":"10.25105/cesd.v6i2.18894","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seiring berjalannya waktu, struktur rangka baja telah digunakan pada beberapa aplikasi struktur atap. Beberapa standar metode analisis struktur telah dikembangkan dan diadopsi untuk keperluaan desain dan analisis konstruksi bangunan baja. Saat ini, beberapa analisis elemen hingga juga telah menyelesaikan analisis struktur. Penelitian ini telah memodelkan dan menganalisis struktur rangka atap baja tipe howie. Metode numerik kekakuan langsung telah dibandingkan dengan metode elemen hingga (FEM) dengan menggunakan SAP2000. Analisa tegangan dievaluasi dengan melakukan pemodelan 3D solid untuk batang tarik dan batang tekan dengan memanfaatkan Abaqus. Standar Nasional Indonesia untuk konstruksi baja (SNI 1729 2020) juga diverifikasi oleh AISC/ANSI 360 2022 digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan kesamaan antara metode kekakuan langsung dan FEM sekitar 1% - 2%. Tegangan tarik maksimum pada batang bawah yang telah diverifikasi dengan model solid 3D masing-masing adalah 175 MPa (ASD) dan 213 MPa (LRFD) untuk kriteria luluh. Selanjutnya, untuk kriteria putus tercatat berturut-turut sebesar 140 MPa (ASD) dan 260 MPa (LRFD). Tegangan pada batang tekan telah tercatat masing-masing 267 MPa (ASD) dan 270 MPa (LRFD). Angka tegangan yang terjadi pada batang atas telah memenuhi persyaratan desain sesuai AISC/ANSI 360-2022. Namun, dalam kasus komponen struktur tekan harus didesain dengan penampang ganda untuk mencegah terjadinya kegagalan tekuk.","PeriodicalId":103613,"journal":{"name":"INDONESIAN JOURNAL OF CONSTRUCTION ENGINEERING AND SUSTAINABLE DEVELOPMENT (CESD)","volume":"110 47","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INDONESIAN JOURNAL OF CONSTRUCTION ENGINEERING AND SUSTAINABLE DEVELOPMENT (CESD)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/cesd.v6i2.18894","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Seiring berjalannya waktu, struktur rangka baja telah digunakan pada beberapa aplikasi struktur atap. Beberapa standar metode analisis struktur telah dikembangkan dan diadopsi untuk keperluaan desain dan analisis konstruksi bangunan baja. Saat ini, beberapa analisis elemen hingga juga telah menyelesaikan analisis struktur. Penelitian ini telah memodelkan dan menganalisis struktur rangka atap baja tipe howie. Metode numerik kekakuan langsung telah dibandingkan dengan metode elemen hingga (FEM) dengan menggunakan SAP2000. Analisa tegangan dievaluasi dengan melakukan pemodelan 3D solid untuk batang tarik dan batang tekan dengan memanfaatkan Abaqus. Standar Nasional Indonesia untuk konstruksi baja (SNI 1729 2020) juga diverifikasi oleh AISC/ANSI 360 2022 digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan kesamaan antara metode kekakuan langsung dan FEM sekitar 1% - 2%. Tegangan tarik maksimum pada batang bawah yang telah diverifikasi dengan model solid 3D masing-masing adalah 175 MPa (ASD) dan 213 MPa (LRFD) untuk kriteria luluh. Selanjutnya, untuk kriteria putus tercatat berturut-turut sebesar 140 MPa (ASD) dan 260 MPa (LRFD). Tegangan pada batang tekan telah tercatat masing-masing 267 MPa (ASD) dan 270 MPa (LRFD). Angka tegangan yang terjadi pada batang atas telah memenuhi persyaratan desain sesuai AISC/ANSI 360-2022. Namun, dalam kasus komponen struktur tekan harus didesain dengan penampang ganda untuk mencegah terjadinya kegagalan tekuk.
采用二维有限元法进行钢结构屋顶强度分析
随着时间的推移,钢框架结构已被用于多种屋顶结构应用中。在钢结构建筑的设计和施工分析中,已经开发并采用了多种标准结构分析方法。目前,一些有限元分析也完成了结构分析。本研究对 Howie 型钢屋顶桁架结构进行了建模和分析。直接刚度数值法与使用 SAP2000 的有限元法(FEM)进行了比较。通过使用 Abaqus 对拉伸杆件和压缩杆件进行三维实体建模,对应力分析进行了评估。本研究采用的印尼钢结构国家标准(SNI 1729 2020)也通过了 AISC/ANSI 360 2022 的验证。结果显示,直接刚度法与有限元法的相似度约为 1%-2%。在屈服准则方面,经三维实体模型验证的底部钢筋的最大拉应力分别为 175 兆帕(ASD)和 213 兆帕(LRFD)。此外,对于断裂标准,记录到的应力分别为 140 兆帕(ASD)和 260 兆帕(LRFD)。压缩杆的应力分别为 267 兆帕(ASD)和 270 兆帕(LRFD)。顶部钢筋的应力值符合 AISC/ANSI 360-2022 的设计要求。不过,对于受压结构部件,应采用双截面设计,以防止屈曲失效。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信