Theresia Novi Pamungkas Sari, Nugraha Arif Karyanta, Endang Widyastuti
{"title":"EMPTY NEST PADA LANSIA DITINJAU DARI TINGKAT GRATITUDE DI KARANGANYAR","authors":"Theresia Novi Pamungkas Sari, Nugraha Arif Karyanta, Endang Widyastuti","doi":"10.31001/j.psi.v15i2.2192","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lansia merupakan tahap terakhir dalam kehidupan manusia. Pada fase ini, lansia mengalami berbagai macam proses kehidupan, salah satunya adalah sarang kosong. Anak-anak yang meninggalkan rumah menyebabkan mereka merasa hampa. Akibatnya, lansia mengalami berbagai kesulitan dalam hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasa bersyukur terhadap kesepian pada lansia. Berdasarkan kajian literatur, peneliti menetapkan hipotesis penelitian bahwa terdapat hubungan negatif antara rasa syukur dan kesepian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan quota sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Subyek dalam penelitian ini adalah 54 lansia anggota IPPK (Ikatan Purnakaryawan Pendidik dan Kebudayaan) yang berdomisili di Kecamatan Jumapolo. Variabel penelitian diukur dengan menggunakan skala gratitude dan skala empty nest. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi r_xy= -0,352 p= 0,019 (p<0,05). Hal ini membuktikan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara rasa syukur dengan sarang kosong pada lansia, sehingga hipotesis penelitian ini diterima. Analisis tambahan menggunakan analisis regresi ganda digunakan untuk menguji pengaruh antara aspek gratitude dengan empty nest. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai signifikansi p = 0,69 (tidak signifikan) (p> 0,05). Hasil analisis regresi ganda tersebut menunjukkan tidak terdapat pengaruh antara aspek gratitude dengan empty nest.","PeriodicalId":308510,"journal":{"name":"Jurnal Psikohumanika","volume":"14 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikohumanika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31001/j.psi.v15i2.2192","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Lansia merupakan tahap terakhir dalam kehidupan manusia. Pada fase ini, lansia mengalami berbagai macam proses kehidupan, salah satunya adalah sarang kosong. Anak-anak yang meninggalkan rumah menyebabkan mereka merasa hampa. Akibatnya, lansia mengalami berbagai kesulitan dalam hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasa bersyukur terhadap kesepian pada lansia. Berdasarkan kajian literatur, peneliti menetapkan hipotesis penelitian bahwa terdapat hubungan negatif antara rasa syukur dan kesepian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan quota sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Subyek dalam penelitian ini adalah 54 lansia anggota IPPK (Ikatan Purnakaryawan Pendidik dan Kebudayaan) yang berdomisili di Kecamatan Jumapolo. Variabel penelitian diukur dengan menggunakan skala gratitude dan skala empty nest. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi r_xy= -0,352 p= 0,019 (p<0,05). Hal ini membuktikan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara rasa syukur dengan sarang kosong pada lansia, sehingga hipotesis penelitian ini diterima. Analisis tambahan menggunakan analisis regresi ganda digunakan untuk menguji pengaruh antara aspek gratitude dengan empty nest. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai signifikansi p = 0,69 (tidak signifikan) (p> 0,05). Hasil analisis regresi ganda tersebut menunjukkan tidak terdapat pengaruh antara aspek gratitude dengan empty nest.