PENGEMBANGAN KOMPETENSI PPPK BERBASIS BLENDED LEARNING: STRATEGI UNTUK MEWUJUDKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI MASSIF DAN TERINTEGRASI DAN PENINGKATAN KOMPETENSI DIGITAL PEGAWAI
{"title":"PENGEMBANGAN KOMPETENSI PPPK BERBASIS BLENDED LEARNING: STRATEGI UNTUK MEWUJUDKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI MASSIF DAN TERINTEGRASI DAN PENINGKATAN KOMPETENSI DIGITAL PEGAWAI","authors":"Ladiatno Samsara","doi":"10.56971/jwi.v8i2.283","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan kompetensi pegawai menjadi bagian penting untuk memastikan pegawai dapat memenuhi target organisasi. Peningkatan kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga menjadi fokus karena PPPK merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, berdasarkan amanat kebijakan, alokasi waktu untuk pengembangan kompetensi PPPK sangat terbatas. Disisi lain, PPPK yang saat ini dalam proses rekrutmen merupakan pegawai eks tenaga honorer dan kontrak yang perlu ada pengembangan kompetensi secara lebih intensif. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi Pustaka. Studi kepustakaan yang dilakukan diantaranya melalui artikel jurnal, buku, rilis data stakeholder dan informasi dari media massa. Pengembangan kompetensi PPPK tidak hanya dibatasi dalam pelaksanaan secara administrative saja melainkan juga dikembangkan dalam kernagka pemenuhan kompetensi PPPK. Oleh sebab itu saluran pengembangan kompetensi PPPK sama dengan PNS dalam kerangka ASN. Blended learning menjadi strategi pengembangan kompetensi PPPK. Pelaksanaan pengembangan kompetensi PPPK melalui blended learning dilakukan dengan pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan ini secara tidak langsung juga akan meningkatkan kompetensi digital PPPK","PeriodicalId":284440,"journal":{"name":"Jurnal Kewidyaiswaraan","volume":"24 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kewidyaiswaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56971/jwi.v8i2.283","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Peningkatan kompetensi pegawai menjadi bagian penting untuk memastikan pegawai dapat memenuhi target organisasi. Peningkatan kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga menjadi fokus karena PPPK merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, berdasarkan amanat kebijakan, alokasi waktu untuk pengembangan kompetensi PPPK sangat terbatas. Disisi lain, PPPK yang saat ini dalam proses rekrutmen merupakan pegawai eks tenaga honorer dan kontrak yang perlu ada pengembangan kompetensi secara lebih intensif. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi Pustaka. Studi kepustakaan yang dilakukan diantaranya melalui artikel jurnal, buku, rilis data stakeholder dan informasi dari media massa. Pengembangan kompetensi PPPK tidak hanya dibatasi dalam pelaksanaan secara administrative saja melainkan juga dikembangkan dalam kernagka pemenuhan kompetensi PPPK. Oleh sebab itu saluran pengembangan kompetensi PPPK sama dengan PNS dalam kerangka ASN. Blended learning menjadi strategi pengembangan kompetensi PPPK. Pelaksanaan pengembangan kompetensi PPPK melalui blended learning dilakukan dengan pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan ini secara tidak langsung juga akan meningkatkan kompetensi digital PPPK