{"title":"KAJIAN PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN SUDUT PADA HULU BENDUNG BERTANGGA TERHADAP KOEFISIEN DEBIT DAN LONCATAN AIR PADA SKALA LABORATORIUM","authors":"Suhudi","doi":"10.61105/jieti.v1i2.33","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bendung bertangga dapat berfungsi sebagai peredam energi pada transisi luncuran aliran. Merupakan bangunan air yang berfungsi untuk meninggikan muka air, agar air yang terkumpul menjadi lebih banyak dan elevasi muka air menjadi lebih tinggi. Bendung biasa digunakan untuk keperluan irigasi, penyediaan air baku, pengendalian banjir dan pengendalian sedimen. Bendung bertangga adalah modifikasi saluran peluncur dengan membuat beberapa tangga dari lokasi dekat puncak bendung sampai kaki di hilir bendung. Tujuan dari bendung bertangga adalah meningkatkan peredaman energi. Bendung juga memiliki berbagai macam variasi kemiringan yang digunakan untuk meninggikan muka air, karena adanya bendung ini akan mengakibatkan adanya aliran keras di bagian hilir sehingga timbulnya loncatan air. Penelitian ini diharapkan mampu melihat karakteristik aliran yang terjadi pada pelimpaht ersebut. Karakteristik tersebut meliputi, kedalaman air, kecepatan aliran dan energis pesifik yang dihasilkan akibat loncatan hidrolis.\n ","PeriodicalId":101559,"journal":{"name":"Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation","volume":"1035 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61105/jieti.v1i2.33","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Bendung bertangga dapat berfungsi sebagai peredam energi pada transisi luncuran aliran. Merupakan bangunan air yang berfungsi untuk meninggikan muka air, agar air yang terkumpul menjadi lebih banyak dan elevasi muka air menjadi lebih tinggi. Bendung biasa digunakan untuk keperluan irigasi, penyediaan air baku, pengendalian banjir dan pengendalian sedimen. Bendung bertangga adalah modifikasi saluran peluncur dengan membuat beberapa tangga dari lokasi dekat puncak bendung sampai kaki di hilir bendung. Tujuan dari bendung bertangga adalah meningkatkan peredaman energi. Bendung juga memiliki berbagai macam variasi kemiringan yang digunakan untuk meninggikan muka air, karena adanya bendung ini akan mengakibatkan adanya aliran keras di bagian hilir sehingga timbulnya loncatan air. Penelitian ini diharapkan mampu melihat karakteristik aliran yang terjadi pada pelimpaht ersebut. Karakteristik tersebut meliputi, kedalaman air, kecepatan aliran dan energis pesifik yang dihasilkan akibat loncatan hidrolis.