{"title":"COACHING CLINIC MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA BAGI GURU SMP DI LANGSA SEBAGAI PENDUKUNG PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK","authors":"Coryna Oktaviani, Seprianto Seprianto, Mentari Darma Putri","doi":"10.29303/abdiinsani.v10i4.1231","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang biasa dikenal dengan P5 merupakan salah satu strategi untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Penguatan pendidikan karakter melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sangat penting dilakukan karena peserta didik hidup pada zaman digital dan semakin banyak terjadi penurunan karakter peserta didik. Dalam pelaksanaannya, kondisi yang ada menunjukkan masih banyak guru-guru yang belum memahami dengan benar kegiatan P5 dan bagaimana membuat modul P5, termasuk guru-guru di SMP Negeri 4 Langsa. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu meningkatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan kreativitas guru dalam pembuatan modul P5 sebagai pendukung pengembangan karakter peserta didik. Bentuk kegiatan pengabdian adalah edukasi dan coaching clinic yang terdiri atas tahapan persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Pretest dan posttest kepada 17 orang peserta dilakukan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta dalam pembuatan modul P5 sebagai pendukung pengembangan karakter peserta didik. Kepuasan peserta terhadap kegiatan pengabdian diukur menggunakan angket yang terdiri atas 12 indikator. Pada tahap persiapan, tim pengabdi telah mempersiapkan segala peralatan dan bahan materi edukasi atau coaching clinic serta berkoordinasi dengan mitra terkait waktu dan tempat pelaksanaan. Hasil yang dicapai dari tahap pelaksanaan adalah dihasilkannya tiga produk modul P5 yang dibuat sendiri oleh peserta yang dibagi ke dalam tiga kelompok. Hasil tahap evaluasi dengan pemberian pretest dan posttest menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan peserta dalam membuat modul P5 pada kategori tinggi dengan nilai n-gain 0,79. Hasil angket kepuasan peserta menunjukkan 85,29% peserta sangat puas sementara 14,71% lainnya puas terhadap kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan.","PeriodicalId":288976,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"62 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Insani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i4.1231","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang biasa dikenal dengan P5 merupakan salah satu strategi untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Penguatan pendidikan karakter melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sangat penting dilakukan karena peserta didik hidup pada zaman digital dan semakin banyak terjadi penurunan karakter peserta didik. Dalam pelaksanaannya, kondisi yang ada menunjukkan masih banyak guru-guru yang belum memahami dengan benar kegiatan P5 dan bagaimana membuat modul P5, termasuk guru-guru di SMP Negeri 4 Langsa. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu meningkatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan kreativitas guru dalam pembuatan modul P5 sebagai pendukung pengembangan karakter peserta didik. Bentuk kegiatan pengabdian adalah edukasi dan coaching clinic yang terdiri atas tahapan persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Pretest dan posttest kepada 17 orang peserta dilakukan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta dalam pembuatan modul P5 sebagai pendukung pengembangan karakter peserta didik. Kepuasan peserta terhadap kegiatan pengabdian diukur menggunakan angket yang terdiri atas 12 indikator. Pada tahap persiapan, tim pengabdi telah mempersiapkan segala peralatan dan bahan materi edukasi atau coaching clinic serta berkoordinasi dengan mitra terkait waktu dan tempat pelaksanaan. Hasil yang dicapai dari tahap pelaksanaan adalah dihasilkannya tiga produk modul P5 yang dibuat sendiri oleh peserta yang dibagi ke dalam tiga kelompok. Hasil tahap evaluasi dengan pemberian pretest dan posttest menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan peserta dalam membuat modul P5 pada kategori tinggi dengan nilai n-gain 0,79. Hasil angket kepuasan peserta menunjukkan 85,29% peserta sangat puas sementara 14,71% lainnya puas terhadap kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan.