Analisa fakor yang mempengaruhi keseimbangan statis pada lansia dengan diabetes melitus tipe 2

N. Janah, Sri Sunaringsih ika Wardojo, Nungki Marlian Yuliadarwati
{"title":"Analisa fakor yang mempengaruhi keseimbangan statis pada lansia dengan diabetes melitus tipe 2","authors":"N. Janah, Sri Sunaringsih ika Wardojo, Nungki Marlian Yuliadarwati","doi":"10.34305/jikbh.v14i02.956","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kadar glukosa darah yang tinggi, juga dikenal sebagai hiperglikemia, adalah tanda penyakit kronik yang dikenal sebagai diabetes melitus tipe 2 (DMT2). Angka kejadian DM Di Indonesia menempati urutan ke-4 di dunia dengan jumlah 12 juta kasus, sedangkan  angka kejadian DMT2 pada tahun 2018 di Jawa Timur sebesar 6,9% dengan 57.085 kasus. Gangguan keseimbangan statis, yang dapat menyebabkan masalah pada sistem somatosensorik dan motorik, sering dikaitkan dengan DMT2. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang dapat mempengaruhi keseimbangan statis pada lansia dengan kondisi DMT2 di Kota Malang.\nMetode: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional study yang dilakukan dengan uji regresi linear berganda. Dilakukan di Puskesmas Dinoyo Kota Malang, dengan metode purposive sampling dan sampelnya terdiri dari 34 responden yang ikut serta dalam penelitian.\nHasil: Keempat analisa faktor tidak memiliki hubungan terhadap gangguan keseimbanan statis pada lansia dengan DMT2 di Kota Malang dengan nilai usia (p=0,062), jenis kelamin (p=0,31), durasi DMT2 (p=0,156), dan Indeks masa tubuh (p=0,276).\nKesimpulan: Sehingga dapat disimpulkan keempat analisa faktor tidak memiliki hubungan terhadap gangguan keseimbangan statis pada lansia dengan DMT2 Di Kota Malang.\n  Saran: Peneliti selanjutnya disarankan untuk mencari dan membaca referensi tambahan tentang analisis faktor yang dapat mempengaruhi gangguan kseimbangan statis pada lansia dengan DMT2.","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":"107 43","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i02.956","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Kadar glukosa darah yang tinggi, juga dikenal sebagai hiperglikemia, adalah tanda penyakit kronik yang dikenal sebagai diabetes melitus tipe 2 (DMT2). Angka kejadian DM Di Indonesia menempati urutan ke-4 di dunia dengan jumlah 12 juta kasus, sedangkan  angka kejadian DMT2 pada tahun 2018 di Jawa Timur sebesar 6,9% dengan 57.085 kasus. Gangguan keseimbangan statis, yang dapat menyebabkan masalah pada sistem somatosensorik dan motorik, sering dikaitkan dengan DMT2. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang dapat mempengaruhi keseimbangan statis pada lansia dengan kondisi DMT2 di Kota Malang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional study yang dilakukan dengan uji regresi linear berganda. Dilakukan di Puskesmas Dinoyo Kota Malang, dengan metode purposive sampling dan sampelnya terdiri dari 34 responden yang ikut serta dalam penelitian. Hasil: Keempat analisa faktor tidak memiliki hubungan terhadap gangguan keseimbanan statis pada lansia dengan DMT2 di Kota Malang dengan nilai usia (p=0,062), jenis kelamin (p=0,31), durasi DMT2 (p=0,156), dan Indeks masa tubuh (p=0,276). Kesimpulan: Sehingga dapat disimpulkan keempat analisa faktor tidak memiliki hubungan terhadap gangguan keseimbangan statis pada lansia dengan DMT2 Di Kota Malang.   Saran: Peneliti selanjutnya disarankan untuk mencari dan membaca referensi tambahan tentang analisis faktor yang dapat mempengaruhi gangguan kseimbangan statis pada lansia dengan DMT2.
影响 2 型糖尿病老年人静态平衡的因素分析
背景:高血糖,是慢性糖尿病(DMT2)的标记。印度尼西亚DM事件的数量为1200万例,而2018年在东爪哇发生的DMT2病例为6.9%,发病率为57085例。静电平衡障碍,这可能导致somato感官和运动系统的问题,经常与DMT2联系在一起。本研究的目的是分析影响老年人与马郎市DMT2状况的静态平衡的因素。方法:本研究采用多线性回归测试的跨部门研究方法。它是在马朗的迪诺约岛的Puskesmas进行的,有采样方法和样本与34名参与这项研究的人。结果:四种分析因素与老年人与马朗市DMT2的静态平衡障碍(p= 062)、性别(p= 0.31)、DMT2持续时间(p= 156)和周期指数(p= 276)没有关系。结论:由此推断,这四种分析因素与老年人与马朗市DMT2的静态平衡障碍没有关系。建议:研究人员进一步建议查找和阅读可能影响老年人和DMT2静电干扰的因素分析分析。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信