Digital Literacy for State Apparatus in Supporting Makassar City as a Metaverse City: Case Study at the Makassar City Communication and Informatics Office
A. Fifah, Ilyana Ilham, Irfan Uluputty, Naufal Faqih
{"title":"Digital Literacy for State Apparatus in Supporting Makassar City as a Metaverse City: Case Study at the Makassar City Communication and Informatics Office","authors":"A. Fifah, Ilyana Ilham, Irfan Uluputty, Naufal Faqih","doi":"10.33701/ijolib.v4i2.3704","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \n \n \n \n \nProblems: This research addresses the readiness of civil servants (ASN) in welcoming the government's initiative to make Makassar City as a Metaverse City. Objective: The objective of this study is to illustrate the competencies of ASN in contributing to digital literacy improvement in Makassar City. Method: The research methodology uses a qualitative approach with a descriptive method that explores ASN literacy information in Makassar City using the DQ Institute indicators, namely: Skill, Knowledge, and Attitude. Descriptive reinforcement is achieved through data triangulation. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Findings: The findings in the Knowledge dimension indicate that ASN has fulfilled the indicators of information needs and data validity, demonstrating a cautious approach to manage information to avoid critical errors. In the Skill dimension, it was found that employees are proficient in operating digital system of ICT. In the Attitude dimension, the research discovered a high level of competency in producing accurate, tested information sources and effectively managing that information to achieve specific goals. Conclusion: This study concludes that the competence of ASN in building digital literacy within the Communication and Informatics Office of Makassar City has progressed effectively. Overall, ASN can adapt to use digital systems in public services and actively participate in digitally-based service innovations. \n \n \n \n \nKeywords: ASN. Metaverse City,.Digital Literacy, Artificial Intelligence. \n \n \n \n \nAbstrak \n \n \n \n \n Permasalahan: Penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai kesiapan ASN guna menyambut gagasan yang diusung pemerintah kota Makassar dalam mewujudkan Kota Metaverse. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana kompetensi ASN dalam membangun kompetensi literasi digital di Kota Makassar. Metode: Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggali informasi literasi ASN di Kota Makassar menggunakan indikator Kompetensi DQ Institute yaitu: Skill, Knowledge and Atittude. Penguatan deskriptif menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan adalah Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil: Temuan peneliti pada dimensi knowledge bahwa ASN telah memenuhi indikator kebutuhan informasi dan validitas data, serta berhati-hati dalam mengelola informasi untuk menghindari kesalahan fatal. Pada dimensi Skill ditemukan bahwa pegawai mampu melakukan digitalisasi kekompetensian TIK. Pada dimensi Atittude ditemukan bahwa tingkat ahli kompetensi yang mampu menghasilkan sumber informasi yang akurat, teruji dan mampu mengelolah informasi tersebut agar tepat sasaran. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa kompetensi ASN dalam membangun kompetensi literasi digital ASN Diskominfo Kota Makassar telah berjalan dengan baik. Secara umum para ASN mampu beradaptasi dengan digitalisasi dalam pelayanan publik dan partisipasi dalam inovasi pelayanan berbasis digital. \n \n \n \n \n Kata kunci: ASN., Kota Metaverse., Literasi Digital., Kecerdasan Buatan. \n \n \n \n","PeriodicalId":474477,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Librarianship","volume":"26 27","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Librarianship","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33701/ijolib.v4i2.3704","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract
Problems: This research addresses the readiness of civil servants (ASN) in welcoming the government's initiative to make Makassar City as a Metaverse City. Objective: The objective of this study is to illustrate the competencies of ASN in contributing to digital literacy improvement in Makassar City. Method: The research methodology uses a qualitative approach with a descriptive method that explores ASN literacy information in Makassar City using the DQ Institute indicators, namely: Skill, Knowledge, and Attitude. Descriptive reinforcement is achieved through data triangulation. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Findings: The findings in the Knowledge dimension indicate that ASN has fulfilled the indicators of information needs and data validity, demonstrating a cautious approach to manage information to avoid critical errors. In the Skill dimension, it was found that employees are proficient in operating digital system of ICT. In the Attitude dimension, the research discovered a high level of competency in producing accurate, tested information sources and effectively managing that information to achieve specific goals. Conclusion: This study concludes that the competence of ASN in building digital literacy within the Communication and Informatics Office of Makassar City has progressed effectively. Overall, ASN can adapt to use digital systems in public services and actively participate in digitally-based service innovations.
Keywords: ASN. Metaverse City,.Digital Literacy, Artificial Intelligence.
Abstrak
Permasalahan: Penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai kesiapan ASN guna menyambut gagasan yang diusung pemerintah kota Makassar dalam mewujudkan Kota Metaverse. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana kompetensi ASN dalam membangun kompetensi literasi digital di Kota Makassar. Metode: Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggali informasi literasi ASN di Kota Makassar menggunakan indikator Kompetensi DQ Institute yaitu: Skill, Knowledge and Atittude. Penguatan deskriptif menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan adalah Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil: Temuan peneliti pada dimensi knowledge bahwa ASN telah memenuhi indikator kebutuhan informasi dan validitas data, serta berhati-hati dalam mengelola informasi untuk menghindari kesalahan fatal. Pada dimensi Skill ditemukan bahwa pegawai mampu melakukan digitalisasi kekompetensian TIK. Pada dimensi Atittude ditemukan bahwa tingkat ahli kompetensi yang mampu menghasilkan sumber informasi yang akurat, teruji dan mampu mengelolah informasi tersebut agar tepat sasaran. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa kompetensi ASN dalam membangun kompetensi literasi digital ASN Diskominfo Kota Makassar telah berjalan dengan baik. Secara umum para ASN mampu beradaptasi dengan digitalisasi dalam pelayanan publik dan partisipasi dalam inovasi pelayanan berbasis digital.
Kata kunci: ASN., Kota Metaverse., Literasi Digital., Kecerdasan Buatan.
摘要问题:本研究探讨了公务员(ASN)在欢迎政府将望加锡市作为超宇宙城市的倡议方面的准备情况。目的:本研究的目的是说明ASN在促进望加锡市数字扫盲方面的能力。方法:研究方法采用定性方法和描述性方法,利用DQ研究所的指标,即:技能、知识和态度,探索望加锡市ASN扫盲信息。描述性强化是通过数据三角剖分实现的。使用的数据分析技术是数据简化、数据表示和结论绘制。发现:知识维度的发现表明,ASN已经满足了信息需求和数据有效性的指标,展示了一种谨慎的信息管理方法,以避免严重错误。在技能维度上,发现员工熟练操作ICT数字系统。在态度维度中,研究发现,在生产准确、经过测试的信息源和有效管理这些信息以实现特定目标方面,员工具有很高的能力。结论:本研究的结论是,ASN在望加锡市通信与信息办公室内建立数字素养的能力已经有效地进步。总体而言,爱生网能够适应在公共服务中使用数字系统,并积极参与基于数字的服务创新。关键词:ASN。Metaverse城。数字素养,人工智能。Permasalahan: Penelitian ini mengangkat Permasalahan mengenai kesiapan ASN guna menyambut gagasan yang diusung peremerintah kota Makassar dalam mewujudkan kota Metaverse。图juan:图juan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana kompetensi ASN dalam membangun kompetensi literasi digital di Kota Makassar。方法:方法penelitian menggunakan方法定性方法dengan pendekatan deskriptif yang menggali informasliterasasn di Kota望加锡menggunakan指标Kompetensi DQ研究所yitu:技能,知识和态度。企鹅书桌:孟古纳坎三角数据。Teknik分析数据yang digunakan adalah Reduksi数据,penyajian数据,dan penarikan kespulan。Hasil: Temuan peneliti padi维度知识bahwa ASN telah memenuhi指标kebutuhan informasi和有效性数据,serta berhti -hati dalam mengelola informasi untuk menghindari kesalahan致命。帕达维技能迪姆坎bahwa pegawai mampu melakukan digitalisasi kekompetensian TIK。帕德维数、姿态、尺度、尺度、尺度、尺度、尺度、尺度、尺度、尺度、尺度、尺度、尺度、尺度、尺度、尺度、尺度、尺度、尺度、尺度、尺度、尺度、尺度等。翻译:Penelitian ini menyimpulse bahwa kompetensi ASN dalam member bangun kompetensi literasi digital ASN Diskominfo Kota Makassar telah berjalan dengan baik。Secara umum para ASN mampu beradaptasi dengan digitalisasi dalam pelayanan public, partisipasi dalam inovasi pelayanan berbasis digital。Kata kunci: ASN。Kota元宇宙。, Literasi Digital。Kecerdasan Buatan。