Analisis Hukum Tentang Peran Media Sosial Sebagai Sarana Promosi Kesehatan

Made Wipra Pratistita, Taufiqurrohman Syahuri
{"title":"Analisis Hukum Tentang Peran Media Sosial Sebagai Sarana Promosi Kesehatan","authors":"Made Wipra Pratistita, Taufiqurrohman Syahuri","doi":"10.56013/rechtens.v12i2.2453","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan media sosial dalam upaya promosi kesehatan merupakan sarana dalam penyaluran informasi kesehatan kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan. Namun, bagaimanakah peran media sosial dalam promosi kesehatan ini menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku? Penelitian ini membahas sejauh mana peran media sosial dalam promosi kesehatan jika dilihat dari peraturan perundang-undangan. Dalam penelitian ini penulis mempergunakan metode penelitian hukum normatif dengan menggunakan sumber hukum dari bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan hukum kesehatan dan bahan hukum sekunder berupa buku-buku dan artikel mengenai teknologi informasi. Kesimpulan yang didapatkan dalam tulisan ini yaitu Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE belum mengatur pelaksanaan promosi kesehatan melalui media sosial sehingga dalam hal ini perlu adanya pensinergisan peraturan dalam penggunaan sarana media sosial dalam upaya promosi kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.\n Kata kunci: Sosial Media, Promosi Kesehatan, Peraturan Perundang-Undangan,\n The use of social media in health promotion efforts is a means of distributing health information to the public in an effort to improve health quality. But how is the role of social media in health promotion according to the applicable laws and regulations? This research discusses the extent of the role of social media in health promotion when viewed from legislation. In this research the author uses normative legal research methods using legal sources from primary legal materials in the form of health law legislation and secondary legal materials in the form of books and articles on information technology. The conclusion obtained in this paper is that Law Number 17 of 2023 concerning Health, Law Number 11 of 2008 concerning ITE has not regulated the implementation of health promotion through social media so in this case there is a need to synergize regulations in the use of social media facilities in health promotion efforts to achieve the highest level of health.\n Keywords: Sosial Media, Health Promotion, legislation.\nREFERENCES\nDAFTAR PUSTAKA\nBuku : \nAshidiqqie, J dan M. Ali Safa’at. 2006. Theory Hans Kelsen tentang Hukum, Cet.I, Jakarta: Sekretariat Jenderal & Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.\n \nHolmes, David. 2012. Teori Komunikasi, Teknologi, dan Masyarakat. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.\n \nIrwansyah, 2023, Penelitian Hukum Pilihan Metode & Praktik Penulisan Artikel, Yogyakarta : Mirra Buana Media.\n \nMaulana, Heri, d.j, 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC\n \nNotoatmodjo S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.\n \nNurmala, Ira. et al. 2018. Promosi Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press.\n­\nWidyaningsih, Dwi. et al. 2019. Promosi dan Advokasi Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.\n \nJurnal:\nLeonita, E., & Jalinus, N. (2018). Peran Media Sosial Dalam Upaya Promosi Kesehatan: Tinjauan Literatur. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 18(2), 25-34.\nAcha-Anyi, A. et al., 2020. Social media for health promotion: A visual analysis of “TB proof” South Africa’s Facebook page. Technology in Society, 63.\n \nPeraturan Perundang-undangan\nUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945\nDeklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM)\nUndang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, Lembaran Negara Tahun 2023 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6887\n \n \nUndang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4843\n \nInstruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Inpres Germas)\n \n \nPeraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit Lembaran Negara Tahun 2018 Nomor 1297.\n \nSumber Lain:\nAndi Link, HootSuite (We Are Social) : Indonesia Digital Report 2021, 18 Agustus 2021, melalui https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2021/\nBayu Hermawan, Kapolri Keluarkan Maklumat Ikuti Pemerintah Cegah Covid-19, 22 Maret 2020, melalui https://republika.co.id/berita/q7jygt354/kapolri-keluarkan-maklumat-ikuti-pemerintah-cegah-covid19, diakses pada 28 Januari 2021.\nMac Donald, I., 2014. Hospitals embrace social media, but have yet to realize its full benefits. Available at: https://www.fiercehealthcare.com/healthcare/hospitals-embrace-social-media-but-have-yet-to-realize-its-full-benefits [Accessed June 20, 2023].\nMega Kurnia, Galuh. 2019. Perubahan Gaya Hidup dan Pola Penyakit, Paradigma Masyarakat Harus Segera Berubah. UNAIR News melalui situs: http://news.unair.ac.id/2019/04/07/perubahan-gaya-hidup-dan-pola-penyakit-paradigma-masyarakat-harus-segera-berubah/ diakses pada 24 Desember 2022\nDean, B., 2021. Social Network Usage & Growth Statistics: How Many People Use Social Media in 2021? Available at: https://backlinko.com/social-media-users (Accessed June 21, 2023)","PeriodicalId":263852,"journal":{"name":"JURNAL RECHTENS","volume":"62 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL RECHTENS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56013/rechtens.v12i2.2453","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penggunaan media sosial dalam upaya promosi kesehatan merupakan sarana dalam penyaluran informasi kesehatan kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan. Namun, bagaimanakah peran media sosial dalam promosi kesehatan ini menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku? Penelitian ini membahas sejauh mana peran media sosial dalam promosi kesehatan jika dilihat dari peraturan perundang-undangan. Dalam penelitian ini penulis mempergunakan metode penelitian hukum normatif dengan menggunakan sumber hukum dari bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan hukum kesehatan dan bahan hukum sekunder berupa buku-buku dan artikel mengenai teknologi informasi. Kesimpulan yang didapatkan dalam tulisan ini yaitu Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE belum mengatur pelaksanaan promosi kesehatan melalui media sosial sehingga dalam hal ini perlu adanya pensinergisan peraturan dalam penggunaan sarana media sosial dalam upaya promosi kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.  Kata kunci: Sosial Media, Promosi Kesehatan, Peraturan Perundang-Undangan,  The use of social media in health promotion efforts is a means of distributing health information to the public in an effort to improve health quality. But how is the role of social media in health promotion according to the applicable laws and regulations? This research discusses the extent of the role of social media in health promotion when viewed from legislation. In this research the author uses normative legal research methods using legal sources from primary legal materials in the form of health law legislation and secondary legal materials in the form of books and articles on information technology. The conclusion obtained in this paper is that Law Number 17 of 2023 concerning Health, Law Number 11 of 2008 concerning ITE has not regulated the implementation of health promotion through social media so in this case there is a need to synergize regulations in the use of social media facilities in health promotion efforts to achieve the highest level of health.  Keywords: Sosial Media, Health Promotion, legislation. REFERENCES DAFTAR PUSTAKA Buku : Ashidiqqie, J dan M. Ali Safa’at. 2006. Theory Hans Kelsen tentang Hukum, Cet.I, Jakarta: Sekretariat Jenderal & Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.   Holmes, David. 2012. Teori Komunikasi, Teknologi, dan Masyarakat. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.   Irwansyah, 2023, Penelitian Hukum Pilihan Metode & Praktik Penulisan Artikel, Yogyakarta : Mirra Buana Media.   Maulana, Heri, d.j, 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC   Notoatmodjo S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.   Nurmala, Ira. et al. 2018. Promosi Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press. ­ Widyaningsih, Dwi. et al. 2019. Promosi dan Advokasi Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.   Jurnal: Leonita, E., & Jalinus, N. (2018). Peran Media Sosial Dalam Upaya Promosi Kesehatan: Tinjauan Literatur. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 18(2), 25-34. Acha-Anyi, A. et al., 2020. Social media for health promotion: A visual analysis of “TB proof” South Africa’s Facebook page. Technology in Society, 63.   Peraturan Perundang-undangan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, Lembaran Negara Tahun 2023 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Nomor 6887     Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4843   Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Inpres Germas)     Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit Lembaran Negara Tahun 2018 Nomor 1297.   Sumber Lain: Andi Link, HootSuite (We Are Social) : Indonesia Digital Report 2021, 18 Agustus 2021, melalui https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2021/ Bayu Hermawan, Kapolri Keluarkan Maklumat Ikuti Pemerintah Cegah Covid-19, 22 Maret 2020, melalui https://republika.co.id/berita/q7jygt354/kapolri-keluarkan-maklumat-ikuti-pemerintah-cegah-covid19, diakses pada 28 Januari 2021. Mac Donald, I., 2014. Hospitals embrace social media, but have yet to realize its full benefits. Available at: https://www.fiercehealthcare.com/healthcare/hospitals-embrace-social-media-but-have-yet-to-realize-its-full-benefits [Accessed June 20, 2023]. Mega Kurnia, Galuh. 2019. Perubahan Gaya Hidup dan Pola Penyakit, Paradigma Masyarakat Harus Segera Berubah. UNAIR News melalui situs: http://news.unair.ac.id/2019/04/07/perubahan-gaya-hidup-dan-pola-penyakit-paradigma-masyarakat-harus-segera-berubah/ diakses pada 24 Desember 2022 Dean, B., 2021. Social Network Usage & Growth Statistics: How Many People Use Social Media in 2021? Available at: https://backlinko.com/social-media-users (Accessed June 21, 2023)
社交媒体作为健康促进手段的作用的法律分析
在促进健康方面使用社交媒体是向公众提供健康信息以提高健康质量的一种手段。但是,社交媒体在现行立法法规下对这些卫生促进有什么作用呢?本研究将社交媒体在促进健康方面的作用与立法法规进行比较。在本研究中,作者使用规范法律的研究方法,使用卫生法例法的主要成分的法律来源,以及关于信息技术的书籍和文章的次要法律材料。在本文中得到的结论就是17号法案2023年关于健康,2008年第11号法律还不错还通过社交媒体组织实施健康促进的申请中,这方面需要有pensinergisan规则中使用社交媒体平台健康促进努力达到至高的健康度。关键词:社会媒体、健康促进、立法规则、健康促进努力的社交媒体使用是一种向公众发布健康信息的手段。但是,卫生促进的社会媒体角色与应用法律和规定有什么关系呢?这项研究在看到立法时就排除了社会媒体健康角色的可能性。在这项研究中历史性获得》这篇文章就是那把法律的17号2023 concerning Health 2008 concerning还不错的,法律是11号已经不是通过社交媒体如此景观regulated The implementation of Health)在这个案例有需要synergize regulations在社交媒体之用facilities efforts to为景观在健康卫生的最高水平。重点:社会媒体,健康促进,立法。参考图书管理员名单:Ashidiqqie, J和M. Ali Safa at。2006. 汉斯·凯森关于法律的理论,塞特。雅加达:印度尼西亚共和国宪法法院秘书及书记员。霍姆斯,大卫,2012年。通信理论、技术和社会。日惹:学生图书馆。2023年,Irwansyah,日惹:Mirra Buana Media。Maulana, Heri, d.j., 2009年。健康促进。雅加达:2012年《EGC Notoatmodjo》一书的出版商·全球之声健康促进和健康行为。雅加达:版权有限公司:努尔马拉,Ira。2018年。健康促进。泗水:Airlangga大学出版社。-Widyaningsih, Dwi。et al. 2019。推广和健康倡导。日惹:出版商Deepublish。日记:Leonita, E.,和Jalinus, N.(2018)。社交媒体在促进健康方面的作用:文献综述。INVOTEK: vocasion技术创新杂志,18(2),25-34。阿嘉,艾尔,2020年。南非Facebook页面的视觉分析。社会技术,63。印尼共和国的基本规则Perundang-undanganUndang-Undang 1945Deklarasi普遍人权法案(DUHAM)年17号关于健康的2023年,床单床单2023年105号,额外的国家数字6887 2008年第11号法律关于电子信息和交易的2008年国家58号,床单额外的文件4843 . 2017年第一届卫生部长关于健康人民运动(Inpres Germas)的指导方针,2018年卫生部长第44条关于管理国家健康促进医院床单的规定,2018年编号1297。其他来源:安迪,HootSuite链接(社会):我们是印尼数码2021 Report), 2021年8月18日通过https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2021/Bayu Hermawan宣言,警察局长拿出遵循政府阻止Covid-19, 2020年3月22日,2021年1月28日通过https://republika.co.id/berita/q7jygt354/kapolri-keluarkan-maklumat-ikuti-pemerintah-cegah-covid19,通俗易懂。Mac Donald,我,2014年。医院拥抱社交媒体,但尚未认识到它的全部好处。月亮:https://www.fiercehealthcare.com/healthcare/hospitals-embrace-social-media-but-have-yet-to-realize-its-full-benefits Accessed 2023 June 20]。大礼物,Galuh, 2019。生活方式和疾病模式的改变,社会的模式应该立即改变。UNAIR新闻通过网站:http://news.unair.ac.id/2019/04/07/perubahan-gaya-hidup-dan-pola-penyakit-paradigma-masyarakat-harus-segera-berubah/通俗易懂,2021年2022Dean 12月24日,B。社交网络Usage和Growth统计:2021年社交媒体有多少人使用?在:https://backlinko。 com/social-media-users(于2023年6月21日生效)
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信