{"title":"IDENTIFIKASI DAN FAKTOR PENYEBAB CEDERA LEG LENGTH DISCREPANCY (LLD) PADA ATLET SEPAK TAKRAW SULAWESI TENGAH","authors":"Marhadi Marhadi, Delvi Liloi Kristanti, Sardiman Sardiman","doi":"10.56667/dejournal.v4i2.1160","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kaki panjang sebelah atau disebut Leg Length Discrepancy (LLD) adalah suatu kondisi dimana ada perbedaan panjang bagian ekstremitas bawah (tungkai) yang satu dengan yang lain, LLD dapat terjadi pada Atlet yang disebabkan oleh faktor intrinsic dan ekstrinsik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jenis LLD dan faktor penyebab cedera pada atlet sepak takraw Sulawesi Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif. Subjek penelitian sebanyak 24 Atlet. Luaran yang akan dihasilkan berupa Artikel ilmiah dimuat di jurnal Nasional Terakreditasi / Prosiding Nasional. Target penelitian ini diorientasikan pada Atlet. Teknik pengumpulan data menggunakan angket sebagai instrumennya, untuk mengetahui LLD dengan cara pengukuran panjang tungkai kanan dan kiri dengan Teknik true leg length. Oleh karena itu, capaian penelitian ini diharapkan 100% sebagai bahan pertimbangan untuk pelatih dan atlet dalam latihannya. Sebagian besar Atlet Sepak Takraw Sulawesi Tengah mengalami cedera LLD sebesar 68,75% (11 atlet), sedangkan yang tidak mengalami cedera atau normal sebesar 31,25% (5 atlet). Cedera atlet Sepak Takraw paling umum disebabkan oleh faktor intrinsik sebesar 52,14% dan faktor ekstrinsik sebesar 47,86%, yang didistribusikan sebagai berikut: faktor peraturan dan karakter cabang olahraga dengan persentase 19,50%, kemudian fisiologi sebesar 18,91%, sosial sebesar 16,69%, psikologi bersama dengan alat dan fasilitas sebesar 16,54%, dan cedera karena cuaca adalah penyebab cedera paling umum sebesar 11,82%.","PeriodicalId":179467,"journal":{"name":"Dharmas Education Journal (DE_Journal)","volume":"6 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dharmas Education Journal (DE_Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56667/dejournal.v4i2.1160","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kaki panjang sebelah atau disebut Leg Length Discrepancy (LLD) adalah suatu kondisi dimana ada perbedaan panjang bagian ekstremitas bawah (tungkai) yang satu dengan yang lain, LLD dapat terjadi pada Atlet yang disebabkan oleh faktor intrinsic dan ekstrinsik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jenis LLD dan faktor penyebab cedera pada atlet sepak takraw Sulawesi Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif. Subjek penelitian sebanyak 24 Atlet. Luaran yang akan dihasilkan berupa Artikel ilmiah dimuat di jurnal Nasional Terakreditasi / Prosiding Nasional. Target penelitian ini diorientasikan pada Atlet. Teknik pengumpulan data menggunakan angket sebagai instrumennya, untuk mengetahui LLD dengan cara pengukuran panjang tungkai kanan dan kiri dengan Teknik true leg length. Oleh karena itu, capaian penelitian ini diharapkan 100% sebagai bahan pertimbangan untuk pelatih dan atlet dalam latihannya. Sebagian besar Atlet Sepak Takraw Sulawesi Tengah mengalami cedera LLD sebesar 68,75% (11 atlet), sedangkan yang tidak mengalami cedera atau normal sebesar 31,25% (5 atlet). Cedera atlet Sepak Takraw paling umum disebabkan oleh faktor intrinsik sebesar 52,14% dan faktor ekstrinsik sebesar 47,86%, yang didistribusikan sebagai berikut: faktor peraturan dan karakter cabang olahraga dengan persentase 19,50%, kemudian fisiologi sebesar 18,91%, sosial sebesar 16,69%, psikologi bersama dengan alat dan fasilitas sebesar 16,54%, dan cedera karena cuaca adalah penyebab cedera paling umum sebesar 11,82%.