{"title":"Peran Sanggar Asto Kenyo Art dalam Pelestarian Wayang Kulit di Desa Kepuhsari","authors":"Shelsa Aulia Permatasari, Yosafat Hermawan Trinugraha, Septina Galih Pudyastuti","doi":"10.31604/jim.v7i2.2023.639-648","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Kepuhsari terkenal sebagai Kampung Wayang. Pengelolaan Kampung Wayang didukung dengan adanya sanggar sebagai pusat kesenian. Peran sanggar diperlukan dalam upaya pelestarian wayang kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Sanggar Asto Kenyo Art dalam pelestarian wayang kulit di Desa Kepuhsari. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu kualitatif. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam ( In depth interview) dan dokumen. Validitas data dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Asto Kenyo Art merupakan salah satu sanggar di Desa Kepuhsari. Sanggar melakukan adaptasi dengan lingkungan sehingga dapat bertahan hingga saat ini. Sanggar Asto Kenyo Art menjalankan peran dalam proses adaptasi yaitu tempat produksi dan rumah belajar, inovasi produk wayang kulit (batik kampung wayang, wayang karakter, souvenir, makanan tradisional, dan lukis kaca), pembangun jaringan produksi dengan pihak luar, pusat kolaborasi antar pengrajin dan membuka lapangan pekerjaan.","PeriodicalId":36433,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31604/jim.v7i2.2023.639-648","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"Social Sciences","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Desa Kepuhsari terkenal sebagai Kampung Wayang. Pengelolaan Kampung Wayang didukung dengan adanya sanggar sebagai pusat kesenian. Peran sanggar diperlukan dalam upaya pelestarian wayang kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Sanggar Asto Kenyo Art dalam pelestarian wayang kulit di Desa Kepuhsari. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu kualitatif. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam ( In depth interview) dan dokumen. Validitas data dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Asto Kenyo Art merupakan salah satu sanggar di Desa Kepuhsari. Sanggar melakukan adaptasi dengan lingkungan sehingga dapat bertahan hingga saat ini. Sanggar Asto Kenyo Art menjalankan peran dalam proses adaptasi yaitu tempat produksi dan rumah belajar, inovasi produk wayang kulit (batik kampung wayang, wayang karakter, souvenir, makanan tradisional, dan lukis kaca), pembangun jaringan produksi dengan pihak luar, pusat kolaborasi antar pengrajin dan membuka lapangan pekerjaan.