{"title":"PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM MBKM (MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA) DI PROGRAM STUDI PGMI IAIN PALAGKARAYA","authors":"NUR SYAPIKA ADILA, Asrin Nasution, Widya Nurhafni Zulfa Purba, Sulistyowati Sulistyowati, Sukiman Sukiman","doi":"10.26618/jrpd.v6i1.9810","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perguruan Tinggi di Indonesia sudah mengimplementasikan program MBKM diawali dengan menyusun dokumen kurikulum yang disesuaikan dengan pedoman MBKM yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Pengembangan kurikulum menjadi kampus merdeka dan merdeka belajar sejatinya didasari pertimbangan aspek pendidikan tinggi dan globalisasi. Dengan berubahnya kurikulum di perguruan tinggi pastinya ada problem-problem yang harus dihadapi. Maka dari itu, Apabila setiap kendala dari berbagai sudut pandang berpotensi untuk di atasi atau di cegah, maka pelaksanaan program MBKM akan berjalan dengan lancar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik pengujian keabsahan data melalui triangulasi dengan analisis data pada penelitian ini terdiri dari: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Adapun kesimpulan ari penelitian ini adalah problematika yang dihadapi IAIN Palangkaraya dalam pengimplementasian MBKM adalah 1) perubahan struktur kurikulum, 2) Program Studi Kesulitan Menyesuaikan Beban Mata kuliah Dengan Perguruan Tinggi Mitra, 3) kesulitan menemukan mitra untuk bekerja sama, 4) Sistem Yang Masih Belum Sepenuhnya Menunjang Program MBKM.","PeriodicalId":498935,"journal":{"name":"JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar)","volume":"196 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26618/jrpd.v6i1.9810","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Perguruan Tinggi di Indonesia sudah mengimplementasikan program MBKM diawali dengan menyusun dokumen kurikulum yang disesuaikan dengan pedoman MBKM yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Pengembangan kurikulum menjadi kampus merdeka dan merdeka belajar sejatinya didasari pertimbangan aspek pendidikan tinggi dan globalisasi. Dengan berubahnya kurikulum di perguruan tinggi pastinya ada problem-problem yang harus dihadapi. Maka dari itu, Apabila setiap kendala dari berbagai sudut pandang berpotensi untuk di atasi atau di cegah, maka pelaksanaan program MBKM akan berjalan dengan lancar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik pengujian keabsahan data melalui triangulasi dengan analisis data pada penelitian ini terdiri dari: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Adapun kesimpulan ari penelitian ini adalah problematika yang dihadapi IAIN Palangkaraya dalam pengimplementasian MBKM adalah 1) perubahan struktur kurikulum, 2) Program Studi Kesulitan Menyesuaikan Beban Mata kuliah Dengan Perguruan Tinggi Mitra, 3) kesulitan menemukan mitra untuk bekerja sama, 4) Sistem Yang Masih Belum Sepenuhnya Menunjang Program MBKM.