Pengaruh Metode Tarīqah Mubāsyarah Terhadap Kemahiran Berbicara Bahasa Arab Siswa

Abstract

Bahasa adalah alat komunikasi yang paling sering digunakan manusia. Bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan dalam Al-Qur’an dan Hadits. Selain itu bahasa Arab juga sering digunakan dalam forum internasioal, seperti Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Maka dari itu bahasa Arab sudah menjadi kebutuhan untuk dikuasai siapa saja agar bisa berkomunikasi dengan masyarakat dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode tarīqah mubāsyarah terhadap kemahiran berbicara bahasa Arab siswa kelas VII di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Daarul ‘Uluum Lido Bogor. Metode yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasi fungsional menggunakan teknik regresi linear sederhana. Penelitian ini dilakukan di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Daarul ‘Uluum Lido Bogor . Data diperoleh dari hasil angket dan skala yang diberikan kepada 60 siswa kelas VI. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil analisis data menghasilkan koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,55 yang mengandung pengertian bahwa hubungan variable bebas metode tariqah mubasyarah (X) dan kemahiran berbicara bahasa Arab siswa (Y) adalah sebesar 55% dan uji signifikansi korelasi fungsional yang dihitung dengan uji-t diketahui bahwa thitung lebih kecil dari ttabel yaitu 1,441 < 1,671 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh antara variabel metode tarīqah mubāsyarah terhadap kemahiran berbicara bahasa Arab siswa kelas VII di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Daarul ‘Uluum Lido.