{"title":"Pengembangan Media Komik Bermuatan Kearifan Lokal Untuk Keterampilan Membaca Kelas IV","authors":"Laraswati Semi Lestari, Yunika Afryaningsih, Dessy Destyowati","doi":"10.60132/edu.v1i2.116","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan media merupakan hal yang penting dalam dunia pendidikan, dengan adanya media dalam proses pembelajaran dapat memberikan motivasi belajar pada siswa. Hasil observasi menunjukkan bahwa guru belum melibatkan media dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran sangat monoton. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca sisiwa kelas IV. Selain itu mengetahui kualitas media komik sebagai media pembelajaran dalam membantu siswa kelas IV dalam keterampilan membaca. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan. Tahapan –tahapan tersebut adalah Analisis (Analyze), Desain (Design), pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Untuk mengetahui kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan dilakukan validasi dari 3 para ahli yaitu ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa ke tiga para ahli merupakan dosen UNU KALBAR. Setelah tahap validasi peneliti melakukan tahap uji coba lapangan yang dilakukan di SDN 02 Sungai Raya untuk mengetahui kepraktisan pada media komik. Selanjutnya, dilakukan untuk mengetahui keefektifan media komik dengan melhat dari kepuasan respon peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa produk yang dikembangkan berupa media komik layak digunkan dengan revisi. Adapun hasil kelayakan dari tiga validator yaitu ahli media dengan skor 89% (Sangat Baik), ahli materi dengan skor 80% ( Baik) dan ahli bahasa dengan skor 88% (Sangat Baik). Kepraktisan komik dapat dinilai dari hasil obeservasi dengan skor 93% (Setuju) dan hasil angket dengan skor 94% (Setuju). Keefektifan komik dinilai dari hasil kepuasan peserta didik uji kelompok kecil 87,5 % dengan melalui tes tertulis. Uji kelompok besar dengan nilai skor 84% dengan menggunakan tes tertulis sedangkan tes lisan mendapatkan skor 90%.","PeriodicalId":31280,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Edukasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.60132/edu.v1i2.116","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penggunaan media merupakan hal yang penting dalam dunia pendidikan, dengan adanya media dalam proses pembelajaran dapat memberikan motivasi belajar pada siswa. Hasil observasi menunjukkan bahwa guru belum melibatkan media dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran sangat monoton. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca sisiwa kelas IV. Selain itu mengetahui kualitas media komik sebagai media pembelajaran dalam membantu siswa kelas IV dalam keterampilan membaca. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan. Tahapan –tahapan tersebut adalah Analisis (Analyze), Desain (Design), pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Untuk mengetahui kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan dilakukan validasi dari 3 para ahli yaitu ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa ke tiga para ahli merupakan dosen UNU KALBAR. Setelah tahap validasi peneliti melakukan tahap uji coba lapangan yang dilakukan di SDN 02 Sungai Raya untuk mengetahui kepraktisan pada media komik. Selanjutnya, dilakukan untuk mengetahui keefektifan media komik dengan melhat dari kepuasan respon peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa produk yang dikembangkan berupa media komik layak digunkan dengan revisi. Adapun hasil kelayakan dari tiga validator yaitu ahli media dengan skor 89% (Sangat Baik), ahli materi dengan skor 80% ( Baik) dan ahli bahasa dengan skor 88% (Sangat Baik). Kepraktisan komik dapat dinilai dari hasil obeservasi dengan skor 93% (Setuju) dan hasil angket dengan skor 94% (Setuju). Keefektifan komik dinilai dari hasil kepuasan peserta didik uji kelompok kecil 87,5 % dengan melalui tes tertulis. Uji kelompok besar dengan nilai skor 84% dengan menggunakan tes tertulis sedangkan tes lisan mendapatkan skor 90%.