Abdul Rahim, Yuyun Febriani, Muhlisun Azim, Nur Rezky Khairun Nisaa
{"title":"Uji Perbandingan Antioksidan dari Produk Teh Daun Kelor, Teh Bunga Rosella dan Teh Daun Melati dengan Metode Seduhan Suhu Konstan","authors":"Abdul Rahim, Yuyun Febriani, Muhlisun Azim, Nur Rezky Khairun Nisaa","doi":"10.25026/jsk.v5ise-1.2057","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Radikal bebas dikenal sebagai suatu atom yang tidak memiliki pasangan elektron dan tidak stabil serta hanya memiliki satu elektron. Radikal bebas akan cepat beraksi untuk mencari pasangan elektronnya. Daun melati kaya akan antioksidan polifenol. Selain tanaman melati, salah satu jenis tumbuhan yang diduga sebagai antioksidan adalah kelor (Moringa oleifera, Lamk). Tanaman kelor telah dikenal selama berabad-abad sebagai tanaman multiguna padat nutrisi dan berkhasiat obat. Daun kelor mengandung metabolit primer seperti protein, lemak, karbohidrat, berbagai mineral, vitamin dan asam amino. Bunga Rosella banyak mengadung senyawa metabolit sekunder antara lain polifenol dan falvonoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan tertinggi pada teh dari beberapa merk dagang teh (teh daun kelor, teh bunga rosella dan teh daun melati) menggunakan metode DPPH dengan standar penyeduhan teh sesuai dengan yang diatur dalam SNI 01-1902-1995 dengan tingkatan suhu yang konstan. Hasil uji kuantitatif menunjukkan bahwa nilai IC50 teh bunga Rosella 148 ppm (antioksidan sedang), nilai IC50 teh melati 80 ppm (antioksidan kuat) dan nilai IC50 teh daun kelor 88 ppm (antioksidan kuat).","PeriodicalId":473028,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Kesehatan","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25026/jsk.v5ise-1.2057","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Radikal bebas dikenal sebagai suatu atom yang tidak memiliki pasangan elektron dan tidak stabil serta hanya memiliki satu elektron. Radikal bebas akan cepat beraksi untuk mencari pasangan elektronnya. Daun melati kaya akan antioksidan polifenol. Selain tanaman melati, salah satu jenis tumbuhan yang diduga sebagai antioksidan adalah kelor (Moringa oleifera, Lamk). Tanaman kelor telah dikenal selama berabad-abad sebagai tanaman multiguna padat nutrisi dan berkhasiat obat. Daun kelor mengandung metabolit primer seperti protein, lemak, karbohidrat, berbagai mineral, vitamin dan asam amino. Bunga Rosella banyak mengadung senyawa metabolit sekunder antara lain polifenol dan falvonoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan tertinggi pada teh dari beberapa merk dagang teh (teh daun kelor, teh bunga rosella dan teh daun melati) menggunakan metode DPPH dengan standar penyeduhan teh sesuai dengan yang diatur dalam SNI 01-1902-1995 dengan tingkatan suhu yang konstan. Hasil uji kuantitatif menunjukkan bahwa nilai IC50 teh bunga Rosella 148 ppm (antioksidan sedang), nilai IC50 teh melati 80 ppm (antioksidan kuat) dan nilai IC50 teh daun kelor 88 ppm (antioksidan kuat).