Pengaruh Pemberian Teh Kulit Buah Salak (Salacca zalacaa) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit yang di Induksi Aloksan

Novia Dwi Ribatul, Fajar Prasetya, Satriani Badawi
{"title":"Pengaruh Pemberian Teh Kulit Buah Salak (Salacca zalacaa) Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit yang di Induksi Aloksan","authors":"Novia Dwi Ribatul, Fajar Prasetya, Satriani Badawi","doi":"10.25026/jsk.v5ise-1.2055","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes melitus merupakan suatu penyakit tidak menular dan menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia. Pengobatan diabetes melitus pada umumnya di tangani dengan pemberian obat-obatan antidiabetes serta pemberian insulin, namun dalam jangka waktu konsumsi yang panjang terdapat efek samping yang dihasilkaan dari pemberian obat tersebut dan juga biaya pengobatan yang semakin mahal, sehingga penderita diabetes menggunakan cara tradisional untuk menetralkan kadar glukosa darah dengan pemberian teh kulit buah salak. Kulit buah salak (Salacca zalacca) merupakan salah satu limbah yang terbukti secara ilmiah dapat menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi awal potensi teh kulit buah salak dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit diabetes dan mengetahui berapa dosis yang efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah. Metode penelitian ini menggunakan mencit jantan putih, yang terdiri dari 3 kelompok masing-masing diberi teh kulit buah salak dengan dosis 70 mg/kgBB, 140 mg/kgBB dan 210 mg/kgBB. Digunakan aloksan sebagai penginduksi diabetes selama tiga hari secara intrapeitoneal. Pengukuran glukosa darah menggunakan glukometer (Easy Touch GCU). Hasil penelitian menunjukkan pemberian teh kulit salak dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit diabetes dan dosis 210 mg/kgBB menunjukkan hasil terbaik dalam menurunkan glukosa darah yaitu sebesar 40,94%, Sehingga dapat dikatakan teh kulit buah salak (Salacca zalacca) memiliki aktivitas sebagai antidiabetes.","PeriodicalId":473028,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Kesehatan","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25026/jsk.v5ise-1.2055","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Diabetes melitus merupakan suatu penyakit tidak menular dan menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia. Pengobatan diabetes melitus pada umumnya di tangani dengan pemberian obat-obatan antidiabetes serta pemberian insulin, namun dalam jangka waktu konsumsi yang panjang terdapat efek samping yang dihasilkaan dari pemberian obat tersebut dan juga biaya pengobatan yang semakin mahal, sehingga penderita diabetes menggunakan cara tradisional untuk menetralkan kadar glukosa darah dengan pemberian teh kulit buah salak. Kulit buah salak (Salacca zalacca) merupakan salah satu limbah yang terbukti secara ilmiah dapat menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi awal potensi teh kulit buah salak dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit diabetes dan mengetahui berapa dosis yang efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah. Metode penelitian ini menggunakan mencit jantan putih, yang terdiri dari 3 kelompok masing-masing diberi teh kulit buah salak dengan dosis 70 mg/kgBB, 140 mg/kgBB dan 210 mg/kgBB. Digunakan aloksan sebagai penginduksi diabetes selama tiga hari secara intrapeitoneal. Pengukuran glukosa darah menggunakan glukometer (Easy Touch GCU). Hasil penelitian menunjukkan pemberian teh kulit salak dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit diabetes dan dosis 210 mg/kgBB menunjukkan hasil terbaik dalam menurunkan glukosa darah yaitu sebesar 40,94%, Sehingga dapat dikatakan teh kulit buah salak (Salacca zalacca) memiliki aktivitas sebagai antidiabetes.
Salak果皮对诱导异味血糖水平的影响
糖尿病是一种非传染性疾病,是世界上主要的死亡原因之一。一般在处理糖尿病治疗药物的礼物antidiabetes以及胰岛素的礼物,但在很长时间的消费中dihasilkaan礼物这种药的副作用,也越来越昂贵的医疗费用,所以糖尿病患者使用传统的方法来中和血液葡萄糖水平的礼物茶果皮萨拉克。棕榈皮是科学证明可以降低血糖水平的废物之一。这项研究的目的是了解早熟的潜在信息,棕榈皮茶可以降低糖尿病患者的血糖水平,了解降低血糖水平的有效剂量。该研究方法采用三种由三组人组成的雄性小茴香茶,剂量为70毫克/kgBB, 140毫克/kgBB, 210毫克/kgBB。它被用来诱导三天的糖尿病。用葡萄糖测量。研究表明,萨拉克皮肤茶会降低糖尿病患者的葡萄糖水平和剂量210毫克/kgBB显示,以40.94%的速度降低葡萄糖的最佳表现,因此可以说萨拉克果皮茶(salaca zalacca)具有抗糖尿病活性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信