{"title":"The Influence of Self-Control and the Intensity of Social Media Usage on Adolescent Sexual Behavior","authors":"Nadaa Salsabiilaa, Amanda Pasca Rini, Nindia Pratitis, Amherstia Pasca Rina","doi":"10.26740/jptt.v14n03.p311-321","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this study was to determine the simultaneous and partial relationship between self-control and intensity of social media usage with sexual behavior in 110 adolescents. (103 girl and 7 men of SMK Class XI Accounting aged 16-18 years). This research is a correlational quantitative study, using parametric analysis methods with multiple regression analysis techniques. The instruments used in this study are sexual behavior scale, self-control scale, and social media usage intensity scale. The results study show a significant directional relationship, partially self-control and sexual behavior show a significant negative relationship as well as the intensity of social media use and sexual behavior show an insignificant positive relationship. With this it can be concluded that high self-control and low intensity of social media use will lead to low sexual behavior, otherwise low self-control and high social media use lead to high sexual behavior. Sexual behavior is one of the problems that afflicts most adolescents in Indonesia, this behavior is related to genitals or intimate relationships aimed at attracting the attention of the opposite sex. Many factors affect adolescents both from internal factors, namely self-control and external factors, namely the intensity of social media use. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan secara simultan dan parsial antara kontrol diri dan intensitas penggunaan media sosial dengan perilaku seksual pada 110 remaja SMK Kelas XI Akuntansi usia 16-18 tahun pengguna media sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional, menggunakan metode analisis parametrik dengan teknik analisis regresi berganda. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala perilaku seksual, skala kontrol diri, dan skala intensitas penggunaan media sosial. Hasil dari uji analisis regresi berganda secara simultan menunjukkan hubungan berarah yang signifikan, secara parsial kontrol diri dan perilaku seksual menunjukkan hubungan negatif yang signifikan begitupun dengan intensitas penggunaan media sosial dan perilaku seksual menunjukkan hubungan positif yang tidak signifikan. Dengan ini dapat disimpulkan adanya kontrol diri yang tinggi dan intensitas penggunaan media sosial yang rendah akan menimbulkan perilaku seksual yang rendah, sebaliknya kontrol diri yang rendah dan penggunaan media sosial yang tinggi menimbulkan perilaku seksual yang tinggi. Perilaku seksual salah satu masalah yang menimpa sebagian besar remaja di Indonesia, perilaku ini berkaitan dengan alat kelamin atau hubungan intim yang ditujukan untuk menarik perhatian lawan jenis. Banyak faktor yang mempengaruhi remaja baik dari faktor internal yaitu kontrol diri dan faktor eksternal yaitu intensitas penggunaan media sosial.","PeriodicalId":55655,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jptt.v14n03.p311-321","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The purpose of this study was to determine the simultaneous and partial relationship between self-control and intensity of social media usage with sexual behavior in 110 adolescents. (103 girl and 7 men of SMK Class XI Accounting aged 16-18 years). This research is a correlational quantitative study, using parametric analysis methods with multiple regression analysis techniques. The instruments used in this study are sexual behavior scale, self-control scale, and social media usage intensity scale. The results study show a significant directional relationship, partially self-control and sexual behavior show a significant negative relationship as well as the intensity of social media use and sexual behavior show an insignificant positive relationship. With this it can be concluded that high self-control and low intensity of social media use will lead to low sexual behavior, otherwise low self-control and high social media use lead to high sexual behavior. Sexual behavior is one of the problems that afflicts most adolescents in Indonesia, this behavior is related to genitals or intimate relationships aimed at attracting the attention of the opposite sex. Many factors affect adolescents both from internal factors, namely self-control and external factors, namely the intensity of social media use. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan secara simultan dan parsial antara kontrol diri dan intensitas penggunaan media sosial dengan perilaku seksual pada 110 remaja SMK Kelas XI Akuntansi usia 16-18 tahun pengguna media sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional, menggunakan metode analisis parametrik dengan teknik analisis regresi berganda. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala perilaku seksual, skala kontrol diri, dan skala intensitas penggunaan media sosial. Hasil dari uji analisis regresi berganda secara simultan menunjukkan hubungan berarah yang signifikan, secara parsial kontrol diri dan perilaku seksual menunjukkan hubungan negatif yang signifikan begitupun dengan intensitas penggunaan media sosial dan perilaku seksual menunjukkan hubungan positif yang tidak signifikan. Dengan ini dapat disimpulkan adanya kontrol diri yang tinggi dan intensitas penggunaan media sosial yang rendah akan menimbulkan perilaku seksual yang rendah, sebaliknya kontrol diri yang rendah dan penggunaan media sosial yang tinggi menimbulkan perilaku seksual yang tinggi. Perilaku seksual salah satu masalah yang menimpa sebagian besar remaja di Indonesia, perilaku ini berkaitan dengan alat kelamin atau hubungan intim yang ditujukan untuk menarik perhatian lawan jenis. Banyak faktor yang mempengaruhi remaja baik dari faktor internal yaitu kontrol diri dan faktor eksternal yaitu intensitas penggunaan media sosial.
本研究的目的是确定110名青少年的自我控制和社交媒体使用强度与性行为之间的同时和部分关系。(SMK会计十一班16-18岁女生103名,男生7名)。本研究是一项相关定量研究,采用参数分析方法和多元回归分析技术。本研究使用的工具为性行为量表、自我控制量表和社交媒体使用强度量表。研究结果显示,部分自我控制与性行为呈显著的负向关系,社交媒体使用强度与性行为呈不显著的正相关。由此可以得出结论,高自制力和低社交媒体使用强度会导致低性行为,否则低自制力和高社交媒体使用会导致高性行为。性行为是困扰印度尼西亚大多数青少年的问题之一,这种行为与生殖器或亲密关系有关,旨在吸引异性的注意。影响青少年的因素很多,既有内部因素,即自我控制,也有外部因素,即社交媒体使用的强度。Penelitian ini merupakan Penelitian量化相关关系,menggunakan方法分析参数化邓根技术分析回归berganda。仪器yang digunakan dalam penelitian ini yititskala perakaku sesual, skala控制diri, danskala intensitas penggunaan media social。Hasil - dari - uji分析回归bergananda secara,同时menunjukkan hubungan berarah yang significance, secara par控制diri, perakaku, menunjukkan hubungan负阳显著性,begitupan强度,penggunaan媒体,social dan, perakaku, menunjukkan hubungan正阳显著性。登安传媒社会杨廷吉,登安传媒社会杨廷吉,登安传媒社会杨廷吉,登安传媒社会杨廷吉,登安传媒社会杨廷吉,登安传媒社会杨廷吉,登安传媒社会杨廷吉,登安传媒社会杨廷吉,登安传媒社会杨廷吉。印尼人都知道,印尼人都知道,印尼人都知道,印尼人都知道,印尼人都知道,印尼人都知道,印尼人都知道,印尼人都知道,印尼人都知道。Banyak因子为yang mempengaruhi remaja baikdari因子为内部yitu控制dii dan因子为外部yitu强度为penggunaan媒体社交。