EKSTRAK DAUN JATI (TECTONA GRANDIS) SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI EOSIN DALAM PEMERIKSAAN TELUR CACING GOLONGAN SOIL TRANSMITTED HELMINTHS

Fasya Fatarani Nadhira, Mamat Rahmat, Yuliansyah Sundara Mulia, Zuri Rismiarti
{"title":"EKSTRAK DAUN JATI (TECTONA GRANDIS) SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI EOSIN DALAM PEMERIKSAAN TELUR CACING GOLONGAN SOIL TRANSMITTED HELMINTHS","authors":"Fasya Fatarani Nadhira, Mamat Rahmat, Yuliansyah Sundara Mulia, Zuri Rismiarti","doi":"10.34011/jks.v4i1.1502","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecacingan masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia dan di belahan dunia lain. Sulitnya penanganan kecacingan karena kurangnya edukasi mengenai pemberian obat cacing, hidup bersih, dan pemeriksaan kecacingan secara merata pada seluruh penduduk. Salah satu cara pemeriksaan telur cacing yang menjadi gold standard adalah pemeriksaan langsung dengan pewarnaan eosin 2%. Eosin memiliki karakteristik warna berwarna merah, yang akan memberi warna merah pada latar belakang, dan keemasan pada permukaan telur cacing. Terdapat zat organik yang memilki warna sama dengan eosin 2% yaitu zat antosinanin, zat ini akan berwarna merah dalam suasana asam. Zat antosianin terdapat cukup tinggi pada daun tanaman jati (Tectona grandis). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas pewarnaan telur cacing Soil Transmitted Helminth (STH) dengan memanfaatkan daun jati (Tectona grandis). Penelitian ini bersifat eksperimental, dengan variasi jenis pelarut dalam ekstraksi yaitu ethanol 96% dengan penambahan HCl pekat, aquades dengan penambahan HCl pekat, yang kemudian akan dibandingkan dengan eosin 2%. Pembuatan ekstrak dilakukan 1x24 jam dengan menggunakan simplisia daun jati (Tectona grandis) dan ekstrak digunakan sebagai pewarna langsung pada sediaan feses dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Pengamatan dilakukan secara mikroskopis untuk dilihat kejernihan, kejelasan lapang pandang dan telur cacing. Hasil data dianalisis dengan uji non-parametrik Kruskal-Wallis. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pewarnaan dengan ekstrak daun jati (Tectona grandis) dengan pelarut ethanol 96% dengan penambahan HCl pekat, aquades dengan penambahan HCl pekat dan eosin 2% memberikan hasil tidak signifikan (p>0.05).","PeriodicalId":485404,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1502","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kecacingan masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia dan di belahan dunia lain. Sulitnya penanganan kecacingan karena kurangnya edukasi mengenai pemberian obat cacing, hidup bersih, dan pemeriksaan kecacingan secara merata pada seluruh penduduk. Salah satu cara pemeriksaan telur cacing yang menjadi gold standard adalah pemeriksaan langsung dengan pewarnaan eosin 2%. Eosin memiliki karakteristik warna berwarna merah, yang akan memberi warna merah pada latar belakang, dan keemasan pada permukaan telur cacing. Terdapat zat organik yang memilki warna sama dengan eosin 2% yaitu zat antosinanin, zat ini akan berwarna merah dalam suasana asam. Zat antosianin terdapat cukup tinggi pada daun tanaman jati (Tectona grandis). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas pewarnaan telur cacing Soil Transmitted Helminth (STH) dengan memanfaatkan daun jati (Tectona grandis). Penelitian ini bersifat eksperimental, dengan variasi jenis pelarut dalam ekstraksi yaitu ethanol 96% dengan penambahan HCl pekat, aquades dengan penambahan HCl pekat, yang kemudian akan dibandingkan dengan eosin 2%. Pembuatan ekstrak dilakukan 1x24 jam dengan menggunakan simplisia daun jati (Tectona grandis) dan ekstrak digunakan sebagai pewarna langsung pada sediaan feses dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Pengamatan dilakukan secara mikroskopis untuk dilihat kejernihan, kejelasan lapang pandang dan telur cacing. Hasil data dianalisis dengan uji non-parametrik Kruskal-Wallis. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pewarnaan dengan ekstrak daun jati (Tectona grandis) dengan pelarut ethanol 96% dengan penambahan HCl pekat, aquades dengan penambahan HCl pekat dan eosin 2% memberikan hasil tidak signifikan (p>0.05).
用柚木叶提取物替代曙红检测土壤传播的蠕虫卵
Kecacingan仍然是在印尼的健康问题之一,在世界的另一端。kecacingan处理困难,因为缺乏关于虫药礼物,干净的生活教育和居民kecacingan均匀地撒在检查。虫检查手段之一就是鸡蛋的黄金标准是直接与染色检查eosin 2%。Eosin有特点的颜色是红色的,会给背景,红色和金色表面虫蛋。有有机物eosin 2%即有同样颜色的红色antosinanin物质,这种物质会酸的气氛中。物质花青素有很高的柚木叶植物(Tectona grandis)。这项研究的目的是了解虫蛋染色的有效性的土地Transmitted Helminth(某事)用柚木叶(Tectona grandis)。这项研究的实验,用乙醇提取溶剂中即96%的种类增加HCl)的加法HCl)浓,浓,aquades eosin 2%相比,就可以。柚木叶提取物做用simplisia 1x24小时制作(Tectona grandis)和直接用作染料提取物在sediaan粪便通过重复三次。微观来看清晰地进行观察,虫清晰视野宽敞和鸡蛋。用测试数据分析结果non-parametrik Kruskal-Wallis。在这项研究的结论是染色的柚木叶提取物(Tectona grandis)与乙醇溶剂96%的增量HCl)和增加HCl)深浓,aquades eosin 2%提供微不足道的结果(p> 0。05)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信