PENGARUH METODE PENGUMPULAN SALIVA SEBELUM DAN SETELAH MENYIKAT GIGI TERHADAP TITER STATUS SEKRETOR

Kamila Nurul Azizah, Betty Nurhayati, Nina Marliana, Adang Durachim
{"title":"PENGARUH METODE PENGUMPULAN SALIVA SEBELUM DAN SETELAH MENYIKAT GIGI TERHADAP TITER STATUS SEKRETOR","authors":"Kamila Nurul Azizah, Betty Nurhayati, Nina Marliana, Adang Durachim","doi":"10.34011/jks.v4i1.1460","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saliva merupakan salah satu cairan tubuh yang digunakan untuk pemeriksaan sekretor. Sekretor mengacu pada pada individu yang mengeluarkan antigen ABH pada cairan tubuhnya. Dalam pengumpulan saliva perlu diperhatikan bagaimana pengumpulan dan penanganan dari saliva tersebut. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh metode pengumpulan pada saliva sebelum dan setelah menyikat gigi terhadap titer status sekretor. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuarsi eksperimen dengan desain penelitian semu. Dalam penelitian ini saliva dikumpulkan sebelum dan setelah menyikat gigi, setiap pengumpulan dilakukan dengan metode yang berbeda. Titer status status sekretor diperiksa dengan metode hemaglutinasi inhibisi. Hasil penelitian dengan uji Willcoxon pada kelompok data saliva yang dikumpulkan sebelum menyikat gigi dengan metode yang berbeda didapatkan p 0,018 dan kelompok data saliva yang dikumpulkan setelah menyikat gigi dengan metode berbeda nilai p 0,027. Kedua kelompok data tersebut menunjukkan nilai sig p<0,05. Sedangkan, kelompok data saliva yang dikumpulkan dengan metode Passive drooling sebelum dan setelah menyikat gigi didapatkan nilai p 0.180 dan kelompok saliva yang dikumpulkan dengan metode Spitting sebelum dan setelah menyikat gigi didapatkan nilai p yaitu 0.317 kedua data menunjukkan p>0,05. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh pengumpulan saliva dengan metode yang berbeda. Namun, tidak terdapat pengaruh pengumpulan saliva yang diambil sebelum dan setelah menyikat gigi.","PeriodicalId":485404,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1460","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Saliva merupakan salah satu cairan tubuh yang digunakan untuk pemeriksaan sekretor. Sekretor mengacu pada pada individu yang mengeluarkan antigen ABH pada cairan tubuhnya. Dalam pengumpulan saliva perlu diperhatikan bagaimana pengumpulan dan penanganan dari saliva tersebut. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh metode pengumpulan pada saliva sebelum dan setelah menyikat gigi terhadap titer status sekretor. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuarsi eksperimen dengan desain penelitian semu. Dalam penelitian ini saliva dikumpulkan sebelum dan setelah menyikat gigi, setiap pengumpulan dilakukan dengan metode yang berbeda. Titer status status sekretor diperiksa dengan metode hemaglutinasi inhibisi. Hasil penelitian dengan uji Willcoxon pada kelompok data saliva yang dikumpulkan sebelum menyikat gigi dengan metode yang berbeda didapatkan p 0,018 dan kelompok data saliva yang dikumpulkan setelah menyikat gigi dengan metode berbeda nilai p 0,027. Kedua kelompok data tersebut menunjukkan nilai sig p<0,05. Sedangkan, kelompok data saliva yang dikumpulkan dengan metode Passive drooling sebelum dan setelah menyikat gigi didapatkan nilai p 0.180 dan kelompok saliva yang dikumpulkan dengan metode Spitting sebelum dan setelah menyikat gigi didapatkan nilai p yaitu 0.317 kedua data menunjukkan p>0,05. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh pengumpulan saliva dengan metode yang berbeda. Namun, tidak terdapat pengaruh pengumpulan saliva yang diambil sebelum dan setelah menyikat gigi.
洗涤前和刷牙后收集唾液的方法对分泌物状态的影响
Saliva是用来检查分泌物的体液之一。分泌物指的是分泌ABH抗原的个体。在收集过程中需要注意如何收集和处理沙利瓦。本研究的目的是分析在对分泌物状态震颤之前和之后采集方法对saliva的影响。采用伪研究设计的实验石英。在这项研究中,saliva是在刷牙前和刷牙后收集的,每次收集都有不同的方法。分泌分泌物状态检查与铅酸抑制方法。根据Willcoxon对用不同方法刷牙前收集的saliva数据组进行测试的研究,可以获得p . 018和不同方法p . 027收集的saliva数据组。这两组数据都显示了sig p < 0.05的值。另一方面,在刷牙前和刷牙后通过passion drooling收集的数据组获得了p . 0180的值,而在刷牙前和刷牙后采用抽样法收集的saliva数据组得到了p .317的p . > 0.05的值。因此,我们可以推断出不同方法收集十字架的影响。然而,在刷牙前和刷牙后采集食尸鬼并没有什么影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信