PERBANDINGAN KADAR UREUM PADA SERUM LIPEMIK METODE BERTHELOT DENGAN ULTRAVIOLET KINETIK

Desy Lianti, Ani Riyani, Dewi Nurhayati, Nani Kurnaeni
{"title":"PERBANDINGAN KADAR UREUM PADA SERUM LIPEMIK METODE BERTHELOT DENGAN ULTRAVIOLET KINETIK","authors":"Desy Lianti, Ani Riyani, Dewi Nurhayati, Nani Kurnaeni","doi":"10.34011/jks.v4i1.1472","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Serum lipemik dapat mengganggu pemeriksaan kadar ureum karena kekeruhan dalam sampel mempengaruhi pemeriksaan yang menggunakan spektofotometri. Pemeriksaan kadar ureum di laboratorium umumnya menggunakan pendekatan berdasarkan reaksi enzimatik dengan metode Berthelot atau UV kinetik. Metode dengan panjang gelombang rendah lebih banyak terpengaruh oleh serum lipemik, karena absorbansinya tinggi. Interferensi lipemia dalam metode spektrofotometri ditentukan oleh panjang gelombang reaksi dan arah reaksi (yang mengukur peningkatan atau penurunan absorbansi). Oleh karena itu, terdapat kemungkinan bahwa arah dan tingkat interferensi akan berbeda ketika membandingkan metode pemeriksaan yang berbeda untuk parameter yang sama. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Klinik Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung pada bulan Mei 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment (eksperimen semu) dengan desain penelitian static group comparation, yaitu dilakukan perlakuan terhadap kelompok eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah pooled sera. Data diolah menggunakan uji statistik General Linear Model (GLM) dan Paired Sample T-Test, didapatkan hasil rata-rata kadar ureum pada serum lipemik dengan metode Berthelot secara berurutan berdasarkan kadar trigliserida 99,2; 378; 658 dan 932 mg/dL adalah 16,5; 19,3; 22,0; 24,3 mg/dL dan untuk metode UV kinetik adalah 21,6; 14,7; 8,58; 5,22 mg/dL. Hasil data pada kedua metode ureum memiliki nilai p 0,001 < Sig 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara metode Berthelot dan UV kinetik.","PeriodicalId":485404,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1472","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Serum lipemik dapat mengganggu pemeriksaan kadar ureum karena kekeruhan dalam sampel mempengaruhi pemeriksaan yang menggunakan spektofotometri. Pemeriksaan kadar ureum di laboratorium umumnya menggunakan pendekatan berdasarkan reaksi enzimatik dengan metode Berthelot atau UV kinetik. Metode dengan panjang gelombang rendah lebih banyak terpengaruh oleh serum lipemik, karena absorbansinya tinggi. Interferensi lipemia dalam metode spektrofotometri ditentukan oleh panjang gelombang reaksi dan arah reaksi (yang mengukur peningkatan atau penurunan absorbansi). Oleh karena itu, terdapat kemungkinan bahwa arah dan tingkat interferensi akan berbeda ketika membandingkan metode pemeriksaan yang berbeda untuk parameter yang sama. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Klinik Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung pada bulan Mei 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment (eksperimen semu) dengan desain penelitian static group comparation, yaitu dilakukan perlakuan terhadap kelompok eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah pooled sera. Data diolah menggunakan uji statistik General Linear Model (GLM) dan Paired Sample T-Test, didapatkan hasil rata-rata kadar ureum pada serum lipemik dengan metode Berthelot secara berurutan berdasarkan kadar trigliserida 99,2; 378; 658 dan 932 mg/dL adalah 16,5; 19,3; 22,0; 24,3 mg/dL dan untuk metode UV kinetik adalah 21,6; 14,7; 8,58; 5,22 mg/dL. Hasil data pada kedua metode ureum memiliki nilai p 0,001 < Sig 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara metode Berthelot dan UV kinetik.
脂肪酶血清尿素与紫外线动力学比较
结膜炎血清会干扰尿素水平,因为样本中的脱氧核糖核酸影响对光谱仪的检测。实验室中的尿道水平通常采用一种基于酶反应的方法与Berthelot或UV动力。低波长的方法更多地受到liperik血清的影响,因为吸收率很高。光光谱方法的结节效应是由反应的波长和方向决定的(测量吸收的增加或下降)。因此,当将不同的审查方法与相同的参数进行比较时,干扰的方向和程度可能是不同的。这项研究于2023年5月在mnekes卫生部理工学院医学实验室的化学实验室进行。使用的类型是对照组静构研究设计,即对实验组进行治疗。该研究使用的样本是pooled sera。使用通用线性模型(GLM)和T-Test样本速率对其进行的数据,根据99。378;658和932 mg/dL为16.5;19.3;22.0;243 mg/dL的紫外线动能方法是21.6;14,7;8,58;5,22 mg / dL。两种ureum方法的数据结果均值p 0.001
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信