PENGARUH LAMA SIMPAN DAN TINGKAT HEMOLISIS DARAH K2EDTA RESIPIEN TERHADAP HASIL CROSSMATCH METODE GEL

Nur Azzahra Baiti Dewi, Ganjar Noviar, Adang Durachim, Nina Marliana
{"title":"PENGARUH LAMA SIMPAN DAN TINGKAT HEMOLISIS DARAH K2EDTA RESIPIEN TERHADAP HASIL CROSSMATCH METODE GEL","authors":"Nur Azzahra Baiti Dewi, Ganjar Noviar, Adang Durachim, Nina Marliana","doi":"10.34011/jks.v4i1.1538","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemeriksaan pra transfusi merupakan suatu rangkaian prosedur pemeriksaan mencocokkan darah resipien dan darah donor yang diperlukan sebelum darah diberikan kepada resipien dengan uji silang serasi atau crossmatch. Sampel yang baik untuk pemeriksaan crossmatch yaitu sampel darah yang baru saja diambil, namun kenyataan dilapangan berbeda, dalam keadaan tertentu sampel darah yang tersedia seringkali berada di suhu kamar dan suhu kulkas 1 sampai 3 hari. Salah satu kesalahan pada pengujian crossmatch yaitu pada proses pra analitik, dimana 60% disebabkan oleh darah hemolisis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari tingkat hemolisis darah K2EDTA resipien dan pengaruh lama simpan terhadap hasil crossmatch metode gel. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Jumlah sampel yang digunakan adalah 3 sampel dan diambil sebanyak 12 mL. Data dianalisis menggunakan uji statistika Kruskal- Wallis. Hasil uji crossmatch pada darah K2EDTA dengan tingkat hemolisis tidak hemolisis, hemolisis ringan, hemolisis sedang, dan hemolisis berat menunjukkan hasil kompatibel. Dan hasil uji crossmatch pada darah K2EDTA dengan lama simpan selama 0 hari, 3 hari, 5 hari, 7 hari menunjukkan hasil kompatibel. Secara statistik didapatkan nilai signifikan(1.000) > α(0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil menunjukkan tidak terdapat pengaruh lama penyimpanan dan tingkat hemolisis darah K2EDTA terhadap hasil crossmatch metode gel.","PeriodicalId":485404,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1538","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pemeriksaan pra transfusi merupakan suatu rangkaian prosedur pemeriksaan mencocokkan darah resipien dan darah donor yang diperlukan sebelum darah diberikan kepada resipien dengan uji silang serasi atau crossmatch. Sampel yang baik untuk pemeriksaan crossmatch yaitu sampel darah yang baru saja diambil, namun kenyataan dilapangan berbeda, dalam keadaan tertentu sampel darah yang tersedia seringkali berada di suhu kamar dan suhu kulkas 1 sampai 3 hari. Salah satu kesalahan pada pengujian crossmatch yaitu pada proses pra analitik, dimana 60% disebabkan oleh darah hemolisis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari tingkat hemolisis darah K2EDTA resipien dan pengaruh lama simpan terhadap hasil crossmatch metode gel. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Jumlah sampel yang digunakan adalah 3 sampel dan diambil sebanyak 12 mL. Data dianalisis menggunakan uji statistika Kruskal- Wallis. Hasil uji crossmatch pada darah K2EDTA dengan tingkat hemolisis tidak hemolisis, hemolisis ringan, hemolisis sedang, dan hemolisis berat menunjukkan hasil kompatibel. Dan hasil uji crossmatch pada darah K2EDTA dengan lama simpan selama 0 hari, 3 hari, 5 hari, 7 hari menunjukkan hasil kompatibel. Secara statistik didapatkan nilai signifikan(1.000) > α(0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil menunjukkan tidak terdapat pengaruh lama penyimpanan dan tingkat hemolisis darah K2EDTA terhadap hasil crossmatch metode gel.
长期的储存影响和K2EDTA血液血液中与凝胶方法相匹配的含量的含量
输血前检查是一系列的测试程序,在将血液与匹配测试或交叉匹配测试的血液与供血进行匹配之前,将所需要的副血和供血进行匹配。测试交叉匹配的最佳样本是最近采集的血液样本,但实际情况不同,在某些情况下,可用的血液样本通常在室温和冰箱温度上停留1到3天。交叉测试的一个错误是预分析过程,60%是由血液溶血症引起的。这项研究的目的是确定K2EDTA抗菌素水平的影响是否存在,以及对四匹配凝胶方法结果的长期保质期。所使用的研究类型是实验的quasi。使用的样本数量为3个,提取了12毫升,通过Kruskal- Wallis统计数据进行分析。K2EDTA血液中含有溶血、温和溶血、温和溶血和中型血友病的交叉匹配结果显示了相容的结果。与K2EDTA血液的交叉匹配结果长期保存0天3天5天7天显示兼容。统计数据获得显著值(1000)>α(0。05),因此可以推断结果显示没有出现溶血K2EDTA血液水平长时间存储和对结果的影响crossmatch凝胶的方法。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信