{"title":"HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN ONIKOMIKOSIS PADA PETANI DESA KEDOKAN GABUS","authors":"Fajril Umar, Sulaeman Sulaeman, Yuliansyah Sundara Mulia, Entuy Kurniawan","doi":"10.34011/jks.v4i1.1475","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Onikomikosis dapat menyerang seorang individu yang lingkungan kerjanya lembab juga kotor seperti petani. Kurangnya kesadaran akan pentingnya personal hygiene dan tidak menggunakan alat pelindung diri sangat berisiko terkena jamur terutama pada kuku kaki. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan penggunaan alat pelindung diri dan personal hygiene dengan kejadian onikomikosis pada petani Desa Kedokan Gabus. Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil observasi dari 40 responden petani Desa Kedokan Gabus tergambar bahwa petani Desa Kedokan Gabus lebih sedikit yang sadar akan pentingnya penggunaan alat pelindung diri, sebanyak 15 responden (37,5%) menggunakan alat pelindung diri lengkap, diperoleh Nilai sig. 0,033 < 0,05. Gambaran kedua, petani Desa Kedokan Gabus lebih menyadari pentingnya melakukan personal hygiene, sebanyak 23 responden (57,5%) melakukan personal hygiene, didapat Nilai sig. 0,00 < 0,05. Gambaran ketiga, petani Desa Kedokan Gabus lebih sedikit yang mengalami onikomikosis yaitu sebanyak 18 responden (45%). Gambaran keempat, jenis jamur yang menginfeksi petani Desa Kedokan Gabus yaitu T. rubrum, T. mentagrophytes dan A. fumigatus. Adanya hubungan signifikan antara penggunaan alat pelindung diri dan personal hygiene dengan kejadian onikomikosis.","PeriodicalId":485404,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1475","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Onikomikosis dapat menyerang seorang individu yang lingkungan kerjanya lembab juga kotor seperti petani. Kurangnya kesadaran akan pentingnya personal hygiene dan tidak menggunakan alat pelindung diri sangat berisiko terkena jamur terutama pada kuku kaki. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan penggunaan alat pelindung diri dan personal hygiene dengan kejadian onikomikosis pada petani Desa Kedokan Gabus. Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil observasi dari 40 responden petani Desa Kedokan Gabus tergambar bahwa petani Desa Kedokan Gabus lebih sedikit yang sadar akan pentingnya penggunaan alat pelindung diri, sebanyak 15 responden (37,5%) menggunakan alat pelindung diri lengkap, diperoleh Nilai sig. 0,033 < 0,05. Gambaran kedua, petani Desa Kedokan Gabus lebih menyadari pentingnya melakukan personal hygiene, sebanyak 23 responden (57,5%) melakukan personal hygiene, didapat Nilai sig. 0,00 < 0,05. Gambaran ketiga, petani Desa Kedokan Gabus lebih sedikit yang mengalami onikomikosis yaitu sebanyak 18 responden (45%). Gambaran keempat, jenis jamur yang menginfeksi petani Desa Kedokan Gabus yaitu T. rubrum, T. mentagrophytes dan A. fumigatus. Adanya hubungan signifikan antara penggunaan alat pelindung diri dan personal hygiene dengan kejadian onikomikosis.