Wilda Noor Ayuningsih, Eem Hayati, Betty Nurhayati, Ganjar Noviar
{"title":"PENGARUH WAKTU SIMPAN DARAH DAN JENIS ANTIKOAGULAN TERHADAP JUMLAH RETIKULOSIT PADA SUHU LEMARI ES","authors":"Wilda Noor Ayuningsih, Eem Hayati, Betty Nurhayati, Ganjar Noviar","doi":"10.34011/jks.v4i1.1455","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemeriksaan retikulosit merupakan pemeriksaan hematologi. Tahap pra analitik pemeriksaan laboratorium salah satunya yaitu penggunaan antikoagulan. Jumlah retikulosit digunakan untuk menilai keakuratan respons sumsum tulang terhadap anemia. Pemeriksaan retikulosit menggunakan pewarna supravital yang dapat mewarnai sisa-sisa ribosom dan RNA dalam retikulosit yang hidup. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian khusus saat pemeriksaan hematologi yaitu antikoagulan, waktu dari pengumpulan sampel hingga pengujian dan penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA dengan variasi penyimpanan waktu yaitu 0 jam, 30 jam, dan 36 jam pada jumlah retikulosit pada suhu lemari es. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 1 orang. Data penelitian jumlah retikulosit diolah secara statistik dengan metode General Linear Model (GLM). Data rata-rata jumlah retikulosit dengan antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA pada masing-masing waktu simpan darah yaitu 0 jam 1,3%; 30 jam 0,72%; dan 36 jam 0,63%. Hasil data untuk variasi waktu 0 jam, 30 jam, dan 36 jam memiliki nilai sig 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh jumlah retikulosit dengan antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA pada suhu lemari es.
 Kata Kunci : K2EDTA, K3EDTA, waktu simpan darah, jumlah retikulosit","PeriodicalId":485404,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1455","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pemeriksaan retikulosit merupakan pemeriksaan hematologi. Tahap pra analitik pemeriksaan laboratorium salah satunya yaitu penggunaan antikoagulan. Jumlah retikulosit digunakan untuk menilai keakuratan respons sumsum tulang terhadap anemia. Pemeriksaan retikulosit menggunakan pewarna supravital yang dapat mewarnai sisa-sisa ribosom dan RNA dalam retikulosit yang hidup. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian khusus saat pemeriksaan hematologi yaitu antikoagulan, waktu dari pengumpulan sampel hingga pengujian dan penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA dengan variasi penyimpanan waktu yaitu 0 jam, 30 jam, dan 36 jam pada jumlah retikulosit pada suhu lemari es. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 1 orang. Data penelitian jumlah retikulosit diolah secara statistik dengan metode General Linear Model (GLM). Data rata-rata jumlah retikulosit dengan antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA pada masing-masing waktu simpan darah yaitu 0 jam 1,3%; 30 jam 0,72%; dan 36 jam 0,63%. Hasil data untuk variasi waktu 0 jam, 30 jam, dan 36 jam memiliki nilai sig 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh jumlah retikulosit dengan antikoagulan K2EDTA dan K3EDTA pada suhu lemari es.
Kata Kunci : K2EDTA, K3EDTA, waktu simpan darah, jumlah retikulosit
网状检查是血液学检查。分析前阶段实验室检查是对抗凝剂的使用。网状细胞的数量用于评估骨髓对贫血的反应是否准确。网状细胞检查使用一种重要的亚原子染料,它可以为活网状细胞的核糖体和RNA着色。血液学检查抗凝血学、从样本收集到测试和储存的时间等都需要特别注意。这项研究的目的是研究冰箱温度的网状余数的不同时间储存对K2EDTA和K3EDTA的影响。这种研究是一种伪实验。本研究的样本总数为1人。用通用线性模式(GLM)进行统计分析数据。血液储存时间为0小时1.3%;30小时0.72%;36小时63%。时间变化的0小时、30小时和36小时的数据结果具有sig g <值0.05,因此可以得出冰箱温度下,网状细胞数量与抗凝剂K2EDTA和K3EDTA相关的影响。关键词:K2EDTA, K3EDTA,储存血液的时间,网状细胞数量