Pemberdayaan Berbasis Kolaborasi dalam Penataan Fisik dan Sumber Daya Manusia di Bendungan Sungai Paku

Rd. Siti Sofro Sidiq, Seger Sugiyanto, Yayat Firmansyah
{"title":"Pemberdayaan Berbasis Kolaborasi dalam Penataan Fisik dan Sumber Daya Manusia di Bendungan Sungai Paku","authors":"Rd. Siti Sofro Sidiq, Seger Sugiyanto, Yayat Firmansyah","doi":"10.36312/linov.v8i3.1430","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mendampingi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan masyarakat dalam mengelola Bendungan Sungai Paku. Pelaksanaan pengabdian ini menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal dengan mengedepankan prinsip kebersamaan dan kolaborasi, mitra dalam kegiatan ini berjumlah 20 orang yang terdiri dari unsur pokdarwis, pemuda, masyarakat dan Pemerintah Desa Sungai Paku. Tahap pelaksanaan pengabdian meliputi persiapan pembentukan tim, perumusan tujuan, identifikasi pemangku kepentingan, pengumpulan dan analisis kebutuhan, penentuan prioritas solusi masalah, persiapan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan penentuan kebutuhan lainnya. Hasil pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa dari segi waktu kegiatan terlaksana sesuai dengan perencanaan. Partisipasi mitra sangat baik mereka terlibat aktif mulai dari proses awal hingga akhir. Bersama masyarakat tim pengabdian membangun dan memperindah objek foto sebagai daya tarik tambahan. Dari sisi kelembagaan dilaksanakan penyuluhan tentang kepariwisataan serta manajemen kelompok. Dalam penyuluhan ditekankan bahwa keberhasilan pengelolaan suatu objek wisata sangat bergantung pada kontribusi aktif masyarakat secara pentahelix. Peserta kegiatan antusias mengikuti rangkaian acara. Keikutsertaan dalam rangkaian pengabdian ini didasari oleh keinginan untuk memajukan dan membangun objek wisata Bendungan Sungai Paku. Sementara itu, respon masyarakat terhadap kegiatan pengabdian memperoleh nilai yang tinggi (baik) antara 3,7-4,5. Secara garis besar, masyarakat merasakan manfaat dari kegiatan yang dilakukan dan berharap kegiatan serupa dapat berlanjut di tahun berikutnya agar pengelolaan potensi Bendungan Sungai Paku semakin optimal sebagai sumber penghasilan masyarakat berbasis potensi alam. Collaboration-Based Empowerment in Physical and Human Resources Management at Bendungan Sungai Paku The purpose of this service is to assist the tourism awareness group (Pokdarwis) and the community in managing the Bendungan Sungai Paku. The implementation of this service uses the Participatory Rural Appraisal approach by prioritizing the principles of togetherness and collaboration, the partners in this activity totaled 20 people consisting of elements of Pokdarwis, youth, community and Sungai Paku Village Government. The stage of service implementation includes preparation of team formation, formulation of objectives, identification of stakeholders, collection and analysis of needs, prioritization of problem solutions, preparation, implementation, monitoring, evaluation and determination of other needs. The results of this service can be concluded that in terms of time the activities were carried out in accordance with the plan. Partner participation is very good, they are actively involved from the beginning to the end of the process. Together with the community, the service team built and beautified the photo object as an additional attraction. From the institutional side, counseling on tourism and group management was carried out. In counseling, it is emphasized that the success of managing a tourist attraction is highly dependent on the active contribution of the community in a pentahelix manner. The participants were enthusiastic in participating in the series of events. Participation in this series of services is based on the desire to advance and develop the Bendungan Sungai Paku tourist attraction. Meanwhile, the community's response to the community service activities received a high score (good) between 3.7-4.5. Broadly speaking, the community feels the benefits of the activities carried out and hopes that similar activities can continue in the following year so that the management of the potential of the Bendungan Sungai Paku is optimized as a source of income for the community based on natural potential.","PeriodicalId":473057,"journal":{"name":"Lumbung inovasi: jurnal pengabdian kepada masyarakat","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lumbung inovasi: jurnal pengabdian kepada masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36312/linov.v8i3.1430","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mendampingi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan masyarakat dalam mengelola Bendungan Sungai Paku. Pelaksanaan pengabdian ini menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal dengan mengedepankan prinsip kebersamaan dan kolaborasi, mitra dalam kegiatan ini berjumlah 20 orang yang terdiri dari unsur pokdarwis, pemuda, masyarakat dan Pemerintah Desa Sungai Paku. Tahap pelaksanaan pengabdian meliputi persiapan pembentukan tim, perumusan tujuan, identifikasi pemangku kepentingan, pengumpulan dan analisis kebutuhan, penentuan prioritas solusi masalah, persiapan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan penentuan kebutuhan lainnya. Hasil pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa dari segi waktu kegiatan terlaksana sesuai dengan perencanaan. Partisipasi mitra sangat baik mereka terlibat aktif mulai dari proses awal hingga akhir. Bersama masyarakat tim pengabdian membangun dan memperindah objek foto sebagai daya tarik tambahan. Dari sisi kelembagaan dilaksanakan penyuluhan tentang kepariwisataan serta manajemen kelompok. Dalam penyuluhan ditekankan bahwa keberhasilan pengelolaan suatu objek wisata sangat bergantung pada kontribusi aktif masyarakat secara pentahelix. Peserta kegiatan antusias mengikuti rangkaian acara. Keikutsertaan dalam rangkaian pengabdian ini didasari oleh keinginan untuk memajukan dan membangun objek wisata Bendungan Sungai Paku. Sementara itu, respon masyarakat terhadap kegiatan pengabdian memperoleh nilai yang tinggi (baik) antara 3,7-4,5. Secara garis besar, masyarakat merasakan manfaat dari kegiatan yang dilakukan dan berharap kegiatan serupa dapat berlanjut di tahun berikutnya agar pengelolaan potensi Bendungan Sungai Paku semakin optimal sebagai sumber penghasilan masyarakat berbasis potensi alam. Collaboration-Based Empowerment in Physical and Human Resources Management at Bendungan Sungai Paku The purpose of this service is to assist the tourism awareness group (Pokdarwis) and the community in managing the Bendungan Sungai Paku. The implementation of this service uses the Participatory Rural Appraisal approach by prioritizing the principles of togetherness and collaboration, the partners in this activity totaled 20 people consisting of elements of Pokdarwis, youth, community and Sungai Paku Village Government. The stage of service implementation includes preparation of team formation, formulation of objectives, identification of stakeholders, collection and analysis of needs, prioritization of problem solutions, preparation, implementation, monitoring, evaluation and determination of other needs. The results of this service can be concluded that in terms of time the activities were carried out in accordance with the plan. Partner participation is very good, they are actively involved from the beginning to the end of the process. Together with the community, the service team built and beautified the photo object as an additional attraction. From the institutional side, counseling on tourism and group management was carried out. In counseling, it is emphasized that the success of managing a tourist attraction is highly dependent on the active contribution of the community in a pentahelix manner. The participants were enthusiastic in participating in the series of events. Participation in this series of services is based on the desire to advance and develop the Bendungan Sungai Paku tourist attraction. Meanwhile, the community's response to the community service activities received a high score (good) between 3.7-4.5. Broadly speaking, the community feels the benefits of the activities carried out and hopes that similar activities can continue in the following year so that the management of the potential of the Bendungan Sungai Paku is optimized as a source of income for the community based on natural potential.
在钉河大坝的物理和人力资源基础上的合作授权
这种奉献的目的是协助旅游团(Pokdarwis)和社区管理钉子河大坝。这种奉献方法采用了Rural Appraisal的党派做法,将协作的原则和合作向前推进,共有20人组成了pokdarwis、青年、社区和楔形河村政府。奉献的阶段包括团队准备、目标制定、确定利益相关者、收集和分析需求、确定问题解决方案的优先事项、准备、行动、监督、评估和其他需求评估。这种奉献的结果可以得出结论,从活动的时间来看,是按照计划进行的。合作伙伴的参与非常好,他们从头到尾都积极参与。与社区团体一起,建立和美化照片对象作为额外的吸引力。在机构的支持下进行实地考察和小组管理的教育。教育强调,一个旅游对象的管理成功很大程度上取决于社区对elix的积极贡献。参与者参加了一系列的活动。对这一系列奉献的参与是基于对推进和建造楔形河大坝旅游景点的渴望。与此同时,公众对奉献活动的反应在3.7 - 4.5之间取得了很高的成绩。从总体上讲,社会从活动中受益,希望明年能继续这样做,以便作为一个以自然潜力为基础的社会资源,更好地管理楔形河大坝潜在的管理。这一服务的目的是促进旅游区的意识,促进指甲大坝的发展。这项服务的实施由优先考虑的活动、青年、社区和乡村乡村政府提供的20种不同的伙伴关系,提供了熟悉环境和合作的原则。为他人服务的舞台服务包括对团队构成的准备、对对象的提法、对需求的评估和分析、需求问题的优先、准备、执行、监督、评估和排除其他需求。这项服务的结果可能是,在关键时刻,行动与计划相协调。合作伙伴的参与非常好,他们从开始到结束都参与进来。与社区一起,服务团队建设和美化照片对象为一种附加的吸引力。从机构方面来看,有关旅游和集团管理的事宜令人担忧。举个例子,它强调了管理一个tourist吸引力的成功是对一个文明文明的积极贡献的高度依赖。参与事件双方都非常热心。在这一系列服务中,参加活动是基于推进和净化巨钉大坝吸引的愿望。与此同时,社区对社区服务的反应在3.7-4.5之间取得了高分。从广泛的角度来看,社区感到活动的好处令人担忧,希望类似的活动可以在今年继续存在,因此堤坝大坝潜在的管理是基于其自然潜力的资源。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信