Hadyan Arifin Bustam, Aleksander Purba, Ferdy Zulian Arsy
{"title":"ANALISIS KEBUTUHAN BUS RAPID TRANSIT RUAS MALL BOEMI KEDATON – INSITUT TEKNOLOGI SUMATERA BERDASARKAN BRT STANDARD","authors":"Hadyan Arifin Bustam, Aleksander Purba, Ferdy Zulian Arsy","doi":"10.23960/snip.v3i2.501","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mall Boemi Kedaton menuju kampus Institut Teknologi Sumatera menjadi salah satu ruas yang tidak memiliki angkutan umum yang terintegrasi dengan pemerintah daerah langsung. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi permasahalan yang akan peneliti analisis. Penelitian analisis kebutuhan angkutan umum bus untuk ruas Mall Boemi Kedaton - Institut Teknologi Sumatera dibutuhkan guna mengetahui potensi, karakteristik, besarnya permintaan dan bangkitan pengguna angkutan BRT, sistem operasionaI BRT dan BRT Rankings berdasarkan BRT Standards yang didapat dalam menganalisis kebutuhan BRT yang dapat diimplementasikan di ruas tersebut, sehingga dapat mengurangi masalah-masalah transportasi dan ketergantungan pada kendaraan pribadi. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis potensi penumpang ruas MBK – ITERA, menganalisis kebutuhan armada bus yang dibutuhkan, dan merencanakan fasilitas pendukung untuk BRT berdasarkan BRT Standard. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan yaitu potensi penumpang didapatkan sebanyak 5.476 orang dengan menggunakan metode Departemen Perhubungan (2002) dan juga penyebaran kuisioner. Armada yang dibutuhkan untuk trayek BRT ini setelah dihitung dengan metode Departemen Perhubungan (2002) yaitu sebanyak 18 bus dengan waktu antara 8 menit dan 15 trip setiap armada. Halte yang dibutuhkan dalam perencanaan BRT ini yaitu sebanyak 11 halte dengan jarak 0,6 – 1,1 km. Perencanaan fasilitas pendukung sesuai dengan BRT Standard yang disesuaikan dengan keadaan trayek didapatkan sebanyak 68 poin dengan sebanyak 18 elemen dari 30 elemen yang terdapat pada BRT Standard.","PeriodicalId":21736,"journal":{"name":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/snip.v3i2.501","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Mall Boemi Kedaton menuju kampus Institut Teknologi Sumatera menjadi salah satu ruas yang tidak memiliki angkutan umum yang terintegrasi dengan pemerintah daerah langsung. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi permasahalan yang akan peneliti analisis. Penelitian analisis kebutuhan angkutan umum bus untuk ruas Mall Boemi Kedaton - Institut Teknologi Sumatera dibutuhkan guna mengetahui potensi, karakteristik, besarnya permintaan dan bangkitan pengguna angkutan BRT, sistem operasionaI BRT dan BRT Rankings berdasarkan BRT Standards yang didapat dalam menganalisis kebutuhan BRT yang dapat diimplementasikan di ruas tersebut, sehingga dapat mengurangi masalah-masalah transportasi dan ketergantungan pada kendaraan pribadi. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis potensi penumpang ruas MBK – ITERA, menganalisis kebutuhan armada bus yang dibutuhkan, dan merencanakan fasilitas pendukung untuk BRT berdasarkan BRT Standard. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan yaitu potensi penumpang didapatkan sebanyak 5.476 orang dengan menggunakan metode Departemen Perhubungan (2002) dan juga penyebaran kuisioner. Armada yang dibutuhkan untuk trayek BRT ini setelah dihitung dengan metode Departemen Perhubungan (2002) yaitu sebanyak 18 bus dengan waktu antara 8 menit dan 15 trip setiap armada. Halte yang dibutuhkan dalam perencanaan BRT ini yaitu sebanyak 11 halte dengan jarak 0,6 – 1,1 km. Perencanaan fasilitas pendukung sesuai dengan BRT Standard yang disesuaikan dengan keadaan trayek didapatkan sebanyak 68 poin dengan sebanyak 18 elemen dari 30 elemen yang terdapat pada BRT Standard.