{"title":"ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN AIR HUJAN DENGAN SISTEM PEMANENAN AIR HUJAN DAN INFILTRATION TRENCH DI PERUMAHAN DOSEN UNSRI KELURAHAN BUKIT LAMA","authors":"None Ar Rahman, Muh Sarkawi, Alexander Purba","doi":"10.23960/snip.v3i2.497","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perubahan tata guna lahan mempengaruhi jumlah runoff yang dapat meresap ke dalam tanah. Permasalahan ini dapat ditemukan di Perumahan Dosen UNSRI. Hal ini dapat diatasi dengan pengelolaan air dari hujan seperti Infiltration Trench (parit infiltrasi) maupun Rain Water Harvesting (permanen air hujan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis scenario terbaik dalam pengolahan air hujan di daerah penelitian untuk mengurangi runoff berlebih yang terjadi. Data curah hujan harian, tata guna lahan, premeabilitas tanah dan pengukuran lahan serta dimensi drainase existing digunakan dalam analisis algoritma. Penentuan skenario efektif dilakukan dengan analisis algoritma serta dengan memperhitungkan RAB. Skenario yang meliputi infiltration trench kedalaman 1 m serta sistem PAH dengan volume tangki 2 m3 memiliki efektivitas rata-rata terbesar yaitu 55,33%, apabila dibanding dengan skenario Infiltration Trench kedalamam 1 m saja, dapat dikatakan bahwa sistem PAH membawa efektivitas sebesar 23,94%. Sebaliknya dengan penambahan pada implementasi Infiltration Trench hanya meningkatkan efektivitas sebesar 18,4%. Rencana Anggaran Biaya total pada implementasi Infiltration Trench ialah 2 kali lipat dari Sistem PAH. Maka ditetapkan skenario terbaik yaitu implementasi Sistem PAH dengan volume tangki 2 m3. Skenario ini memiliki nilai efektivitas pengurangan runoff rata-rata sebesar 37,05% dari 3 data tahun yang digunakan dan biaya sebesar 1,8 Miliyar Rupiah untuk keseluruhan 194 rumah.","PeriodicalId":21736,"journal":{"name":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/snip.v3i2.497","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perubahan tata guna lahan mempengaruhi jumlah runoff yang dapat meresap ke dalam tanah. Permasalahan ini dapat ditemukan di Perumahan Dosen UNSRI. Hal ini dapat diatasi dengan pengelolaan air dari hujan seperti Infiltration Trench (parit infiltrasi) maupun Rain Water Harvesting (permanen air hujan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis scenario terbaik dalam pengolahan air hujan di daerah penelitian untuk mengurangi runoff berlebih yang terjadi. Data curah hujan harian, tata guna lahan, premeabilitas tanah dan pengukuran lahan serta dimensi drainase existing digunakan dalam analisis algoritma. Penentuan skenario efektif dilakukan dengan analisis algoritma serta dengan memperhitungkan RAB. Skenario yang meliputi infiltration trench kedalaman 1 m serta sistem PAH dengan volume tangki 2 m3 memiliki efektivitas rata-rata terbesar yaitu 55,33%, apabila dibanding dengan skenario Infiltration Trench kedalamam 1 m saja, dapat dikatakan bahwa sistem PAH membawa efektivitas sebesar 23,94%. Sebaliknya dengan penambahan pada implementasi Infiltration Trench hanya meningkatkan efektivitas sebesar 18,4%. Rencana Anggaran Biaya total pada implementasi Infiltration Trench ialah 2 kali lipat dari Sistem PAH. Maka ditetapkan skenario terbaik yaitu implementasi Sistem PAH dengan volume tangki 2 m3. Skenario ini memiliki nilai efektivitas pengurangan runoff rata-rata sebesar 37,05% dari 3 data tahun yang digunakan dan biaya sebesar 1,8 Miliyar Rupiah untuk keseluruhan 194 rumah.