IMPLEMENTASI KEGIATAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN ABAD 21 DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-FALAH DELTASARI SIDOARJO
{"title":"IMPLEMENTASI KEGIATAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN ABAD 21 DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-FALAH DELTASARI SIDOARJO","authors":"Zakiyatul Nisa', Alfiatus Sholiha, Irma Soraya, Asep Saepul Hamdani","doi":"10.31102/alulum.10.4.2023.377-393","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini berangkat dari fenomena Pendidikan yang ingin mengembangkan keterampilan belajar dengan cara memberikan pelajaran Pancasila serta untuk mengetahui perencanaan, proses, evaluasi kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam mengembangkan keterampilan abad 21. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berkarakter deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan teknik yang diambil yaitu Sampling purposive dan Snowball Sampling Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data lalu penarikan kesimpulan. Adapun Informan kunci dalam penelitian ini adalah guru PAI, sedangkan data lain yang mendukung didapatkan melalui informan tambahan yaitu, waka kurikulum, guru penggerak, dan peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran abad 21 sebagai jembatannya melalui pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila. Konsep profil pelajar Pancasila terdapat pembelajaran yang dibutuhkan di era pembelajaran Abad 21 yang biasa disebut 4C Creatifity, Critikal thingking, Communication, Collaboration. Dengan adanya pembelajaran projek profil pelajar Pancasila, siswa akan menambah wawasan skill kebaharuan untuk dunia yang di hadapi di masa depan. Implikasi dari penelitian ini adalah para guru khususnya guru yang mengajar mata pelajaran Pancasila atau istilah lainnya untuk lebih lagi menanamkan rasa cinta tanah air dan pancasilais yang kemudian berefek kepada pengembangan bakat dan keterampilan siswa dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah.","PeriodicalId":488621,"journal":{"name":"Jurnal al-Ulum","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal al-Ulum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31102/alulum.10.4.2023.377-393","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini berangkat dari fenomena Pendidikan yang ingin mengembangkan keterampilan belajar dengan cara memberikan pelajaran Pancasila serta untuk mengetahui perencanaan, proses, evaluasi kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam mengembangkan keterampilan abad 21. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berkarakter deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan teknik yang diambil yaitu Sampling purposive dan Snowball Sampling Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data lalu penarikan kesimpulan. Adapun Informan kunci dalam penelitian ini adalah guru PAI, sedangkan data lain yang mendukung didapatkan melalui informan tambahan yaitu, waka kurikulum, guru penggerak, dan peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran abad 21 sebagai jembatannya melalui pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila. Konsep profil pelajar Pancasila terdapat pembelajaran yang dibutuhkan di era pembelajaran Abad 21 yang biasa disebut 4C Creatifity, Critikal thingking, Communication, Collaboration. Dengan adanya pembelajaran projek profil pelajar Pancasila, siswa akan menambah wawasan skill kebaharuan untuk dunia yang di hadapi di masa depan. Implikasi dari penelitian ini adalah para guru khususnya guru yang mengajar mata pelajaran Pancasila atau istilah lainnya untuk lebih lagi menanamkan rasa cinta tanah air dan pancasilais yang kemudian berefek kepada pengembangan bakat dan keterampilan siswa dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah.