{"title":"Analisis Regresi Logistik untuk Menentukan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten/Kota di Pulau Nias","authors":"Rahel herina Situngkir, Pasukat Sembiring","doi":"10.47662/farabi.v6i1.432","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Regresi logistik adalah metode yang mendeskripsikan korelasi antara satu atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat yang bersifat binary. Kesejahteraan masyarakat merupakan konsep multi indikator yang menunjukkan ukuran keberhasilan pembangunan suatu wilayah. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator yang digunakan dalam mengukur kesejahteraan dan keberhasilan pembangunan. Menurut data BPS pada tahun 2020, wilayah di kepulauan Nias memiliki angka IPM yang rendah bila dibandingkan dengan wilayah lain di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat di Pulau Nias dengan menggunakan regresi logistik biner. Metode regresi logistik dipilih karena variabel terikat pada penelitian ini bersifat kategori yaitu tidak sejahtera (0) dan sejahtera (1). Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah kemiskinan (X1), gini ratio/ketimpangan pendapatan (X2), pengangguran (X3), keluhan kesehatan (X4), pertumbuhan ekonomi (X5). Dari hasil penelitian faktor yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat yang ada di Pulau Nias adalah ratio gini atau ketimpangan pendapatan, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi. Dengan model regresi logistik yang terbentuk adalah g(x) = 2,781 - 0,022 X1 - 1,901 X2 - 2,783 X3 - 0,701 X4 + 1,654 X5. Dalam regresi logistik, cara untuk menginterpretasikan koefisien adalah odds ratio. Pada penelitian ini, odds ratio yang paling besar dihasilkan oleh variabel pertumbuhan ekonomi, maka dapat dikatakan pertumbuhan ekonomi merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat di Pulau Nias.","PeriodicalId":31699,"journal":{"name":"JMPM Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JMPM Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47662/farabi.v6i1.432","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Regresi logistik adalah metode yang mendeskripsikan korelasi antara satu atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat yang bersifat binary. Kesejahteraan masyarakat merupakan konsep multi indikator yang menunjukkan ukuran keberhasilan pembangunan suatu wilayah. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator yang digunakan dalam mengukur kesejahteraan dan keberhasilan pembangunan. Menurut data BPS pada tahun 2020, wilayah di kepulauan Nias memiliki angka IPM yang rendah bila dibandingkan dengan wilayah lain di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat di Pulau Nias dengan menggunakan regresi logistik biner. Metode regresi logistik dipilih karena variabel terikat pada penelitian ini bersifat kategori yaitu tidak sejahtera (0) dan sejahtera (1). Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah kemiskinan (X1), gini ratio/ketimpangan pendapatan (X2), pengangguran (X3), keluhan kesehatan (X4), pertumbuhan ekonomi (X5). Dari hasil penelitian faktor yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat yang ada di Pulau Nias adalah ratio gini atau ketimpangan pendapatan, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi. Dengan model regresi logistik yang terbentuk adalah g(x) = 2,781 - 0,022 X1 - 1,901 X2 - 2,783 X3 - 0,701 X4 + 1,654 X5. Dalam regresi logistik, cara untuk menginterpretasikan koefisien adalah odds ratio. Pada penelitian ini, odds ratio yang paling besar dihasilkan oleh variabel pertumbuhan ekonomi, maka dapat dikatakan pertumbuhan ekonomi merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat di Pulau Nias.