{"title":"Pengaruh Self Efficacy Terhadap Resiliensi Pada Mahasiswa Yang Memiliki Orang Tua Bercerai Di Kota Makassar","authors":"None Rahma Fany, None Sitti Murdiana, None Muh. Nur Hidayat Nurdin","doi":"10.56799/peshum.v2i6.2383","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mahasiswa yang berada dalam tahap perkembangan remaja akhir dan dewasa awal. Berbagai macam permasalahan dan kondisi sulit ditahap perkambangan ini (Santrock, 1995). Dalam mengahadapi kondisi sulit terdapat individu yang mampu beradataptasi secara positif dan ada yang tidak mampu beradaptasi. Individu yang mampu mengatasi keadaan sulit merupakan individu yang resiliensi. Salah satu faktor yang mendukung individu untuk dapat berdaptasi terhadap perubahan situasi adalah self efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Self efficacy terhadap Resiliensi pada Mahasiswa yang memiliki Orang Tua Bercerai di Kota Makassar. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang memiliki orang tua bercerai di Kota Makassar sebanyak 373 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan uji hipotesis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 yang berarti bahwa ada peran self efficacy terhadap Resiliensi. Sedangkan, nilai R square sebesar 0,178 yang berarti bahwa terdapat 17,8% pengaruh self efficacy terhadap resiliensi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi self efficacy maka semakin tinggi resiliensi, sebaliknya semakin rendah self efficacy maka semakin rendah pula resiliensi. Implikasi penelitian ini diharapkan kepada seluruh mahasiswa untuk meningkatkan self efficacy dalam diri agar bisa menjadi individu yang resiliens.","PeriodicalId":500565,"journal":{"name":"PESHUM Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PESHUM Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56799/peshum.v2i6.2383","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Mahasiswa yang berada dalam tahap perkembangan remaja akhir dan dewasa awal. Berbagai macam permasalahan dan kondisi sulit ditahap perkambangan ini (Santrock, 1995). Dalam mengahadapi kondisi sulit terdapat individu yang mampu beradataptasi secara positif dan ada yang tidak mampu beradaptasi. Individu yang mampu mengatasi keadaan sulit merupakan individu yang resiliensi. Salah satu faktor yang mendukung individu untuk dapat berdaptasi terhadap perubahan situasi adalah self efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Self efficacy terhadap Resiliensi pada Mahasiswa yang memiliki Orang Tua Bercerai di Kota Makassar. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang memiliki orang tua bercerai di Kota Makassar sebanyak 373 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan uji hipotesis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 yang berarti bahwa ada peran self efficacy terhadap Resiliensi. Sedangkan, nilai R square sebesar 0,178 yang berarti bahwa terdapat 17,8% pengaruh self efficacy terhadap resiliensi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi self efficacy maka semakin tinggi resiliensi, sebaliknya semakin rendah self efficacy maka semakin rendah pula resiliensi. Implikasi penelitian ini diharapkan kepada seluruh mahasiswa untuk meningkatkan self efficacy dalam diri agar bisa menjadi individu yang resiliens.