Biodiversitas Crustaceae Di Kawasan Mangrove Tutuwoto Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara

Farid SM, Siti Amalia Gobel
{"title":"Biodiversitas Crustaceae Di Kawasan Mangrove Tutuwoto Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara","authors":"Farid SM, Siti Amalia Gobel","doi":"10.32529/jbb.v2i1.2820","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Ekosistem mangrove merupakan ekosistem pesisir terdiri dari sekumpulan spesies endemik pantai yang berfungsi sebagai pendukung kehidupan daerah pantai. Luas 11 hektar merupakan Desa Tutuwoto Kabupaten Gorontalo Utara terletak di sana (KPH Gorut, 2010). Desa Tutuwoto, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara: Kawasan Mangrove dijadikan sebagai lokasi penelitian ini. Periode tiga bulan dari bulan April hingga Juni 2018 saat penelitian ini dilakukan.Sampel Krustacea dikumpulkan dengan alat tangkap sederhana berupa Jaring, Jala, dan seser. Kelimpahan jenis dihitung menggunakan rumus Odum, (1996), Perhitungan keanekaragaman menggunakan rumus (Sannon-wienner). Komposisi Crustacea berjumlah 110 individu, yang terdiri dari 7 Spesies diantaranaya, Scylla serrata sebanyak 15 Individu, Scylla olivacea 14 Individu, Scylla tranquebarica 13 Individu, Carcinus maenas 14 Individu, Metapenaeus elegans 19 Individu, Penaeus latisulcatus , 20 Individu dan Metapenaeus affinis sebanyak 15 Individu.Berdasarkan standar ODUM, nilai keanekaragaman krustasea di lokasi penelitian berkisar antara 1,10 hingga 1,39. Pada tahun 1993, krustasea di lokasi penelitian tergolong dalam kategori sedang karena nilai 1H' adalah 3. Dengan nilai 37,04%, Penaeus latisulcatus mempunyai kelimpahan terbesar, dan 26,79% famili Portunidae mendominasi Scylla serrata. jenis. Crustacea banyak berada pada kategori kelimpahan untuk semua jenis menurut kriteria Michael (1995) karena nilai K lebih dari 20. Semua lokasi umumnya memiliki kondisi lingkungan yang menguntungkan bagi kehidupan krustasea dan bakau. Kata Kunci: Mangrove, Crustaceae, Kelimpahan, Keanekaragaman, Tutuwoto","PeriodicalId":491650,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Babasal","volume":"198 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Biologi Babasal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32529/jbb.v2i1.2820","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak: Ekosistem mangrove merupakan ekosistem pesisir terdiri dari sekumpulan spesies endemik pantai yang berfungsi sebagai pendukung kehidupan daerah pantai. Luas 11 hektar merupakan Desa Tutuwoto Kabupaten Gorontalo Utara terletak di sana (KPH Gorut, 2010). Desa Tutuwoto, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara: Kawasan Mangrove dijadikan sebagai lokasi penelitian ini. Periode tiga bulan dari bulan April hingga Juni 2018 saat penelitian ini dilakukan.Sampel Krustacea dikumpulkan dengan alat tangkap sederhana berupa Jaring, Jala, dan seser. Kelimpahan jenis dihitung menggunakan rumus Odum, (1996), Perhitungan keanekaragaman menggunakan rumus (Sannon-wienner). Komposisi Crustacea berjumlah 110 individu, yang terdiri dari 7 Spesies diantaranaya, Scylla serrata sebanyak 15 Individu, Scylla olivacea 14 Individu, Scylla tranquebarica 13 Individu, Carcinus maenas 14 Individu, Metapenaeus elegans 19 Individu, Penaeus latisulcatus , 20 Individu dan Metapenaeus affinis sebanyak 15 Individu.Berdasarkan standar ODUM, nilai keanekaragaman krustasea di lokasi penelitian berkisar antara 1,10 hingga 1,39. Pada tahun 1993, krustasea di lokasi penelitian tergolong dalam kategori sedang karena nilai 1H' adalah 3. Dengan nilai 37,04%, Penaeus latisulcatus mempunyai kelimpahan terbesar, dan 26,79% famili Portunidae mendominasi Scylla serrata. jenis. Crustacea banyak berada pada kategori kelimpahan untuk semua jenis menurut kriteria Michael (1995) karena nilai K lebih dari 20. Semua lokasi umumnya memiliki kondisi lingkungan yang menguntungkan bagi kehidupan krustasea dan bakau. Kata Kunci: Mangrove, Crustaceae, Kelimpahan, Keanekaragaman, Tutuwoto
北哥伦塔罗省安格雷克县图图沃托红树林地区的甲壳动物生物多样性
摘要红树林生态系统是一种沿海生态系统,由一系列沿海特有物种组成,为沿海地区提供生命支持。北哥伦塔罗县 Tutuwoto 村的红树林面积为 11 公顷(KPH Gorut,2010 年)。北哥伦塔罗省安格雷克区图图沃托村:研究地点位于红树林地区。本研究从 2018 年 4 月至 6 月进行,为期三个月。 甲壳类样本使用简单的渔具(如渔网、鱼网和捞网等)采集。物种丰度使用 Odum 公式(1996 年)计算,多样性使用公式(Sannon-wienner)计算。甲壳动物的组成为 110 个个体,由 7 个物种组成,包括:Scylla serrata(多达 15 个个体)、Scylla olivacea(14 个个体)、Scylla tranquebarica(13 个个体)、Carcinus maenas(14 个个体)、Metapenaeus elegans(19 个个体)、Penaeus latisulcatus(20 个个体)和 Metapenaeus affinis(多达 15 个个体)。1993 年,研究地点的甲壳类被归类为中等,因为 1H' 的值为 3。Penaeus latisulcatus 的丰度值为 37.04%,是丰度最大的物种,26.79%的栉水母科(Portunidae)物种以 Scylla serrata 为主。根据迈克尔(1995 年)的标准,许多甲壳动物的 K 值都大于 20,因此所有物种都属于丰度类别。 所有地点一般都具有甲壳动物和红树林生活的有利环境条件。关键词红树林 甲壳类 丰度 多样性 图图沃托
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信