Pengaruh Teknik Task Analysis terhadap Peningkatan Kemampuan Mengobati Luka pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas X di SLB N 1 Padang (Single Subject Research)
{"title":"Pengaruh Teknik Task Analysis terhadap Peningkatan Kemampuan Mengobati Luka pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas X di SLB N 1 Padang (Single Subject Research)","authors":"Anisa Dian Novita Siregar, Damri Damri","doi":"10.31004/jptam.v7i3.10185","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada saat melakukan studi pendahuluan di SLB N 1 Padang, peneliti menemukan permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini. Didapati di kelas X siswa tunagrahita ringan belum mampu merawat luka lecet dengan baik. Tujuan dari penelitian adalah menggunakan pendekatan task analysis untuk memastikan anak tunagrahita ringan mengalami peningkatan kemampuan mengobati luka lecet. Penelitian eksperimen dengan menggunakan model penelitian subjek tunggal dan desain A-B-A adalah metodologi yang digunakan. Analisis grafis visual digunakan untuk menganalisis data. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen tindakan. Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukkkan teknik task analysis dapat mempengaruhi peningkatan kemampuan mengobati luka lecet pada anak tunagrahita ringan. Hal ini dapat dibuktikan dengan skor persentase yang diperoleh pada kondisi baseline (A1) diperoleh skor persentase sebesar 16%-21%. Pada kondisi pemberian intervensi skor persentase meningkat yaitu sebesar 74%-92%. Untuk kondisi baseline (A2) skor perolehan persentase sebesar 92%-95%, yang dimana ini menunjukkan bahwa anak sudah mampu mengobati luka lecet dengan langkah-langkah yang benar.","PeriodicalId":484376,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Tambusai","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Tambusai","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.10185","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pada saat melakukan studi pendahuluan di SLB N 1 Padang, peneliti menemukan permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini. Didapati di kelas X siswa tunagrahita ringan belum mampu merawat luka lecet dengan baik. Tujuan dari penelitian adalah menggunakan pendekatan task analysis untuk memastikan anak tunagrahita ringan mengalami peningkatan kemampuan mengobati luka lecet. Penelitian eksperimen dengan menggunakan model penelitian subjek tunggal dan desain A-B-A adalah metodologi yang digunakan. Analisis grafis visual digunakan untuk menganalisis data. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen tindakan. Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukkkan teknik task analysis dapat mempengaruhi peningkatan kemampuan mengobati luka lecet pada anak tunagrahita ringan. Hal ini dapat dibuktikan dengan skor persentase yang diperoleh pada kondisi baseline (A1) diperoleh skor persentase sebesar 16%-21%. Pada kondisi pemberian intervensi skor persentase meningkat yaitu sebesar 74%-92%. Untuk kondisi baseline (A2) skor perolehan persentase sebesar 92%-95%, yang dimana ini menunjukkan bahwa anak sudah mampu mengobati luka lecet dengan langkah-langkah yang benar.
在SLB N 1字段的初步研究中,研究人员发现了研究背后的问题。X班发现一个轻型学生,无法很好地治疗擦伤。这项研究的目的是利用专责小组分析方法,确保一个轻型儿童治疗伤口的能力有所提高。使用单一主题研究模式和A-B-A设计的实验研究是使用的方法。用于分析数据的视觉图形分析。使用动作工具收集数据的方法。由于研究表明,工作组分析技术可能会影响较轻儿童外伤治疗能力的增加。这可以从在A1条件下获得的百分比为16%-21%得到证实。在干预措施条件下,分数增加了74%-92%。以基线为例的比率为92%-95%,这表明儿童已经能够以正确的措施治疗擦伤。