Teguh Andhika Kresnayanto, Farida Noor Irfani, Nazula Rahma Shafriani
{"title":"Literature Review : Hubungan Nilai Laju Endap Darah dengan Kadar C- Reaktif Protein pada Pasien Positif SARS COV 2 Dengan Gejala","authors":"Teguh Andhika Kresnayanto, Farida Noor Irfani, Nazula Rahma Shafriani","doi":"10.31004/jptam.v7i2.8761","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 merupakan penyakit pneumonia jenis baru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2). Terdapat berbagai macam pemeriksaan laboratorium untuk membantu penegakkan diagnosis infeksi ini antara lain C-Reaktif Protein (CRP) dan Laju Endap Darah (LED). Kedua pemeriksaan ini sering digunakan untuk menilai respon inflamasi sistemik dan memonitoring kondisi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan CRP dan LED pasien COVID-19 dengan gejala. Penelitian ini menggunakan metode Literature Review yang bersumber pada artikel dalam database PubMed dan Google scholar. Data diolah menggunakan SPSS dengan uji korelasi metode spearmen. Hasil didapatkan pada jurnal ke- 1 nilai rerata CRP dan LED masing-masing 26,5 mm/L dan LED 32,90 mm/jam dengan r = 0,94 yang menunjukan adanya korelasi. Pada jurnal ke-2, nilai rerata CRP 34,24 mm/L dan LED 53,60 mm/jam dengan r = -0,232 menunjukan tidak adanya korelasi. Pada jurnal ke-3, nilai rerata CRP 45,20 mm/L dan LED 29,60 mm/jam memiliki nilai r = 0,659 menunjukan adanya korelasi. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif dan searah pada pemeriksaan kadar CRP dan LED pada pasien COVID-19. Hasil yang menyatakan tidak ada hubungan CRP dan LED dapat disebabkan karena nilai korelasi menunjukkan ke arah negatif.","PeriodicalId":484376,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Tambusai","volume":"236 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Tambusai","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8761","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 merupakan penyakit pneumonia jenis baru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2). Terdapat berbagai macam pemeriksaan laboratorium untuk membantu penegakkan diagnosis infeksi ini antara lain C-Reaktif Protein (CRP) dan Laju Endap Darah (LED). Kedua pemeriksaan ini sering digunakan untuk menilai respon inflamasi sistemik dan memonitoring kondisi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan CRP dan LED pasien COVID-19 dengan gejala. Penelitian ini menggunakan metode Literature Review yang bersumber pada artikel dalam database PubMed dan Google scholar. Data diolah menggunakan SPSS dengan uji korelasi metode spearmen. Hasil didapatkan pada jurnal ke- 1 nilai rerata CRP dan LED masing-masing 26,5 mm/L dan LED 32,90 mm/jam dengan r = 0,94 yang menunjukan adanya korelasi. Pada jurnal ke-2, nilai rerata CRP 34,24 mm/L dan LED 53,60 mm/jam dengan r = -0,232 menunjukan tidak adanya korelasi. Pada jurnal ke-3, nilai rerata CRP 45,20 mm/L dan LED 29,60 mm/jam memiliki nilai r = 0,659 menunjukan adanya korelasi. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif dan searah pada pemeriksaan kadar CRP dan LED pada pasien COVID-19. Hasil yang menyatakan tidak ada hubungan CRP dan LED dapat disebabkan karena nilai korelasi menunjukkan ke arah negatif.