NORMALISASI KEKERASAN PEREMPUAN MELALUI PRODUK JURNALISTIK (ANALISIS WACANA KRITIS “SARA MILLS” PADA SINDONEWS.COM dan TRIBUNNEWS.COM Edisi APRIL 2022-JANUARI 2023
Zakarias Se Angi, Merry Fridha Tripalupi, Herlina Kusumaningrum
{"title":"NORMALISASI KEKERASAN PEREMPUAN MELALUI PRODUK JURNALISTIK (ANALISIS WACANA KRITIS “SARA MILLS” PADA SINDONEWS.COM dan TRIBUNNEWS.COM Edisi APRIL 2022-JANUARI 2023","authors":"Zakarias Se Angi, Merry Fridha Tripalupi, Herlina Kusumaningrum","doi":"10.36914/jikb.v9i1.990","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana media tentang produk jurnalistik terkait normalisasi kekerasan yang dialami perempuan. serta untuk mengungkap posisi subjek-objek dan posisi pembaca dalam produk jurnalistik yang ditampilkan oleh media Sindonews.com dan Tribunnews.com. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis dari Sara Mills dengan konsep subjek-objek dan pembaca serta Menggunakan teori Feminisme Postmodern untuk menganalisis dan mengungkap makna dalam teks tentang kekerasan terhadap perempuan secara mendalam. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan paradigma kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menampilkan teks kepada pembaca Media Online Sindonews.com dan Tribunnews.com mengobjektifkan perempuan (korban) melalui bahasa seksis sehingga dapat dikatakan sebagai pelanggaran Kode Etik Jurnalistik. Hal ini dapat terlihat dari pemilihan kata dan penulisan judul berita yang ditampilkan benar-benar merepresentasikan citra buruk bagi perempuan sehingga perempuan menjadi korban untuk kedua kalinya.","PeriodicalId":335538,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36914/jikb.v9i1.990","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana media tentang produk jurnalistik terkait normalisasi kekerasan yang dialami perempuan. serta untuk mengungkap posisi subjek-objek dan posisi pembaca dalam produk jurnalistik yang ditampilkan oleh media Sindonews.com dan Tribunnews.com. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis dari Sara Mills dengan konsep subjek-objek dan pembaca serta Menggunakan teori Feminisme Postmodern untuk menganalisis dan mengungkap makna dalam teks tentang kekerasan terhadap perempuan secara mendalam. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan paradigma kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menampilkan teks kepada pembaca Media Online Sindonews.com dan Tribunnews.com mengobjektifkan perempuan (korban) melalui bahasa seksis sehingga dapat dikatakan sebagai pelanggaran Kode Etik Jurnalistik. Hal ini dapat terlihat dari pemilihan kata dan penulisan judul berita yang ditampilkan benar-benar merepresentasikan citra buruk bagi perempuan sehingga perempuan menjadi korban untuk kedua kalinya.