HUBUNGAN SUAMI ISTRI DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF MUḤAMMAD ‘ALĪ AL-ṢĀBŪNĪ: Analisis Mubādalah terhadap Tafsīr Rawāi’ al-Bayān Tafsīr Ayāt al-Aḥkām min al-Qur’ān
{"title":"HUBUNGAN SUAMI ISTRI DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF MUḤAMMAD ‘ALĪ AL-ṢĀBŪNĪ: Analisis Mubādalah terhadap Tafsīr Rawāi’ al-Bayān Tafsīr Ayāt al-Aḥkām min al-Qur’ān","authors":"Rida Amalia Ningrum, Nurkholidah Nurkholidah","doi":"10.24235/diyaafkar.v11i1.14945","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article aims to show Muhammad 'Ali al-Sabuni's interpretation of the verses on husband and wife relations in one of his works entitled \"Tafsir Rawai' al-Bayan Tafsir Ayat al- Ahkam min al-Qur'an.” To increase insight and achieve this goal, the author uses mubadalah analysis which wants to show mu'asyarah bi al-ma'ruf between husband and wife in the household. In interpreting the verses on husband-wife relations, al-Sabuni stated social facts that occurred in society. The conclusion of this article shows that al-Sabuni tries to present an understanding of the Qur'an based on the social needs of mankind. So, the benefits of its interpretation can be felt throughout the ages. Tulisan ini bertujuan untuk memperlihatkan penafsiran Muhammad ‘Ali al-Sabuni atas ayat-ayat hubungan suami istri dalam salah satu karyanya yang berjudul “Tafsir Rawai’u al-Bayan Tafsir Ayat al- Ahkam Min al-Qur’an.” Untuk menambah wawasan dan mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan analisis mubadalah yang ingin memperlihatkan mu’asyarah bi al-ma’ruf antara suami dan istri di dalam berumah tangga. Dalam menafsirkan ayat-ayat hubungan suami-istri, al-Sabuni mengemukakan fakta-fakta sosial yang terjadi di Masyarakat. Kesimpulan dari tulisan ini menunjukkan bahwa al-Sabuni berusaha menampilkan pemahaman terhadap al-Qur’an berdasakan kebutuhan sosial umat Manusia. Sehingga, penafsirannya bisa dirasakan manfaatnya di sepanjang zaman.","PeriodicalId":33144,"journal":{"name":"AlBayan Jurnal Studi AlQuran dan Tafsir","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AlBayan Jurnal Studi AlQuran dan Tafsir","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24235/diyaafkar.v11i1.14945","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This article aims to show Muhammad 'Ali al-Sabuni's interpretation of the verses on husband and wife relations in one of his works entitled "Tafsir Rawai' al-Bayan Tafsir Ayat al- Ahkam min al-Qur'an.” To increase insight and achieve this goal, the author uses mubadalah analysis which wants to show mu'asyarah bi al-ma'ruf between husband and wife in the household. In interpreting the verses on husband-wife relations, al-Sabuni stated social facts that occurred in society. The conclusion of this article shows that al-Sabuni tries to present an understanding of the Qur'an based on the social needs of mankind. So, the benefits of its interpretation can be felt throughout the ages. Tulisan ini bertujuan untuk memperlihatkan penafsiran Muhammad ‘Ali al-Sabuni atas ayat-ayat hubungan suami istri dalam salah satu karyanya yang berjudul “Tafsir Rawai’u al-Bayan Tafsir Ayat al- Ahkam Min al-Qur’an.” Untuk menambah wawasan dan mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan analisis mubadalah yang ingin memperlihatkan mu’asyarah bi al-ma’ruf antara suami dan istri di dalam berumah tangga. Dalam menafsirkan ayat-ayat hubungan suami-istri, al-Sabuni mengemukakan fakta-fakta sosial yang terjadi di Masyarakat. Kesimpulan dari tulisan ini menunjukkan bahwa al-Sabuni berusaha menampilkan pemahaman terhadap al-Qur’an berdasakan kebutuhan sosial umat Manusia. Sehingga, penafsirannya bisa dirasakan manfaatnya di sepanjang zaman.