{"title":"Kajian Teknis Penyampaian Cerita Humor Komik Strip “ Si A Piao” yang Minim Narasi Teks, hanya Mengandalkan pada Narasi Visual","authors":"None Soelinto, Rumbel Galingging","doi":"10.61344/magenta.v7i02.107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The comic strip Si Apiao, which was narrated by comic artist Goei Kwat Siong and published in the weekly magazine Star weekly in the 1950s, is a unique comic strip because it rarely uses text narration in telling stories, but is more prominent in its visual narration. The technical assessment of the visual narrative used by the comic artist can be broken down into three categories of approaches, namely the use of the juxtaposition between panels used, the visual grammar of the narrative that is applied and the philosophy of humor that is narrated. It turns out that the Si Apiao comic strip uses a juxtaposition between panel to panel using the category of action to action and the grammar used is the categories of establisher, initial, prolongation, peak and release stages. The humorous philosophy used uses the theory of superiority (Disparagement theory) and the theory of incongruity. 
 
 ABSTRAK
 Komik strip Si Apiao yang diceritakan oleh komikus Goei Kwat Siong dan dimuat di majalah mingguan Star weekly pada era tahun ’50, merupakan komik strip yang unik karena jarang menggunakan narasi teks dalam bercerita, tetapi lebih menonjol pada narasi visualnya. Pengkajian teknis narasi visual yang dipakai oleh komikus tersebut dapat diuraikan menjadi tiga katagori pendekatan yaitu penggunaan penjajaran antar panel yang digunakan, gramatika visual narasi yang diterapkan serta filosofi humor yang dinarasikan. Ternyata komik strip Si Apiao memakai penjajaran antar panel ke panel menggunakan kategori aksi ke aksi dan grammatika yang dipakai adalah katagori tahapan establisher, Initial, prolongation, peak dan realese. Filosofi humor yang dipakai menggunakan teori superioritas (Disparagement theory) dan teori ketidaksesuaian In-congruity theory.","PeriodicalId":489016,"journal":{"name":"Magenta | Official Journal STMK Trisakti","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Magenta | Official Journal STMK Trisakti","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61344/magenta.v7i02.107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The comic strip Si Apiao, which was narrated by comic artist Goei Kwat Siong and published in the weekly magazine Star weekly in the 1950s, is a unique comic strip because it rarely uses text narration in telling stories, but is more prominent in its visual narration. The technical assessment of the visual narrative used by the comic artist can be broken down into three categories of approaches, namely the use of the juxtaposition between panels used, the visual grammar of the narrative that is applied and the philosophy of humor that is narrated. It turns out that the Si Apiao comic strip uses a juxtaposition between panel to panel using the category of action to action and the grammar used is the categories of establisher, initial, prolongation, peak and release stages. The humorous philosophy used uses the theory of superiority (Disparagement theory) and the theory of incongruity.
ABSTRAK
Komik strip Si Apiao yang diceritakan oleh komikus Goei Kwat Siong dan dimuat di majalah mingguan Star weekly pada era tahun ’50, merupakan komik strip yang unik karena jarang menggunakan narasi teks dalam bercerita, tetapi lebih menonjol pada narasi visualnya. Pengkajian teknis narasi visual yang dipakai oleh komikus tersebut dapat diuraikan menjadi tiga katagori pendekatan yaitu penggunaan penjajaran antar panel yang digunakan, gramatika visual narasi yang diterapkan serta filosofi humor yang dinarasikan. Ternyata komik strip Si Apiao memakai penjajaran antar panel ke panel menggunakan kategori aksi ke aksi dan grammatika yang dipakai adalah katagori tahapan establisher, Initial, prolongation, peak dan realese. Filosofi humor yang dipakai menggunakan teori superioritas (Disparagement theory) dan teori ketidaksesuaian In-congruity theory.
20世纪50年代出版于周刊《星报周刊》的由漫画家郭桂祥讲述的连环画《思阿娇》是一部独特的连环画,因为它在讲故事时很少使用文字叙事,而更突出的是视觉叙事。漫画艺术家所使用的视觉叙事的技术评估可以分为三类方法,即使用面板之间的并列使用,所应用的叙事视觉语法和所叙述的幽默哲学。结果表明,《思Apiao》漫画采用了动作对动作的并置方式,使用的语法是建立阶段、起始阶段、延长阶段、高峰阶段和释放阶段。幽默哲学运用了优越论(贬低论)和不协调论。& # x0D;& # x0D;ABSTRAK& # x0D;Komik strip Si Apiao yang独裁统治者Goei kwong - dan dimuat di majalah mingguan Star周刊paada era tahun 50, merupakan Komik strip yang unik karena jarang menggunakan narasi teks dalam berceria, tetapi lebih menonjol paada narasi visualnya。彭家健teknis narasi视觉杨迪帕卡卡oleh komikus tersebut dapat diuraikan menjadi tiga katagori pendekatan yitu彭家健anpenjajaran antar panel杨迪帕卡卡,文法视觉narasi杨迪帕卡卡serta filosofi幽默杨迪帕卡卡。Ternyata komik strip Si Apiao memakai penjajaran antar panel ke panel menggunakan kategori aksi ke aksi dan grammatika yang dipakai adalah katagori tahapan的建立者,初始,延长,峰值dan realese。费洛索夫幽默,杨迪帕凯,孟古纳坎,贬抑论,和不和谐论。