Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Bahaya Seks Bebas di SMKN 1 Koto Baru Dharmasraya

MAHESA Pub Date : 2023-07-28 DOI:10.33024/mahesa.v3i8.10756
Akhfa Zona, Reni Fitria, Dian Eka Putri
{"title":"Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Bahaya Seks Bebas di SMKN 1 Koto Baru Dharmasraya","authors":"Akhfa Zona, Reni Fitria, Dian Eka Putri","doi":"10.33024/mahesa.v3i8.10756","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT According to data owned by (WHO) in 2021 the highest number of young girls aged <15 years who have had sexual intercourse in the world occurs in the Melanesian country, namely 51%, while in the Asian region, especially Indonesia, is ranked 5th with teenage girls who have had sexual intercourse by 35%. Based on data obtained from the 2021 Central Health Statistics Agency, it was stated that 17.8% of adolescents aged 15-19 years had been pregnant and had free sex. Based on the results of the initial survey, it was obtained from 10 students, 6 of this study was to determine the effect of health education on knowledge and attitudes about the dangers of free sex. This study used a pre-experimental type of research using a design (one group pre-post test), research time 10 May 2023 at SMKN 1 Koto Baru with a sample of 77 adolescents who had fulfilled the inclusion and exclusion criteria using a random sampling technique. Based on bivariate analysis using the One Sample T-Test with data processing using the SPSS application. The research results obtained for adolescent knowledge of the influence of health education with P vulue = 0.000 for adolescent attitudes there is an influence of health education with a P volue = 0.000 because the P value is 0.05. There is an influence of health education on the knowledge and attitudes of adolescents about the dangers of free sex.Respondents are expected to understand and understand the dangers of free sex for health after being given health education about free sex. Keywords: Health Education, Knowledge and Attitudes, The Dangers of Free Sex ABSTRAK Menurut data yang dimiliki (WHO) tahun 2021 jumlah remaja perempuan berusia <15 tahun yang telah melakukan hubungan seksual tertinggi didunia terjadi di Negara Melanesia yaitu sebesar 51%, sedangkan di wilayah Asia, khususnya Negara Indonesia berada pada peringkat ke-5 dengan remaja perempuan yang telah melakukan hubungan seksual sebesar 35%. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kesehatan 2021 menyatakan bahwa 17,8% anak remaja usia 15-19 tahun pernah hamil dan melakukan seks bebas. Tujuan dari penenilian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap tentang bahaya seks bebas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pra-Ekperimental dengan menggunakan rancangan (One group pre-post test), waktu penelitian 10 Mei 2023 di SMKN 1 Koto Baru dengan sampel 77 remaja yang telah memenuhi Kriteria inklusi dan ekslusi dengan teknik random sampling. Berdasarkan analisa bivariat menggunakan One Sample T- Test dengan pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian didapat untuk pengetahuan remaja adanya pengaruh pendidikan kesehatan dengan P vulue = 0,000 untuk sikap remaja ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan nilai P volue = 0,000 karna nilai P , 0,05. Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang bahaya seks bebas. Responden diharapkan memahami dan mengerti bahaya seks bebas untuk kesehatan setalah diberikan pendidikan kesehatan tentang seks bebas. Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan dan Sikap, Bahaya Seks Bebas","PeriodicalId":473322,"journal":{"name":"MAHESA","volume":"229 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MAHESA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i8.10756","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRACT According to data owned by (WHO) in 2021 the highest number of young girls aged <15 years who have had sexual intercourse in the world occurs in the Melanesian country, namely 51%, while in the Asian region, especially Indonesia, is ranked 5th with teenage girls who have had sexual intercourse by 35%. Based on data obtained from the 2021 Central Health Statistics Agency, it was stated that 17.8% of adolescents aged 15-19 years had been pregnant and had free sex. Based on the results of the initial survey, it was obtained from 10 students, 6 of this study was to determine the effect of health education on knowledge and attitudes about the dangers of free sex. This study used a pre-experimental type of research using a design (one group pre-post test), research time 10 May 2023 at SMKN 1 Koto Baru with a sample of 77 adolescents who had fulfilled the inclusion and exclusion criteria using a random sampling technique. Based on bivariate analysis using the One Sample T-Test with data processing using the SPSS application. The research results obtained for adolescent knowledge of the influence of health education with P vulue = 0.000 for adolescent attitudes there is an influence of health education with a P volue = 0.000 because the P value is 0.05. There is an influence of health education on the knowledge and attitudes of adolescents about the dangers of free sex.Respondents are expected to understand and understand the dangers of free sex for health after being given health education about free sex. Keywords: Health Education, Knowledge and Attitudes, The Dangers of Free Sex ABSTRAK Menurut data yang dimiliki (WHO) tahun 2021 jumlah remaja perempuan berusia <15 tahun yang telah melakukan hubungan seksual tertinggi didunia terjadi di Negara Melanesia yaitu sebesar 51%, sedangkan di wilayah Asia, khususnya Negara Indonesia berada pada peringkat ke-5 dengan remaja perempuan yang telah melakukan hubungan seksual sebesar 35%. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kesehatan 2021 menyatakan bahwa 17,8% anak remaja usia 15-19 tahun pernah hamil dan melakukan seks bebas. Tujuan dari penenilian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap tentang bahaya seks bebas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pra-Ekperimental dengan menggunakan rancangan (One group pre-post test), waktu penelitian 10 Mei 2023 di SMKN 1 Koto Baru dengan sampel 77 remaja yang telah memenuhi Kriteria inklusi dan ekslusi dengan teknik random sampling. Berdasarkan analisa bivariat menggunakan One Sample T- Test dengan pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian didapat untuk pengetahuan remaja adanya pengaruh pendidikan kesehatan dengan P vulue = 0,000 untuk sikap remaja ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan nilai P volue = 0,000 karna nilai P , 0,05. Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang bahaya seks bebas. Responden diharapkan memahami dan mengerti bahaya seks bebas untuk kesehatan setalah diberikan pendidikan kesehatan tentang seks bebas. Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan dan Sikap, Bahaya Seks Bebas
健康教育对青年有关滥交危险的知识和态度的影响
根据世界卫生组织(WHO)在2021年拥有的数据,世界上有过性行为的15岁少女人数最多的是美拉尼西亚国家,占51%,而在亚洲地区,特别是印度尼西亚,有过性行为的少女占35%,排名第五。根据从2021年中央卫生统计局获得的数据,17.8%的15-19岁青少年怀孕并有过自由的性行为。根据最初的调查结果,从10名学生中获得,本研究的目的是确定健康教育对自由性行为危险的知识和态度的影响。本研究采用预实验型研究,采用设计(一组前后测试),研究时间为2023年5月10日,在SMKN 1 Koto Baru,采用随机抽样技术,选取符合纳入和排除标准的77名青少年为样本。基于双变量分析,使用单样本t检验,数据处理使用SPSS应用程序。本研究得出的结果对于青少年知识的影响健康教育的P值为0.000,对于青少年态度的影响健康教育的P值为0.000,因为P值为0.05。健康教育对青少年关于自由性行为危险的知识和态度有影响。在接受了关于自由性行为的健康教育后,希望被访者了解和理解自由性行为对健康的危害。【关键词】健康教育、知识与态度、自由性行为的危害】【摘要】世界卫生组织(WHO)数据分析:2021年儿童健康调查报告(jumlah remaja perempuan berusia); 2015年儿童健康调查报告(tahun yang); 2015年儿童健康调查报告(tahun yang); 2015年儿童健康调查报告(tahun yang); 2015年儿童健康调查报告(tahun yang);统计数据显示,在2015年至2019年期间,中国的经济增长速度为17.8%,中国的经济增长速度为17.8%。Tujuan dari penenilian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap tentanbahaya seks bebas。Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian pra - ekexperimental dengan menggunakan ranancan(一组前后试验),waktu Penelitian 10 Mei 2023 di SMKN 1 Koto Baru dengan sample 77 remaja yang telah memenuhi Kriteria inklusi dan ekslusi dengan teknik随机抽样。Berdasarkan双变量分析,单样本T检验,邓安彭戈拉罕数据,孟古纳坎应用SPSS。Hasil penelitian didapat untuk pengetahuan remaja adanya pengaruh pendidikan kesehatan dengan nilai P值= 000 untuk sikap remaja ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan nilai P值= 000 karna nilai P, 0.05。Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang bahaya seks bebas。Responden diharapkan memahami dan mengerti bahaya seks bebeas untuk seberikan setalah diberikan pendidikan seberikan tantanseks bebeas。Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan dan Sikap, Bahaya Seks Bebas
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信