Development of Numeracy Literacy Instrument in the Context of Local Wisdom in Pandeglang at the Madrasah Tsanawiyah

Endah - Isnaintri, Hepsi - Nindiasari, Sukirwan - -
{"title":"Development of Numeracy Literacy Instrument in the Context of Local Wisdom in Pandeglang at the Madrasah Tsanawiyah","authors":"Endah - Isnaintri, Hepsi - Nindiasari, Sukirwan - -","doi":"10.21580/phen.2023.13.1.16783","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Literasi numerasi sebagai kemampuan memahami dan menggunakan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari, telah diakui sebagai salah satu kompetensi penting dalam era ini. Dalam konteks pendidikan formal, banyak siswa menghadapi tantangan dalam mengembangkan kemampuan literasi numerasinya, sehingga diperlukan adanya pengembangan instrumen yang berpotensi memberikan kontribusi penting yang kontekstual dan memperkaya pengalaman belajar literasi numerasi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk pengembangan instrumen literasi numerasi berbasis kearifan lokal di Kabupaten Pandeglang bagi siswa kelas IX MTs dengan elemen materi pola bilangan, peluang, bangun ruang sisi datar dan aljabar. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian pengembangan yang mengacu pada model penelitian formatif Tessmer. Subjek hingga di prototipe akhir pada penelitian ini adalah 38 orang siswa kelas IX di MTsN 2 Pandeglang. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar validasi, pedoman wawancara dan soal tes instrumen literasi numerasi berbasis kearifan lokal Kabupaten Pandeglang. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan mengevaluasi kesesuaian, kualitas dan akurasi instrumen yang dikembangkan melalui ahli dan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa pertanyaan-pertanyaan yang dikembangkan memiliki tingkat validitas yang baik, meskipun masih memerlukan perbaikan berdasarkan saran dan umpan balik yang diberikan oleh validator, selanjutnya untuk kualitas tes yang dikembangkan diantaranya indeks kesukaran keempat soal berada pada kategori sedang, daya pembeda soal dapat diterima dengan baik dan valid serta memiliki realibilitas yang tinggi (0,93). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan instrumen literasi numerasi berbasis kearifan lokal di Kabupaten Pandeglang yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan.Numeracy literacy, as the ability to understand and apply mathematical concepts in everyday life, has been recognized as a crucial competence in this era. In the context of formal education, many students face challenges in developing their numeracy literacy skills, thus necessitating the development of instruments that have the potential to contribute significantly by being contextual and enriching students' numeracy literacy learning experiences. The aim of this research is to produce a development product of a numeracy literacy instrument based on local wisdom in Pandeglang Regency for grade IX students at Madrasah Tsanawiyah, focusing on number patterns, probability, two-dimensional shapes, and algebraic elements. This research falls under the category of development research, referring to Tessmer's formative research model. The subjects up to the final prototype in this research are 38 students from class IX at MTsN 2 Pandeglang. The instruments used for data collection were validation sheets, interview guidelines, and a numeracy literacy test instrument based on local wisdom in Pandeglang Regency. The data analysis method used involved evaluating the suitability, quality, and accuracy of the developed instrument through expert judgment and statistical analysis. The research results indicate that the developed questions have a good level of validity, although they still require improvement based on the suggestions and feedback provided by the validators. Furthermore, in terms of the quality of the developed test, the difficulty index of the four items falls under the moderate category, the item discrimination is acceptable and valid, and the test exhibits high reliability (0.93). Based on these research results, it can be concluded that the developed numeracy literacy instrument based on local wisdom in Pandeglang Regency is suitable for use.","PeriodicalId":55818,"journal":{"name":"Phenomenon","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Phenomenon","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21580/phen.2023.13.1.16783","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Literasi numerasi sebagai kemampuan memahami dan menggunakan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari, telah diakui sebagai salah satu kompetensi penting dalam era ini. Dalam konteks pendidikan formal, banyak siswa menghadapi tantangan dalam mengembangkan kemampuan literasi numerasinya, sehingga diperlukan adanya pengembangan instrumen yang berpotensi memberikan kontribusi penting yang kontekstual dan memperkaya pengalaman belajar literasi numerasi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk pengembangan instrumen literasi numerasi berbasis kearifan lokal di Kabupaten Pandeglang bagi siswa kelas IX MTs dengan elemen materi pola bilangan, peluang, bangun ruang sisi datar dan aljabar. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian pengembangan yang mengacu pada model penelitian formatif Tessmer. Subjek hingga di prototipe akhir pada penelitian ini adalah 38 orang siswa kelas IX di MTsN 2 Pandeglang. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar validasi, pedoman wawancara dan soal tes instrumen literasi numerasi berbasis kearifan lokal Kabupaten Pandeglang. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan mengevaluasi kesesuaian, kualitas dan akurasi instrumen yang dikembangkan melalui ahli dan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa pertanyaan-pertanyaan yang dikembangkan memiliki tingkat validitas yang baik, meskipun masih memerlukan perbaikan berdasarkan saran dan umpan balik yang diberikan oleh validator, selanjutnya untuk kualitas tes yang dikembangkan diantaranya indeks kesukaran keempat soal berada pada kategori sedang, daya pembeda soal dapat diterima dengan baik dan valid serta memiliki realibilitas yang tinggi (0,93). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan instrumen literasi numerasi berbasis kearifan lokal di Kabupaten Pandeglang yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan.Numeracy literacy, as the ability to understand and apply mathematical concepts in everyday life, has been recognized as a crucial competence in this era. In the context of formal education, many students face challenges in developing their numeracy literacy skills, thus necessitating the development of instruments that have the potential to contribute significantly by being contextual and enriching students' numeracy literacy learning experiences. The aim of this research is to produce a development product of a numeracy literacy instrument based on local wisdom in Pandeglang Regency for grade IX students at Madrasah Tsanawiyah, focusing on number patterns, probability, two-dimensional shapes, and algebraic elements. This research falls under the category of development research, referring to Tessmer's formative research model. The subjects up to the final prototype in this research are 38 students from class IX at MTsN 2 Pandeglang. The instruments used for data collection were validation sheets, interview guidelines, and a numeracy literacy test instrument based on local wisdom in Pandeglang Regency. The data analysis method used involved evaluating the suitability, quality, and accuracy of the developed instrument through expert judgment and statistical analysis. The research results indicate that the developed questions have a good level of validity, although they still require improvement based on the suggestions and feedback provided by the validators. Furthermore, in terms of the quality of the developed test, the difficulty index of the four items falls under the moderate category, the item discrimination is acceptable and valid, and the test exhibits high reliability (0.93). Based on these research results, it can be concluded that the developed numeracy literacy instrument based on local wisdom in Pandeglang Regency is suitable for use.
在Tsanawiyah Madrasah Pandeglang当地智慧背景下,计算识字工具的发展
数字素权作为一种理解和在日常生活中使用数学概念的能力,被认为是这个时代最重要的能力之一。在正规教育背景下,许多学生在发展其读写能力方面面临挑战,因此需要开发能够做出重大影响的工具,从而丰富学生的读写经验。本研究的目的是为潘德格朗区的一名IX - MTs班的学生生产一种基于地方识字法的nudeglang工具,这种仪器的成分是数字模式、概率、构建平边和代数。本研究属于开发研究类别,指的是Tessmer形成研究模式。本研究最终的原型实验对象是MTsN 2 Pandeglang的38名九年级学生。数据收集工具的使用是一份基于Pandeglang区地方识字法测试的验证、采访指南和测试。使用的数据分析方法是通过专家和统计分析来评估仪器的一致性、质量和准确性。研究结果表明,发展有良好的有效性的问题,虽然还需要根据修复validator提供的建议和反馈,其中接下来的测试质量发展困难指数四个关于在类别上,不同的资源很好地接受和有效的realibilitas很高(0.93)。根据这项研究,可以推断出以潘德朗区为基础的地方智慧为基础的数字识字工具是可行的。预言文学,作为一种理解和应用数学概念的能力,在这个时代被认为是一种残酷的强迫。在正式的教育背景下,许多学生面临的挑战发展了他们的数字读写技能,使潜在的工具的发展受到稳定和吸引学生学习经验的影响。这项研究的目标是在Tsanawiyah上建立一个基于当地学生的研究机构,研究对象是数字模式、概率、二维形状和algebraic elements。这项研究属于开发研究的类别,指的是技术人员的forssmer研究模型。本研究的最终原型研究对象是MTsN 2 Pandeglang的38名研究生。用于收集数据的工具是有效的sheets,采访指南,和基于Pandeglang Regency地方智慧的数字扫视工具测试。用于统计分析的数据结果对发展工具的准确性、质量和准确进行了评估。开发问题的研究结果具有良好的有效性,尽管它们仍然基于validator的建议和反馈。在开发的质量测试中,这四种元素的困难指数在适度的范围内都是可接受和有效的,而高级可靠性测试(0.93)。基于这些研究的结果,可以得出结论,在Pandeglang Regency的当地智慧基础上开发的核扫盲工具对使用是可行的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
9
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信