Perbandingan Cara Pemetikan Mesin dan Gunting di Perkebunan Teh Rancabali, Bandung, Jawa Barat

Regina Maulidina Sepriana, None Supijatno, None Hariyadi
{"title":"Perbandingan Cara Pemetikan Mesin dan Gunting di Perkebunan Teh Rancabali, Bandung, Jawa Barat","authors":"Regina Maulidina Sepriana, None Supijatno, None Hariyadi","doi":"10.29244/agrob.v11i3.48220","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian dilaksanakan di Kebun Rancabali, Bandung, Jawa Barat pada bulan Januari hingga April 2020. Tujuan penelitian adalah membandingkan cara pemetikan dengan menggunakan gunting dan mesin pemetik teh. Metode yang digunakan adalah pengamatan terhadap beberapa peubah pemetikan yaitu tinggi bidang petik, proporsi pucuk dalam satu perdu, hanca petik, kebutuhan tenaga petik, kapasitas pemetik, dan analisis pucuk. Hasil pengamatan di uji menggunakan Uji t-student. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi bidang petik kedua cara pemetikan tidak berbeda, gilir petik menggunakan mesin lebih panjang (55-72 hari) dibandingkan dengan gunting (25-28 hari). Selain itu kemampuan pemetikan dengan mesin juga lebih besar, yaitu 0.40 ha per mesin dengan kapasitas mesin mencapai 146.81 kg HOK-1 sedangkan gunting hanya 0.08 ha HOK-1. Kapasitas gunting mencapai 100.18 kg HOK-1. Walaupun kapasitas pemetikan kedua cara tersebut masih di bawah standar perusahaan, tetapi mutu hasil pemetikan dengan mesin masih lebih baik jika dibandingkan dengan pemetikan gunting. Penggunaan mesin petik memiliki keunggulan dibandingkan gunting petik, diantaranya mesin petik membutuhkan waktu yang lebih singkat, dan produksi yang dihasilkan lebih tinggi. Berdasarkan efisiensi jumlah tenaga pemetik dan mutu petikan yang dihasilkan, pemetikan mesin memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pemetikan gunting.
 Kata kunci: bidang petik, hanca petik, kapasitas pemetik, pucuk","PeriodicalId":121842,"journal":{"name":"Buletin Agrohorti","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Agrohorti","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/agrob.v11i3.48220","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Kebun Rancabali, Bandung, Jawa Barat pada bulan Januari hingga April 2020. Tujuan penelitian adalah membandingkan cara pemetikan dengan menggunakan gunting dan mesin pemetik teh. Metode yang digunakan adalah pengamatan terhadap beberapa peubah pemetikan yaitu tinggi bidang petik, proporsi pucuk dalam satu perdu, hanca petik, kebutuhan tenaga petik, kapasitas pemetik, dan analisis pucuk. Hasil pengamatan di uji menggunakan Uji t-student. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi bidang petik kedua cara pemetikan tidak berbeda, gilir petik menggunakan mesin lebih panjang (55-72 hari) dibandingkan dengan gunting (25-28 hari). Selain itu kemampuan pemetikan dengan mesin juga lebih besar, yaitu 0.40 ha per mesin dengan kapasitas mesin mencapai 146.81 kg HOK-1 sedangkan gunting hanya 0.08 ha HOK-1. Kapasitas gunting mencapai 100.18 kg HOK-1. Walaupun kapasitas pemetikan kedua cara tersebut masih di bawah standar perusahaan, tetapi mutu hasil pemetikan dengan mesin masih lebih baik jika dibandingkan dengan pemetikan gunting. Penggunaan mesin petik memiliki keunggulan dibandingkan gunting petik, diantaranya mesin petik membutuhkan waktu yang lebih singkat, dan produksi yang dihasilkan lebih tinggi. Berdasarkan efisiensi jumlah tenaga pemetik dan mutu petikan yang dihasilkan, pemetikan mesin memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pemetikan gunting. Kata kunci: bidang petik, hanca petik, kapasitas pemetik, pucuk
西爪哇万隆 Rancabali 茶园机采与剪刀采的比较
这项研究于2020年1月至4月在西爪哇岛的兰卡巴里花园进行。研究的目的是将采集器与剪刀和茶机进行比较。采用的方法是观察几种不同的采摘量,即采摘高度、峰值的比例、单一采集器、采集器的需要、采集器的能力和顶部分析。使用t-student考试的观察结果。研究结果表明,两种采摘方式的采摘高度没有什么不同,采摘机使用的机器比剪刀长(55-72天),而不是25-28天。除机器处理能力外,每台发动机0.40 ha / h,发动机容量为41.42.8磅,剪刀为0.08 ha ho -1。18公斤曲棍球1。虽然两种采购权的能力仍然低于公司的标准,但与剪刀相比,机器采购量的质量更好。提款机的使用比提款机有优势,其中提款机需要更短的时间,产量也更高。根据采用的人员数量和质量,机器的采集器比剪刀更能产生效果。关键词:采摘场,韩卡采摘,采摘能力,花蕾
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信