{"title":"AL-QUR’AN MASA FORMASI: PANDANGAN ALTERNATIF DARI ORIENTALIS","authors":"None Matsna Afwi Nadia","doi":"10.53649/at-tahfidz.v3i02.398","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"
 Artikel ini menunjukkan salah satu kecenderungan studi al-Qur’an dalam tradisi orientalis berupa pandangan alternatif tentang historiografi al-Qur’an masa formasi. Pemetaan didasarkan pada kajian pustaka terhadap karya-karya mereka. Tiga persoalan yang hendak diulas: Pertama, bagaimana respon orientalis terhadap historiografi al-Qur’an masa formasi versi sarjana muslim klasik. Kedua, bagaimana metode yang digunakan mereka. Ketiga, tipologi pandangan alternatif. Hasil dari artikel ini menunjukkan bahwa orientalis cenderung bersikap skeptis terhadap pandangan ulama klasik. Mereka mendekati topik ini dengan metode historiografi dan sudut pandang sejarah, dengan fokus pada kritik terhadap sumber-sumber sejarah yang digunakan oleh ulama klasik. Selain itu, mereka juga menulusuri sumber sejarah yang sezaman. Berbagai pandangan alternatif yang diusulkan melibatkan isu kanonisasi Al-Qur’an, pra history Al-Qur’an, dan variasi teks Al-Qur’an.
 
","PeriodicalId":33144,"journal":{"name":"AlBayan Jurnal Studi AlQuran dan Tafsir","volume":"42 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AlBayan Jurnal Studi AlQuran dan Tafsir","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53649/at-tahfidz.v3i02.398","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini menunjukkan salah satu kecenderungan studi al-Qur’an dalam tradisi orientalis berupa pandangan alternatif tentang historiografi al-Qur’an masa formasi. Pemetaan didasarkan pada kajian pustaka terhadap karya-karya mereka. Tiga persoalan yang hendak diulas: Pertama, bagaimana respon orientalis terhadap historiografi al-Qur’an masa formasi versi sarjana muslim klasik. Kedua, bagaimana metode yang digunakan mereka. Ketiga, tipologi pandangan alternatif. Hasil dari artikel ini menunjukkan bahwa orientalis cenderung bersikap skeptis terhadap pandangan ulama klasik. Mereka mendekati topik ini dengan metode historiografi dan sudut pandang sejarah, dengan fokus pada kritik terhadap sumber-sumber sejarah yang digunakan oleh ulama klasik. Selain itu, mereka juga menulusuri sumber sejarah yang sezaman. Berbagai pandangan alternatif yang diusulkan melibatkan isu kanonisasi Al-Qur’an, pra history Al-Qur’an, dan variasi teks Al-Qur’an.